Tujuan Terselubung Aulia Kesuma Setelah Bunuh Suami & Anak Tiri, Tak Cuma Bayar Utang Rp 10 Miliar
Aulia Kesuma alias AK ternyata memiliki tujuan terselubung lainnya setelah membunuh suami dan anak tirinya, Pupung Sadili dan M Adi Pradana
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Contoh pelampiasan dari masalah keuangan tersebut adalah seperti merokok berlebihan, minum-minuman keras, berjudi, atau bahkan mencuri barang milik orang lain.
Waspadalah terhadap dorongan diri untuk berlaku demikian.
Jika hal itu malah membuat Anda semakin stress, cobalah untuk meminta bantuan dari psikolog atau klinik kesehatan sebelum stress Anda ini berubah menjadi depresi.
4. Coba ubah masa-masa sulit menjadi sebuah peluang lain
Di waktu-waktu sulit seperti ini, ada baiknya Anda mengambil hikmah yang positif.
Meski sulit, masa-masa seperti ini bisa membuat perubahan terhadap diri sendiri.
Anda bisa memikirkan cara-cara lain sambil memotivasi diri untuk keluar dari masalah keuangan ini.
Pertimbangkan juga untuk mempelajari keterampilan baru dengan cara mengikuti kursus atau kerja sampingan.
Kuncinya adalah buat diri Anda menggunakan waktu sulit ini untuk berpikir lebih kreatif dan mencari cara baru dalam mengelola keuangan yang berantakan.
5. Mintalah dukungan profesional
Selain beberapa cara di atas, masalah keuangan ini bisa diselesaikan jika Anda meminta bantuan pada orang yang tepat.
Cobalah untuk berkonsultasi pada layanan konseling dan perencana keuangan guna membantu Anda mengendalikan keuangan Anda.
Jika Anda terus terbebani oleh stres, Anda mungkin ingin berbicara dengan seorang psikolog yang dapat membantu mengatasi emosi di balik kekhawatiran finansial Anda.
6. Percayakah kalau semua akan baik- baik saja
Terakhir, saat Anda berada dalam titik depresi yang berat, Anda harus benar-benar percaya kalau semua akan baik-baik saja.
Yakinkan dalam hati kalau Anda bisa dan semua ini akan berubah menjadi lebih baik. Kebanyakan orang yang menerapkan terapi perilaku kognitif bisa melalui hal-hal sulit yang berujung baik.