Berita Nganjuk
BERITA Kecelakaan Selorejo Nganjuk Bus Mira vs Innova Terbaru, Penyebabnya Diduga karena Human Eror
Kecelakaan yang melibatkan bus penumpang Hino PO Mira, Senin (9/9/2019) itu ternyata murni human error atau kelalaian manusia.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Viral kecelakaan Selorejo Nganjuk, yang menewaskan satu sopir dan dua penumpang Toyota Innova telah diidentifikasi polisi.
Kecelakaan yang melibatkan bus penumpang Hino PO Mira, Senin (9/9/2019) itu ternyata murni human error atau kelalaian manusia.
dilansir dari artikel Kompas.com berjudul Kecelakaan Maut Bus Mira Vs Innova di Nganjuk Diduga Akibat "Human Error", Polisi menduga sopir Innova kurang konsentrasi dan kurang memperhatikan situasi jalan saat berpindah jalur.
"Sopir Innova kurang hati - hati dalam mengendalikan laju kendaraannya, diduga kurang konsentrasi," kata Kasi laka Subdit Gakum Ditlantas Polda Jatim, Kompol Herry Setyo Susanto, Selasa (10/9/2019) pagi.
Kompol Herry menggambarkan situasi saat itu. Innova berjalan oleng, berpindah lajur ke lajur yang akan dilewati bus Mira sehingga terlalu ke kanan tanpa memperhatikan situasi arus lalu lintas dari arah depan.
Pihak Ditlantas Polda Jatim, kata Herry, telah mencoba menganalisa faktor kecelakaan dari berbagi sudut seperti faktor jalan, kendaraan, cuaca dan penerangan.
Hasilnya, faktor "human error" tampil lebih kuat sebagai faktor penyebab kecelakaan.
"Situasi jalan saat kejadian arus lalu lintasnya sedang, sementara cuacanya cerah. Hanya saja sopir Innova kurang hati-hati," tambahnya.
Dua Tewas Seketika
Kecelakaan dua kendaraan itu adalah mobil Toyota Innova bernopol AE-567-SC yang dikemudikan Panji Whisnu Kusuma, dengan Bus Hino PO Mira Nopol S-7190-US yang dikemudikan Tri Sumaryanto.
Toyota Innova dikendarai empat orang penumpang, dua diantaranya tewas seketika di lokasi kejadian, salah satu korban adalah sopir Innova, Panji Whisnu Kusuma.
Satu orang di bangku depan luka ringan. Sementara satu orang lain meninggal dunia usai mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Mobil Innova melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat ke timur. Di waktu bersamaan, dari arah berlawanan, melintas Bus Hino PO Mira dengan kecepatan sedang.
"Kedua kendaraan tersebut dalam satu jalur, karena jarak sudah dekat, mobil Innova yang masuk dalam jalur Bus Mira tidak bisa menghindar, dan terjadilah tabrakan," kata Herry.
Masuk Penjara
Sesaat setelah kecelakaan terjadi, Korban selamat kecelakaan maut di Desa Selorejo, Nganjuk atau di Jalan Raya Nganjuk-Madiun masuk penjara.
Korban selamat itu bernama Tohir Rohjana (22) warga Desa Subokastowo, Kecamatan Tambakbayan, Kabupaten Ponorogo.
Dia diamankan karena menjadi buron kasus narkoba di Polres Ponorogo.
Sekadar diketahui, Tohir merupakan satu-satunya penumpang selamat dalam kecelakaan maut yang terjadi pada Senin (9/9/2019) pagi.
Saat peristiwa terjadi, Tohir diketahui duduk di sebelah kiri sopir mobil Toyota Innova AE 567 SC, yakni Panji Whisnu Kusuma (21), mahasiswa asal Kelurahan Cokromenggalan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo.
Sementara, dua penumpang yang berada di belakang adalah Amalia Hestin Nugraheni (17) dan Rizki Vico Abdillah (22) keduanya warga Desa Tumpakpelem, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.
Dalam peristiwa itu ada 3 orang meninggal. Sementara, 1 penumpang selamat.
• PENYEBAB Kecelakaan Bus Mira Vs Innova di Selorejo Nganjuk, Suasana di Video Viral Buktinya!
Kronologi Kecelakaan
Kasatlantas Polres Nganjuk, AKP Hegy Renanta mengatakan Panji merupakan sopir mobil yang terlibat dengan kecelakaan bus Mira bernomor S 7190 US.
Saat kecelakaan ini terjadi Panji mengendari mobilnya menuju arah Surabaya.
Lalu, saat di lokasi mobil yang Panji kendarai hilang kendali.
Mobil Innova itu oleng ke kanan hingga melewati batas tengah jalan, lalu menghantam bus Mira dari arah berlawanan.
"Mobil Innova mengalami kerusakan cukup parah dan bus Mira tidak mengalami kerusakan berarti," kata AKP Hegy mendampingi Kapolres Nganjuk, AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta pada SURYA.co.id, Senin.
Pengamatan SURYA.co.id, mobil Toyota Innova itu hancur. Bagian atasnya lepas.
Sementara, bagian depan mobil juga ringsek.
Sejumlah sumber menyebut Panji mengendarai mobil dengan kecelatan tinggi.
Begitu juga dengan kap mobil bagian depan yang penyok.

Hegy menambahkan sopir bus Mira yang ditabrak Mobil Innova itu bernama Tri Sumaryanto (53) warga Desa Jambewangi, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.
Hegy mengatakan 3 orang tewas akibat kecelakan ini. Sementara 1 orang lagi mengalami luka ringan.
• Polda Jatim Minta Veronica Koman Kooperatif. Ancam Masukkan DPO Bila Mangkir Lagi
• Potret Clara Ratna, Suka Berinteraksi dengan Banyak Orang
Aktivitas sebelum Kecelakaan
Di media sosial sendiri baru-baru ini dihebohkan dengan aktivitas orang-orang di dalam mobil Innova AE 567 SC.
Dari video yang beredar di media sosial, terlihat aktivitas sekelompok anak muda yang sedang menaiki mobil.
Si perempuan yang diketahui bernama Amalia, mengenakan baju kuning terlihat sedang make up.
Di bagian belakang, ada sesosok anak muda bernama Panji dan berbaju merah sedang tiduran sambil bermain hp.
Ia tidur di kursi paling belakang mobil.
Dalam video terdengar pembicaraan laki-laki itu: iki gaweo cerito gik. Lek aku nabrak-nabrak (Ini buat cerita gik, kalau aku -nanti- nabrak-nabrak)
Video ini diketahui direkam oleh Tohir.
Sementara pengemudi dalam video ini bernama Vico Abdillah
Berikut video lengkapnya:
Belum diketahui, bagaimana kemudian sopir bisa berpindah dari Vico ke Panji.
Begitupun dengan lokasi perekaman video ini, masih belum diketahui.

Selain itu, belum diketahui siapa yang mengucapkan itu, namun ada kemungkinan kalau suara ini berasal dari suara Tohir.
Sementara, lelaki yang menyopir kendaraan tersebut adalah lelaki berinisial RV.
Meski demikian, belum diketahui kapan dan di mana video tersebut diambil sebab saat kecelakaan berlangsung posisi Panji sudah berubah.
• Penambangan Pasir Ilegal di Sungai Brantas Tulungagung Dirazia, masih Damaklumi karena Alasan ini
• Diduga Jadi Korban Rudapaksa, PSAI Tulungagung Pulangkan Pemandu Lagu di Bawah Umur ke Orangtuanya
• Pelajar SMK Linglung Setelah 2 Hari Menghilang di Perkebunan. Sempat Kencing & Berkata Kotor