Viral Media Sosial
Viral Siswa SMA di Pamekasan Cedera Tulang Belakang karena Candaan Tarik Kursi Sampai Tak Bisa Duduk
Viral Siswa SMA di Pamekasan Cedera Tulang Belakang Karena Candaan Tarik Kursi, Kini Tak Bisa Duduk
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Nasib tak mujur dialami oleh Anggun, Seorang Siswa SMA di Pamekasan, Madura yang menderita cedera tulang belakang akibat candaan tarik kursi.
Sebuah video beredar menunjukkan siswi SMA bernama Anggun merintih kesakitan akibat cedera tulang belakang yang ia alami.
Kejadian ini bermula kala seorang teman Anggun di kelas tiba-tiba menarik kursinya saat ia hendak duduk sampai membuatnya terjatuh dan menyebabkan cedera tulang belakang.

Video Anggun yang merintih kesakitan tersebut mulanya diunggah oleh akun Facebook bernama Andy Shubhan pada Rabu (4/9/2019).
Melansir dari unggahan video itu, diterangkan bahwa peristiwa yang menimpa Anggun ini terjadi di SMAN 1 Pademawu.
Anggun adalah siswi SMA kelas 1 di sekolah tersebut.
Dalam video tersebut tampak Anggun tidur terlentang sembari menangis dan merintih kesakitan.
Ia pun kabarnya tidak bisa duduk akibat cedera tersebut.
• Viral Video Bu Guru Astiah Dikeroyok Wali Murid saat Ngajar, Ini Kronologi dan Kondisi Terakhirnya
• Terekam CCTV, Dua Rumah di Tulungagung Dibobol Maling, Pelaku Sempat Bersantai
• Penyebab Sebenarnya Bu Guru Astiah Dikeroyok Wali Murid di Kelas, Ini Kata Pihak Sekolah dan Polisi
Berikut kronologinya dikutip dari akun Facebook Andy Shubhan.
"SEBAGAI RENUNGAN BERSAMA
Hati-Hati jangan sampai terulang kembali.
Menarik kursi saat temannya mau duduk, mengakibatkan orang lain mengalami kecelakaan
Hingga menyebabkan patah tulang belakang...
KRONOLOGIS:
Pada hari Selasa tgl 03-09-2019 pkl 10.15 WIB, Kejadian di SMAN 1/Pademawu.
Anggun, Mengalami patah tulang belakang akibat candaan temannya yang kelewatan.
Saat mau duduk, kursinya ditarik oleh salah satu temannya.
Akibatnya, Anggun terjatuh dan mengerang kesakitan. Anggun merupakan siswi kelas 1 SMAN 1/ Pademawu putri dari Bapak Abd.Qafur warga Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu - Pamekasan.
Sampai saat ini yg bersangkutan tidak bisa duduk dan terus-menerus menangis kesakitan akibat tulang belakang nya patah," tulis akun Andy Shubhan.
Alhasil, unggahan di facebook ini ramai diposting ulang oleh warganet.
Bukan tanpa alasan, pasalnya candaan tarik kursi memang kerap kali dilakukan oleh siswa sekolah, padahal menyimpan resiko yang tinggi.
Postingan tersebut kemudian viral dan menjadi bahan waspada.
Kini postingan yang Andy Shubhan unggah tersebut sudah dibagikan lebih dari 400 kali.
Video tersebut kemudian diposting ulang oleh beberapa akun baik Facebook maupun Instagram.
Sebelumnya, peristiwa serupa juga pernah terjadi pada Februari 2019 silam.
Kali itu, siswi SMA bernama Zulfa menjadi korban ulash usil kawan sekelasnya.
• Foto Mirip Penampakan Kuntilanak di Rumah Raffi Ahmad, Sosok Rambut Panjang Pakai Baju Putih
• Puisi Terakhir Muhtar Amin Mahasiswa ITB Tewas Gantung Diri, Sebut soal Handphone & Ujian
• 5 Pengakuan Subana, Tersangka Laka Maut Tol Cipularang, Nangis & Teriak Ingin Berhenti Tapi Tak Bisa
Kejadian Serupa, Zulfa Alami Cedera Tulang Ekor Gara-gara Candaan Tarik Kursi

Kronologi Zulfa Ifana mengalami cedera tulang ekor diceritakan oleh sang ayah, Ibnu Yahya melalui akun Facebook-nya.
Unggahan yang dibuat pada 14 Februari 2019 itu menjadi viral dan mendapat 24 ribu komentar serta 46 ribu kali dibagikan.
Ibnu Yahya mengatakan, Zulfa Ifana diisengi oleh teman-temannya dengan cara kursinya ditarik.
Saat itu, Zulfa Ifana berdiri dari kursinya untuk membereskan buku pelajaran.
Ketika akan duduk kembali, kursinya ditarik oleh temannya.
Seketika Zulfa Ifana terjatuh dalam keadaan duduk dan membentur lantai.
Zulfa Ifana kemudian dibawa ke UKS oleh teman-temannya kemudian dirujuk ke rumah sakit.
"Bercanda berujung petaka
Sudah sering kita denger istilah tarik bangku.
saya sendiri yakin tida ada motif untuk menyakiti tapi ta disadari bahwa tindakan itu membahayakan jiwa orang lain.....bahkan berujung kmatian
Kronologi kejadian
Saat anaku berdiri untuk membereskan buku pelajaran dan hendak duduk kembali seketika itu pula bangku atau kursi yg akan diduduki di tarik atau diambil dari tmpat semula
Spontan anak saya jatuh dan membentur lantai dlm keadaan duduk dan mkin tulang ekor ataupun tulang pinggang yg rawan terbentur lantai yg keras
Sehingga mengakibatkan retak atau patah atau geser dan berhubungan dgn saraf.yg bs mengakibatkan cidra atau lumpuh..ataupun kematian...
Mudah2an tida ada lg korban Dan besar harapan kami anakuh sembuh dari semuwa ini amin ya roball alamin..," tulis Ibnu Yahya.
Tujuan Ibnu Yahya menuliskan kisah anaknya agar tak ada lagi keisengan menarik kursi hingga memakan korban.