Viral Sosial Media
Menelusuri Lokasi Diduga Tempat KKN di Desa Penari, Mulai Rawa Bayu hingga Tempat Mandi Nur & Widya
Menelusuri Lokasi Diduga Tempat KKN di Desa Penari, Mulai Rawa Bayu hingga Tempat Mandi Nur & Widya
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Cerita horor viral KKN di Desa Penari masih menjadi perbincangan hangat di publik Indonesia.
Banyak teka-teki yang masih menjadi pertanyaan, termasuk sejumlah lokasi yang disebut-sebut menjadi latar cerita KKN di Desa Penari.
Melansir sebuah unggahan di kanal YouTube Mirror Genk, tiga YouTuber mencoba menelusuri lokasi yang diduga menjadi lokasi KKN di Desa Penari.
Beberapa lokasi yang menjadi perbincangan yakni Rawa Bayu dan tempat mandi pemeran Nur dan Widya yang disebut sebagai sinden di cerita.
Berikut penjelasan melansir dari unggahan kanal YouTube Mirror Genk yang berjudul INVESTIGASI LOKASI KKN DIDESA PENARI!! ROWO BAYU Part 1.
1. Rawa Bayu

Rawa Bayu sendiri merupakan sebuah lokasi wisata berbentuk danau.
Bukan sembarang danau, kabarnya Rawa Bayu dilarang digunakan untuk mandi lantaran memiliki dasar tanah yang unik.
Dasar Rawa Bayu dikabarkan berjenis lumpur, sehingga jika seseorang tenggelam di dalamnya akan sulit untuk kembali ke permukaan.
"Dasarnya itu bukan tanah, tapi lumpur," kata seorang YouTuber yang menjadi pembicara di video tersebut.
Tampak Rawa Bayu dikelilingi oleh hutan pinus yang masih lebat.
Rombongan yang terdiri dari tiga laki-laki tersebut lantas melanjutkan perjalanan ke lokasi selanjutnya, yakni lokasi foto yang diunggah oleh penulis alsli cerita @SimpleM81378523.
• Ogah Baca Cerita Horor KKN di Desa Penari? Bisa Jadi Anda Memiliki IQ Tinggi, Ini Analisisnya!
• Peti Mati Artis Dibongkar Para Fansnya hingga Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Penyebabnya Sepele
2. Petilasan Prabu Tawangalun

Di perjalanan menuju lokasi tersebut, seorang YouTuber menjelaskan perihal istilah 'Sinden' yang digunakan di cerita asli.
Menurut cerita asli yang viral di Twitter, tempat pemandian disebut sebagai 'Sinden', kendati demikian ternyata ada istilah lain untuk menyebut tempat itu.
Dijelaskan seseorang yang ada di video tersebut, Sinden di bahasa jawa berarti penyanyi pewayangan.
Sementara itu, di Banyuwangi sendiri tempat mandi yang berupa air mancur disebut sebagai 'Sendang'.
"Kalau di sini bukan sinden kembar, tapi sinden itukan penyanyi, kalau di Banyuwangi itu sendang, jadi sendang itu kaya air mancur gitu," jelasnya.
Menuju lokasi tersebut, terdapat sejumlah pohon yang diselimuti kain bermotif kotak-kotak berwarna hitam putih.
Hingga kemudian, rombongan tiba di sebuah bangunan menyerupai candi.
Di atas pintu bangunan tersebut terdapat patung yang disebut sebagai simbol kendaraan Raja Tawangalun yang berupa macan putih.
"bertanda bahwa sang Raja Tawangalun itu mempunyai kendaraan yaitu macan putih," ujarnya.

Rombongan pun melanjutkan perjalanan menuju tempat yang ada di foto yang diunggah oleh penutur asli.
Meski penulis cerita mengaku hanya sebagai gambar ilustrasi, tempat tersebut tetap menyita sorotan warganet.
Tempat inilah yang disebut sebagai petilasan Prabu Tawangalun.
Saat sampai di lokasi, rombongan menemukan sejumlah sesajen yang diletakkan di sejumlah titik.
"Di sini tempatnya paling sakral, terus di sini disebut terjadi perang kenegaraan tahun 45 ratusan nyawa melayang di sini, pertama kita menuju tempat ini melewati hutan," ujar YouTuber tersebut.
• UPDATE Gadis OKU Hampir Dinikahi Perempuan, 6 Kasus Serupa Terjadi, Ada yang 6 Tahun Baru Ketahuan
• SBY Bisikkan Tentang Ani Yudhoyono di Detik-detik Terakhir Siti Habibah, Bikin Sang Ibunda Menangis
3. Lokasi Diduga Tempat Mandi Nur dan Widya

Di samping lokasi petilasan, terdapat dua kamar mandi yang diduga menjadi tempat mandi pemeran Nur dan Widya dalam cerita.
Kamar mandi tersebut tepat berada di samping petilasan dengan dua ruang untuk bebersih.
Di depan kamar mandi, terdapat tulisan bahwa di sini pengunjung hanya diperbolehkan untuk mandi tetapi dilarang untuk buang air kecil.
"Jadi di sini yang buat mandinya yang namanya widya dan si nur mungkin ini, terus kalau kalian ikut lagi ada dua mata air lagi, kalau yang satu ini boleh buat mandi dan yang satu lagi sangat keramat guys,"
Adapun sesajen juga menyambut rombongan YouTuber kala membuka pintu gerbang tempat mata air keramat.
Air keramat tersebut bernama Sumber Kamulyan, ada juga tulisan dilarang mandi di depan sumber mata air tersebut.
Ditegaskan bahwa lokasi ini hanya bersifat dugaan, sebab penulis tidak mencantumkan secara pasti dimana lokasi KKN berada.
Meski, belum diketahui pasti dimana lokasi sebenarnya tempat KKN di Desa Penari, namun banyak yang meduga bahwa lokasi tersebut berada di Banyuwangi.
Terlebih lagi foto ilustrasi yang disematkan penulis cerita yang berada di Rawa Bayu yang menambah rasa penasaran warganet.
Berikut video lengkapnya: