Kronologi Karyawan Kedai Kopi Tusuk Siswi SMK saat Sekolah, Tak Terima sang Pujaan Hati Berubah
Kronologi Karyawan Kedai Kopi Tusuk Siswi SMK saat Sekolah, Tak Terima sang Pujaan Hati Berubah
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Seorang karyawan kedai kopi bernama Ravindra Giantama (22) nekat menusuk pujaan hatinya, ZPD (16) lantaran cintanya ditolak.
ZPD merupakan warga Jalan Wastukencana, Kota Bandung dan masih tercatat sebagai siswi SMKN 1 Bandung.
Melansir Grid.ID dari Kompas.com dalam artikel berjudul 'Siswi SMK di Bandung Ditusuk Saat Jam Sekolah, Pelaku Sakit Hati Gegara Cintanya Ditolak, Padahal Sudah Menguntit Sejak SMP' berikut kronologi kejadiannya.
Peristiwa penusukan ini dikabarkan terjadi pada Selasa (10/9/2019) pagi sekitar pukul 10.30 WIB.
Kala itu korban, ZPD bersama teman-temannya berada di gerai fotokopi di depan gerbang Pemkot Bandung.
ZPD dan teman-temannya diketahui tengah sibuk mengopi tugas bahasa Inggris mereka.

Saat siswi SMK tersebut tengah mengopi, tiba-tiba muncul pelaku mengenakan sweater putih.
Tanpa basa-basi, pelaku lantas memeluk korban dari samping sembari mengeluarkan sebilah pisau dari sweaternya.
Korban lantas ditusuk di bagian rusuk sebelah kanan sebanyak satu kali.
Hal ini dibenarkan oleh apolsek Sumur Bandung Kompol Ari Purwanto.
"Pelaku menusukannya ke bagian rusuk sebelah kanan sebanyak satu kali," ucap Kapolsek Sumur Bandung Kompol Ari Purwanto.
• SEUSAI VIRAL Perampok Bersenjata Serang Rumah Makan Gratis di Bogor, Begini Nasib Anak Yatim di Sana
• VIRAL Pernikahan Cewek Mamuju & Bule Ganteng Asal Turki, Kenalan di FB & Berbekal Google Translate
• Telanjur Sebut Game Online Penyebab Kebutaannya, Pemuda 19 Tahun Harus Terima Kenyataan Penyakitnya
Korban yang mengalami luka tusukan hingga berdarah langsung dibantu teman-temannya untuk kembali ke sekolah dan mengadu ke petugas keamanan sekolah.
Pihak keamanan pun lantas menghampiri mereka, namun saat pelaku sudah melarikan diri.
"Sekuriti sekolah datang menghampiri, pelaku kemudian melarikan diri," lanjut Ari.
Tak butuh waktu lama bagi Unit Reskrim Polsek Sumur Bandung untuk datang ke TKP dan menangkap pelaku.