Pengakuan Pedangdut Elvy Sukaesih Soal Anaknya yang Ngamuk di Warung, Tak Terima Dibilang Orang Gila

SURYA.co.id - Pedangdut Elvy Sukaesih akhirnya memberikan pengakuan terkait kasus anaknya, HR (inisial), yang mengamuk di warung di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis (12/9/2019) malam

Elvy Sukaesih tampak berlinang air mata saat memberikan pengakuan bersama kedua anaknya, Fitria dan Dhawiyah di kediamannya di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu (14/9/2019)

Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Jelaskan Kondisi HR, Elvy Sukaesih dan Dua Putrinya Menangis', Elvy Sukaesih menjelaskan penyakit yang diderita oleh putra sulung Elvy berinisial HR

Fitria mengatakan, selama ini keluarganya hanya tahu bahwa HR mengalami depresi.

Mereka baru tahu kalau penyakit kejiwaan HR adalah skizofrenia.

"Kita juga baru tahu terus terang saja. Kita tahunya selama ini depresi, tertekan. Kita enggak pernah tahu, apa yang diidap sama dia," kata Fitria dengan mata berkaca-kaca.

Namun Fitria membantah anggapan kakaknya gila. Secara medis, HR disebut menderita skizofrenia yang sebenarnya bisa diatasi dengan meminum obat dengan rutin.

"Kalau dibilang orang yang hilang ingatan, sakit jiwa, HR tidak begitu. Masih shalat masih semua, dia juga tidak gila. Dia bisa semua," ungkap Fitri sambil menangis.

"Aku enggak terima dia dibilang orang gila. Dia juga bilang 'ane enggak gila'," imbuh Elvy yang juga berlinang air mata.

Fitria dan Elvy menjelaskan bahwa HR sebenarnya pernah dirawat untuk mengatasi penyakitnya.

"Beberapa waktu yang lalu memang pernah dirawat namun dinyatakan bisa kembali dan bersosialisasi normal. Artinya dinyatakan sembuh," kata Fitria.

Fitria menambahkan setelah dinyatakan sembuh HR menolak minum obat dan marah saat diminta berkonsultasi lagi dengan dokternya.

"Namun beberapa bulan ini menolak minum obat dan enggak mau ke dokter. Bahkan ngancam, sampai (bilang) istrinya 'saya ceraikan kamu'. Kita mengalami dilema dan kesulitan. Kita pengin HR cepat berobat," tutur Fitria.

Elvy mengaku pernah membujuk HR untuk kembali menjalani pengobatan, namun HR selalu menolak.

Diberitakan sebelumnya, anak ratu dangdut Elvy Sukaesih ngamuk di warung pada Kamis (12/9/2019) malam

Anak Elvy Sukaesih berinisial HR ini sempat diamankan polisi karena diduga merusak warung kelontong  di Jalan Usaha, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.

Polisi pun tidak menahannya karena sebab yang jelas. 

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, ketika dikonfirmasi, Jumat (14/9/2019) membenarkan adanya insiden itu. 

"Infonya ada orang mengamuk, terus anggota ke sana," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, ketika dikonfirmasi, Jumat (14/9/2019).

Namun, HR tidak diproses oleh polisi karena pihak keluarga menunjukkan surat keterangan gangguan jiwa.

"Enggak jadi diamankan. Keluarganya menunjukan surat keterangan gangguan jiwa, sekarang dirawat di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD), Duren Sawit, Jakarta Timur," ungkap Argo.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo memastikan HR adalah anak Elvy Sukaesih.

"Iya A1 (pasti anaknya Elvy Sukaesih)," katanya.

"Tadi malam infonya dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Duren Sawit, kan itu pernah gangguan jiwa," tambah Hery.

HR dilaporkan karena terlibat pertikaian dengan pemilik warung kelontong.

Namun, Hery enggan menjelaskan detail kronologi kejadian. "Kronologi pastinya silahkan ke Polsek Kramat Jat," ujar Hery.

Berdasar data yang dihimpun Tribunnews.com, putra Elvy Sukaesih ini ternyata kesal kepada penjaga warung yang tidak mau memberinya utang rokok. 

Tak cuma ngamuk, HR ternyata juga sempat merusak pagar rumah warga. 

HR ngamuk sambil mengacungkan golok ke pemilik warung bernama Junaidi yang tak jauh dari kediamannya.

Kejadian ini berawal ketika HR meminta Asisten Rumah Tangganya utang rokok di tempat Junaidi.

Namun, ART-nya tidak membawa rokok tersebut karena Junaidi enggan diutangi.

Mendengar hal ini, HR kesal, lalu pergi ke tempat Junaidi sambil menenteng golok.

Setibanya di lokasi kejadian, HR merusak warung korban (Junaidi).

Dia sempat menyerang namun beruntung korban bisa menghindar.

HR juga sempat menghancurkan pagar rumah warga.

Warga yang panik kemudian cepat menelepon polisi atas hal ini.

Tak lama kemudian setelah hal tersebut, HR diamankan di kediamannya. 

Anak Elvy terjerat narkoba

Beberapa waktu lalu, anak-anak Elvy membuat heboh setelah ditangkap karena narkoba. 

Ratu dangdut ini pun mengungkapkan perasaanya, saat harus menyaksikan langsung putra dan putrinya duduk di bangku pesakitan akibat kasus narkoba.

"Ya Allah, Allah yang tahu dah semuanya. Nano-nano, asem, manis, pahit, macam-macamlah," ujar Elvy Sukaesih saat ditemui Grid.id di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (24/7/2018).

"Juga Allah yang tahu, ya Allah ya Rob enggak bisa ngomong pokoknya," ujarnya terlihat sedih.

Elvy yang diawal-awal tertangkapnya anak dan menantu sempat menutup diri, kini semakin terbuka ke media. 

Dia mengaku sudah memaafkan anak dan menantunya yang kini masih diproses secara hukum akibat menggunakan narkoba.

"Ya ibu sama anak gimana sih ya. Mungkin kalau kamu-kamu sudah jadi orangtua bisa ngerasain bagaimana orangtua itu," ujar Elvy.

"Orangtua itu kasihnya dunia akhirat, enggak ada kata lelah, selalu dalam doa," ujarnya lagi.

Lalu, apakah kini dia sudah memaafkan anak-anaknya, termasuk Dhawiya Zaida?

"Oh... ya harus, harus, karena kalau tidak dalam keridhoan saya kasihan banget, karena ridhonya Allah setelah adanya ridho orangtua, gitu," tutupnya.

Seperti diketahui, Dhawiya ditangkap di kediamannya, Cawang, Jakarta Timur, pada Jumat (16/2/2018).

Polisi juga meringkus tunangan Dhawiyah yang kini sudah menjadi suaminya, Muhammad.

Dua anak Elvy lainnya, Syehan dan Ali Zaenal Abidin juga ditangkap karena kasus serupa. 

Polisi menyita barang bukti sabu 0,3 gram dari Muhammad. Sementara dari tangan Dhawiyah, polisi menyita barang bukti narkoba jenis sabu seberat bruto 0,45 gram dan 0,49 gram atau total sekitar 1 gram plus alat isap sabu bekas pakai.

Anak-anak Elvy Sukaesih sudah pakai narkoba bertahun-tahun.

Pedangdut Elvy Sukaesih diperiksa terkait temuan polisi yang mengetahui bahwa anaknya, Dhawiya telah menggunakan narkoba sejak tahun 2010 lalu.

Sementara, kakak Dhawiya, Syehan bahkan telah memakai narkoba sejak tahun 2005.