VIDEO Detik-detik Ular Piton Berpisah dari Telurnya, Terdengar Suara Tangis dan Muncul Gerakan Aneh

VIDEO Detik-detik Telur Ular Piton Dipisahkan dari Induknya, Terdengar Suara Tangis dan Gerakan Aneh

Editor: Adrianus Adhi
YouTube Panji Petualang
Respon Induk Ular Piton saat telurnya mau diambil 

SURYA.co.id - Inilah respon yang perlu anda tahu jika telur ular piton diambil dari induknya. Berhati-hatilah, ada bahaya.

Hal tersebut terlihat dalam video pendek Panji Petualang di channel YouTubenya.

Ular piton itu terlihat mengamuk hingga menangis saat telurnya diambil Panji Petualang.

Untuk diketahui, ular piton ini adalah peliharaan.

jika dilihat dari bentuknya, Ular Piton ini adalah Ular Piton Batik yang masih keluarga Asiatic Python Reticulatus.

Nah, dalam video berdurasi 30 menit itu, Panji Petualang sengaja mengambil telur-telur itu untuk mengembangbiakannya

Transkrip Percakapan Bebby Fey & Atta Halilintar, Sudah Diprint 100 Halaman, Sebut-sebut Enak

Saat kandang di buka, pada video itu, tampak banyak telur di sekitar ular.

Panji Petualang kemudian berusaha mengambil semua telur-telur itu, namun induk ular piton ini rapat menyembunyikan.

Ular ini bahkan berusaha memperlihatkan gerakan untuk menyerang Panji Petualang.

"Induk itu biasanya sensitif dan galak," kata Panji Petualang.

Walau demikian, upaya Panji memisahkan telur dengan induk ular piton ini berhasil.

"Induknya ekstrem temen-temen, induknya galak banget ngamuk," kata Panji Petualang kemudian.

 Lalu, kemudian terdengar suara aneh yang diduga adalah tangisan ular piton.

Foto Buaya Besar Ditelan Ular Sanca Raksasa, Fakta Kedua Hewan Kuat Ini Menakjubkan

Terdengar kencang rintihan ular piton ini saat terekam kamera.

"Seumur hidup Panji ngurus ular baru denger ular nangis teman-teman,

tadi suaranya kenceng banget, uuuuuuuuuu.

Nah tuh, suaranya dramatis banget," kata Panji Petualang tampak kaget.

Ia pun langsung mencoba menenangkan ular piton peliharaannya.

"Tenang, ularnya gue amanin bukan mau dibuang, tenang ya," kata Panji Petualang.

Ia kemudian kembali mencoba mengambil telur-telur yang di dalam kandang.

Tapi, sang ular pun masih terdengar masih mengerang secara kencang.

Berikut videonya:

Sekadar diketahui, Ular Piton merupakan ular terpanjang nomor 2 dunia setelah anaconda (eunectes) dari Amazone.

Panjang anaconda yang baru ditemukan adalah 50 kaki, namun para ilmuwan percaya ada anaconda yang panjangnya 80 kaki, bahkan 100 kaki dari temuan kulit ular tersebut oleh sebuah ekspedisi ilmuwan Inggris tahun 1992.

Ular terbesar dunia diketahui adalah anaconda hijau (Eunectes murinus). Panjangnya mencapai 43 meter.

Sementara, Python Asia merupakan ular terpanjang kedua.

Ilmuwan menyebut ular ini sebagai Asiatic Reticulated Python (Python reticulatus)

Pria Berjenggot di Video Panas Vina Garut Ungkap Ekspresi Muka V saat Mau Beradegan Ranjang 3 In 1

Ular Python  terpanjang yang pernah ditemukan ada di Kalimantan. Panjangnya 33 kaki, dan ular ini merupakan rekor dunia dengan ular sanca terpanjang sampai saat ini.

Walau demikian, Para ilmuwan percaya panjang python bisa mencapai 50 kaki atau sekitar 15 meter.

Bedanya, anaconda lebih langsing dan ahli berenang.

Sementara python lebih gemuk dan suka di kelembapan, bukan di air.

Anaconda menggigit mangsanya sampai mati sebelum menelan.

Sementara python menggunakan kekuatannya dengan membalut mangsa sampai tulang-belulangnya hancur atau tak bergerak lagi, kemudian ditelan bulat-bulat.

Ular Piton Muncul Seusai Gerhana

Warga mengeluarkan ular Piton dari dalam karung bekas hasil berburu di kawasan goa Unengan
Warga mengeluarkan ular Piton dari dalam karung bekas hasil berburu di kawasan goa Unengan (SURYAOnline/Mohammad Romadoni)

Warga kampung masih diteror ular Piton berukuran tidak lazim di kawasan Dusun Unengan, Desa Sekargadung Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.

Bagaimana tidak, warga kembali dihebohkan dengan penampakan seekor ular Piton di sekitar Goa Unengan. Penampakan ular Piton tersebut nyaris setelah fenomena gerhana bulan total yang terjadi hingga pagi, Sabtu (28/7/2018).

Seorang warga setempat melihat kemunculan ular Piton jenis Sanca Kembang atau Phyton Reticulatus (tidak dilindungi) berada di rimbunan pohon dibalik goa Unengan.

Keberadaan ular itu dilaporkan kepada pengurus desa dan warga setempat untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.

Kepala Dusun Unengan, Sudarsono menjelaskan menindaklanjuti laporan itu ia bersama seluruh warga berburu untuk menangkap ular tersebut.

Puluhan warga mulai berburu ular sekitar pukul 11.00 WIB.

"Fokus perburuan ular di belakang goa Unengan tepatnya sekitar 12 meter di bawah jurang," ujarnya kepada Surya.

Dia bersama warga berupaya mencari keberadaan ular yang bersembunyi di rimbunan pepohonan.

Setelah perjuangan panjang, mereka akhirnya berhasil menemukan ular Piton bersembunyi di dalam tanah yang ditumbuhi semak-semak.

"Perburuannya tidak lama kok, ya sekira 30 menit sudah ditemukan tempat persembunyian ular," ucapnya.

Pawang ular dibantu warga akhirnya berhasil menangkap ular Piton secara hidup-hidup.

Mereka menangkap ular itu secara manual memakai alat sederhana seperti kain untuk menutupi kepala ular, karung bekas sebagai wadahnya dan tali tambang digunakan mengikat mulut ular agar tidak membahayakan.

"Penangkapan ular tidak terlalu lama kan sebelumnya sudah ada yang melihat dan mengawasi keberadaan ular itu makanya berburunya cepat, apalagi sudah ada pawang untuk menangkap ular itu," ungkapnya.

Masih kata Sudarsono, setelah diukur memakai meteran panjang ular Piton hasil tangkapannya ini berukuran
sekitar lima meter.

Hasil tangkapannya ini tidak jauh berbeda dengan dua ekor ular Piton yang sebelumnya berhasil ditangkap warga setempat.

"Tadi sempat kami ukur dan timbang beratnya sekira 25 kilogram," jelasnya.

Rencananya, untuk sementara ular ini akan ditempatkan dalam satu kandang bersama dua ekor ular Piton lainnya. Pasalnya, warga masih mempersiapkan kandang besi berukuran dua meter untuk menampung sementara ular tersebut.

"Tiga ular Piton ini untuk sementara akan di pelihara," pungkasnya.

Sebelumnya, warga berhasil menangkap sebanyak delapan ekor ular Piton jenis Sanca Kembang berukuran besar masing-masing panjangnya lebih dari 3 meter dalam kurun waktu 6 bulan.

Paling besar warga pernah menangkap ular Piton panjangnya lebih dari sekitar delapan meter.

Dua ekor ular yang berhasil ditangkap saat ini berukuran panjang 3,5 meter dan 3,2 meter masing-masing berbobot 18 kilogram hingga 24 kilogram yang untuk sementara ditempatkan disebuah kandang di depan makam Nyai Pandansari.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved