Kecelakaan di Tol Cipularang

Cerita Korban Selamat Kecelakaan Tol Cipularang, Mobil Terbang 50 Meter, Ringsek & Mendarat di Hutan

Pengakuan korban selamat kecelakaan di Tol Cipularang yang mobilnya terbang sejauh 50 meter dan mendarat di hutan.

Editor: Iksan Fauzi
Kolase/Kompas.com
Pengakuan korban kecelakaan Tol Cipularang dan petugas polisi melakukan pengamanan di TKP. 

Pengakuan korban selamat kecelakaan

Di Tol Cipularang yang mobilnya

Terbang sejauh 50 meter dan mendarat di hutan

-------------------------------------------

SURYA.co.id | PURWAKARTA - Masih tersisa dalam ingatan oleh korban selamat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, Jawa Barat, Senin (2/9/2019) sekitar pukul 12.00 WIB.

Salah satu korban selamat adalah Suherman (53).

Suherman mengaku saat ini masih syok mengingat kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi ( Tol Cipularang) kilometer 92 yang menimpanya.

Saat itu, ia sehabis pulang dari Tasikmalaya menengok putranya yang mondok di pesantren.

Saat itu, kata Suherman, banyak mobil berhenti lantaran ada mobil terbalik.

Ia pun ikut berhenti.

SIARAN LANGSUNG Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Libatkan 21 Kendaraan, via Kompas TV

BREAKING NEWS - 6 Orang Tewas dan 4 Mobil Terbakar, Berikut Kronologi Kecelakaan di Tol Purbaleunyi

Tiba-tiba mobil Fortuner yang ia kendarainya tertabrak mobil lain dengan keras dari belakang.

"Mobil oleng kemana pun. Seperti terbang hingga 50 meter, menyebrang arah Bandung, hingga mendarat ke area hutan," kata Suherman sembari menunjukkan foto lokasi mobilnya mendarat kepada wartawan di RS MH Thamrin Purwakarta.

Mobil yang ia kendarai pun tak lagi berbentuk.

Beruntung ia bersama empat keluarganya hanya mengalami luka ringan.

Kecelakaan beruntun di Cipularang, Jawa Barat
Kecelakaan beruntun di Cipularang, Jawa Barat (Kompas.com)

Saat kejadian, warga Kampung Kawidaran, RT 022 RW 004, Cikupa, Tangerang itu tak henti membaca doa. Perasaannya campur aduk.

"Saya berdoa kepada Sang Pemilik (Allah SWT)," katanya.

Kecelakaan beruntun di Cipularang, Jawa Barat Sesaat setelah kejadian, ia teringat telepon genggamnya yang jatuh, suara ceramah yang ia dengar selama berkendara.

"Karena khawatir ngantuk kami mendengarkan ceramah," katanya.

Dirgakkum Korlantas Mabes Polri Brigjen Pol Pujiyono Dulrachman mengungkapkan, kecelakaan beruntun di kilometer 92 tol Purbaleunyi tersebut melibatkan sekitar 20 kendaraan (bukan 21 kendaraan seperti berita sebelumnya).

Empat kendaraan di antaranya terbakar.

Akibat kecelakaan tersebut, 8 orang meninggal, luka berat 3 orang, dan 25 luka ringan.

Kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi, Jawa Barat Senin (2/9/2019)
Kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi, Jawa Barat Senin (2/9/2019) (Kolase)

Awal kecelakaan

Kecelakaan beruntun yang melibatkan 20 kendaraan terjadi di kilometer 92 tol Purbaleunyi, Senin (2/9/2019) sekitar pukul 12.30 WIB.

Delapan orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

Dirgakkum Korlantas Mabes Polri Brigjen Pol Pujiyono Dulrachman menjelaskan, kecelakaan beruntun tersebut bermula dari kecelakaan tunggal dump truck yang terbalik di kilometer 92.

Kemudian, saat ada empat kendaraan mengantre menunggu evakuasi dump truck yang terbalik, ada dump truck bermuatan tanah yang hilang kendali karena rem blong.

"Dump truck bermuatan tanah itu menabrak empat kendaraan yang tengah mengantre," kata Pujiyono.

Polisi memeriksa bus Arimbi jurusan Bandung-Merak yang mengalami kecelakaan di kilometer 70+400 Jalan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi), Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (28/1/2019). Dalam kecelakaan tersebut setidaknya tujuh orang meninggal dunia.
Polisi memeriksa bus Arimbi jurusan Bandung-Merak yang mengalami kecelakaan di kilometer 70+400 Jalan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi), Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (28/1/2019). Dalam kecelakaan tersebut setidaknya tujuh orang meninggal dunia. ((ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI))

Kemudian, di belakang dump truck bermuatan tanah ada 15 kendaraan yang mengalami kecelakaan beruntun.

Empat kendaraan bahkan terbakar.

Saat ini, di tempat kejadian perkara (TKP), tengah dilakukan evakuasi kendaraan.

Akibat kecelakaan tersebut, delapan orang meninggal dunia, tiga luka berat, dan 25 luka ringan.

"Pasien luka berat tengah diobservasi. Jika pihak rumah sakit mampu menanangi dan alat memadai, akan dirawat di sini. Jika tidak, dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar," katanya.

Pujiyono menyebutkan, olah TKP akan dilakukan Selasa (3/9/2019).

"Kita teruskan sampai besok untuk olah TKP-nya. Karena kalau malam dipaksakan juga nggak akurat," katanya.

Atas peristiwa kecelakaan tersebut, kata Pujiono, pihaknya menyampaikan duka cita, terutama kepada keluarga korban meninggal.

"Kepada keluarga korban meninggal kami mengucapkan duka cita. Ini musibah yang tidak bisa dihindari," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Korban Selamat Kecelakaan Tol Purbaleunyi: Mobil Saya Seperti Terbang 50 Meter" dan Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Lengkap Kecelakaan yang Tewaskan 8 Orang di Tol Purbaleunyi".

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved