Lapor Cak

Eskalator Terminal Purabaya Mengelupas, Pegangan Cenderung Licin 

Kenyamanan para penumpang saat menaiki eskalator di Terminal Purabaya, Bungurasih, Waru, Sidoarjo sedikti terganggu.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Parmin
surya.co.id/nuraini faiq
Penumpang memanfaatkan fasilitas eskalator di Terminal Purabaya yang mengelupas di bagian pegangan, Senin (16/9/2019). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Kenyamanan para penumpang saat menaiki eskalator di Terminal Purabaya, Bungurasih, Waru, Sidoarjo sedikti terganggu. Pegangan karet yang menempel pada fasilitas mewahini mengelupas. 

Kadang bikin licin. Karet hitam pelapis utama pada pegangan eskalator itu mengelupas hingga karet kedua. Kondisi tersebut baru terlihat belakangan ini. 

"Kurang keset pegangan yang kanan ini. Tidak seperti yang kiri. Ketoke pegangan eskalalatornya mengelupas," ucap Halimah, satu penumpang yang hendak ke Madiun, Senin (16/9/2019).

Terminal Purabaya yang dikelola Dishub Kota Suranaya mulai melengkapi eskalator itu sejak 2016 bersamaan dengan Pembangunan gedung baru. Kemudian satu tahun berikutnya, eskalator itu dioperasikan penuh bersama pengoperasian gedung baru.

Ada dua eskalator penghubung lantai satu dan dua terminal terbesar ini. Satu bagian eskalator Berada di sisi kiri gedung lobi lantiai satu. Bagian eskalator berikutnya ada di sisi kanan.

Keduanya sama-sama menghubungkan penumpang ke jalur keberangkatan bus. Semua jurusan bus baik bus antarkota dalam provinsi Jatim maupun bus antarkota antarprovinsi. Total ada 26 shelter keberangkatan sesuai kota tujuan. 

Semua ditata megah dan rapi. Sejak 2017 itu, kesan terminal Purabaua hampir mirip bandara. Sebab semua penumpang berada satu jalur keberangkatan. Jalur ini berada di lantai dua. Sejak saat itu, banyak penumpang menjadi terlihat megah. 

Banyak yang berubah dari Terminal Purabaya Bungurasih, Waru, Sidoarjo waktu itu. Teminal yang dikelola Dishub Kota Surabaya itu bersih, megah dan mewah karena ada fasilitas eskalator. 

Begitu juga ruang tunggu dan gedung terminal ini makin cantik dan megah. Sebab semua selalu dibersihkan petugas. Namun saat ini kondisinya sedikit terusik karena penumpang melihat ada yang janggal saat naik eskalator. 

Tangga berjalan yang dioperasikan sejak awal 2017 itu mendapat respons positif banyak penumpang. Mereka nyaman dengan fasilitas eskalator terminal dengan kapasitas 1.500 bus tersebut. 

Namun, kenyamanan itu berkurang saat ini karena eskalator di sisi kiri lobi ruang tunggu lantai satu mengelupas pada bagian pegangan.

"Tidak nyaman saja karena dua pegangan esakalator, pegangan yang di sini kok warnanya lain," ucap Halimah lagi. 

Belum jelas penyebabnya sehingga pegangan eskalator di sisi kiri dari akses masuk terminal itu mengelupas semua. Padahal masih dalam satu set eskalator di pegangan yang kiri tidak mengelupas. Habya satu pegangan kanan yang mengelupas. 

Bagi penumpang yang tidak muda lagi, keberadaan pegangan eskalator diperlukan. Namun jika licin berpotensi membahayakan.

Meski persis di bawah lapisan karet hitam, masih ada lapisan karet lagi. Selain itu, pandangan mata juga terusik karena pegangan itu terlihat kasar. 

Penumpang mempertanyakan fasilitas eskalator yang baru 2017 dioperasikan sudah mengelupas. Apalagi mengelupasnya pegangan eskalator itu hanya pada eskalator sisi kanan lobi lantai satu Terminal Purabaya.

"Sebelum lapisan pegangan ini kasar. Tapi sekarang dihaluskan tapi di lapisan kedua. Saya tidak tahu apa diperbolehkan secara teknis ini," kata Hasan, penumpang yang lain. 

Sementara pada unit eskalator sisi kanan di lobi lantai satu Purabaya itu kondisinya masih utuh. Tidak ada pangelupasan pegangan eskalator. Belum diketahui persis penyebab sehingga pegangan eskalator mengelupas.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved