Viral Video Ricuh di Acara Nikahan, Tamu Baku Hantam sampai Kursi Melayang, Diduga Gara-gara Mantan

SURYA.CO.ID - Beredar video kericuhan di acara pernikahan dimana tamu-tamu saling baku hantam hingga kursi melayang.

Diduga aksi ricuh saling baku hantam di acara pernikahan tersebut dipicu sosok mantan mempelai yang hadir dalam acara tersebut.

Alhasil, video ricuh di acara pernikahan tersebut viral dan mendapat banyak komentar dari pengguna medsos.

Video viral tersebut diunggah oleh akun @makassar_iinfo pada Selasa (17/9/2019).

Melansir dari unggahan akun tersebut, tampak kericuhan terjadi di sebuah gelaran pernikahan.

Acara pernikahan yang harusnya berjalan khidmat dan bahagia berubah menjadi mencekam kala sejumlah tamu terlibat saling serang.

• VIRAL Video 3 Orang Tembakkan Senjata Api saat Upacara Adat di Lampung, 3 Polisi Diperiksa Propam

• Setelah Ular Piton Hangus, Kini Viral Video Burung-burung Jatuh dari Langit Akibat Kebakaran Hutan

• Kronologi Mobil Olla Ramlan Ditabrak Driver Taksi Online, Pelaku Justru Ketiban Rejeki Nomplok

Terlihat sejumlah tamu laki-laki di acara tersebut saling baku hantam bahkan ada yang mempersenjatai diri dengan kursi-kursi plastik.

Kursi-kursi pun melayang dan berserakan di lokasi acara pernikahan tersebut.

Belum diketahui pasti dimana peristiwa tersebut terjadi, namun melalui video tersebut terdengar logat sunda kala sejumlah orang berusaha mengakhiri aksi tersebut.

Sementara itu, akun yang mengunggah video tersebut menyebutkan dugaan penyebab bagaimana peristiwa tersebut terjadi.

Disebutkan @makassar_iinfo, adegan baku hantam di acara pernikahan tersebut dipicu karena seorang mantan dari salah satu mempelai datang.

Namun, awal mula kejadian hingga berujung saling hantam tidak dijelaskan secara merinci.

"Mantan datang di acara nikahan dan berbuat onar. Buat para mantan di luar sana jangan sampai berbuat seperti ini," tulis akun @makassar_iinfo.

Dari video terlihat sejumlah orang berusaha menengahi keributan tersebut.

Namun, karena terlanjur ramai, usaha melerai tidak berjalan mulus, sejumlah oknum bahkan menggunakan kursi plastik sebagai senjata.