Berita Jember

Batik Nganjuk Pukau Pengunjung JFS Jember, Pemkab Nganjuk Bakal Patenkan Motif Batik Nganjuk

Pemkab Nganjuk terus meningkatkan sumber daya manusia (SDM) perajin batik Nganjuk.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: irwan sy
sri wahyunik/surya
penampilan model bawakan desain batik Nganjuk di ajang Jember Fashion Society (JFS) di Jember 

Bahkan Ketua PKK Nganjuk yang juga Ketua Dekranasda Nganjuk Yuni Shopia berkolaborasi dengan desainer QMR menampilkan rancangan mereka.

Busana yang ditampilkan menonjolkan batik Nganjuk.

Sebanyak 10 desain QMR X Yuni Shopia ditampilkan di grand fesyen show JFS, Sabtu (7/9/2019) malam.

Sebanyak sembilan rancangan ditampilkan oleh model laki-laki untuk pakaian formal dan casual dan satu rancangan ditampilkan oleh model perempuan untuk pakaian unisex.

"Melalui ajang ini, kami ingin mengenalkan batik khas Kabupaten Nganjuk. Sebelum kami akan menuju Jakarta Fashion Week, maupun Indonesia Fashion Week. Kami ingin mengangkat batik Nganjuk demi mewujudkan SDM yang unggul, serta ekonomi kerakyatan yang mandiri," ujar Yuni Shopia, Ketua PKK Nganjuk yang juga Istri Bupati Nganjuk.

Batik Nganjuk di tangan Yuni dan QMR menjadi sesuatu yang elegan, mewah, juga kekinian.

Batik ditampilkan dalam warna cerah yang lembut. Motif Jayastamba muncul di beberapa desain.

Tampilan desain batik khas Nganjuk itu mendapat respon baik dari pengunjung acara tersebut.

Sang desainer QMR mengatakan, dirinya menggandeng beberapa perajin batik untuk peragaan busana di JFS.

"Tentunya saya lakukan pendampingan saat prosesnya," ujar QMR.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved