LAGI! Istri Sewa 2 Algojo untuk Habisi Suami di Siak, Ada 4 Kemiripan dengan Kasus Aulia Kesuma

Lagi! Seorang istri nekat menyuruh algojo untuk membunuh suaminya. Dia adalah SS yang tega menyuruh algojo untuk menghabisi suaminya, Marison Simarema

Editor: Musahadah
dok.surya
Ilustrasi Pembunuhan 

Berdasarkan pengakuan kedua eksekutor, kata dia, mereka disuruh oleh isteri korban tanpa imbalan untuk menganiaya korban.

Sebab, SS merasa sakit hati karena sering bertengkar dengan korban atau suaminya itu.

4. Dibunuh dengan Kejam

Korban Pupung Sadili dan Marison sama-sama dibunuh dengan keji. 

Pupung Sadili Pradana diberi obat tidur dahulu sebelum dibunuh sang algojo suruhan istrinya.

Setelah itu jasad Pupung dan anaknya dimasukkan mobil lalu dibakar di daerah Sukabumi. 

Penyebab Istri Muda Nekat Bakar Suami Sah dan Anak Tiri di Mobil Toyota Calya, Berikut Pengakuannya
Penyebab Istri Muda Nekat Bakar Suami Sah dan Anak Tiri di Mobil Toyota Calya, Berikut Pengakuannya (Tangkapan Layar YouTube)

Sementara untuk korban Marison dieksekusi di sebuah rumah yang dijadikan tempat usaha sarang walet di Kampung Mengakapan, Kecamatan Sungai Apit, Siak, Sabtu (31/8/2019) sekitar pukul 00.30 WIB.

Korban dipukul dengan kayu hingga tewas.

Sementara dari keterangan kedua eksekutor, kata dia, mereka mengaku tidak ada diupah oleh SS, karena ada hubungan dekat saja.

"Tersangka RM mengaku dekat dengan SS, karena pernah berpacaran dengan anak perempuannya. Sedangkan LH mengaku abangnya menantu dari SS. Jadi masih kami dalami apakah mereka dibayar atau tidak," jelas Yuda.

4. Alibinya Sama

Ketika mayat Marison ditemukan, SS berpura-pura tak mengetahui kejadian tragis tersebut. 

Kapolsek Sungai Apit, Iptu Yuda mengatakan, awalnya istri korban, SS, membuat laporan kejadian perampokan di rumahnya.

Namun, polisi menilai keterangan SS dalam membuat laporan ada yang janggal.

"Dalam laporannya, isteri korban mengatakan saat kejadian rumah kondisi gelap. Akan tetapi, SS mengaku ada tiga orang yang masuk dalam rumahnya yang kondisi gelap. Jadi kita curiga mengapa dia bisa melihat tiga orang pelaku itu," kata Yuda.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved