Breaking News:

Berita Surabaya

Burger King Agresif Kembangkan Outlet Standing Alone di Kota Surabaya

Penjualan Burger King sejauh ini sudah dikontribusi oleh penjualan online baik melalui GoFood maupun GrabFood.

surya.co.id/sugiharto
Burger King terus agresif mengembangkan jaringan outletnya di Kota Surabaya. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Restoran makanan siap saji, Burger King, terus agresif mengembangkan jaringan outletnya di Kota Surabaya.

Hal itu tak lepas dari pertumbuhan konsumsi terhadap menu yang mereka sajikan terus mengalami peningkatan.

"Penjualan mengalami peningkatan, hal itu yang mendasari kami agresif membuka outlet di Surabaya ini. Targetnya sampai akhir tahun ini ada satu lagi, sehingga total ada sepuluh outlet," jelas Rio Fitrianto, Division Manager Regional Timur Burger King, saat opening outlet Burger King Wiyung, di kawasan pengembangan Apartemen Vittorio by Ciputra Group, Jumat lalu.

Saat ini total sudah ada sembilan outlet Burger King. Burger King Wiyung merupakan outlet ke sembilan.

Dan satu outlet lagi akan opening di bulan September ini di kawasan Basuki Rahmat Surabaya.

Rio menjelaskan, outlet di Wiyung ini berkonsep standing alone atau outlet sendiri di pinggir jalan.

Selain standing alone, konsep oultet Burger King ada di dalam mal.

Dari sembilan yang ada, tiga yang standing alone, yaitu di kawasan Jemursari, Jalan IR Soekarno (MERR) dan di kawasan Wiyung ini.

Sementara yang enam, ada di mal, antara lain, Ciputra World Surabaya, Pakuwon Mall, Tunjungan Plaza, dan lainnya.

Sedangkan di tahun depan, Rio mengaku pihaknya sudah menyiapkan untuk membuka outlet baru, sekitar empat outlet lagi.

"Tahun depan kami masih mau kembangkan lagi paling tidak empat outlet tambahan di Surabaya," tambah Rio.

Dan rencananya, akan lebih banyak kembangkan outlet yang standing alone. Mengingat dengan konsep ini, bisa memenuhi permintaan pasar luas karena bisa buka selama 24 jam.

Sedangkan di dalam mal hanya untuk memenuhi kebutuhan pengunjung mal.

Menurutnya, potensi pasar di Surabaya untuk restoran cepat saji masih cukup tinggi.

Bahkan penjualan Burger King sejauh ini sudah dikontribusi oleh penjualan online baik melalui GoFood maupun GrabFood.

"Ternyata penjualan lewat GoFood dan GrabFood ini lumayan dan sudah berkontribusi 20 persen dari total penjualan, lalu 50 persen pembeli dine in atau makan di tempat, sisanya take away atau drive thrue," jelas Rio.

Secara nasional, outlet Burger King di Indonesia sudah mencapai 147 outlet.
Khusus di Jawa Timur sudah mencapai 16 outlet, yang tersebar di Malang dan Sidoarjo masing-masing ada dua outlet.

Kemudian Jember, Gresik dan Kediri, masing-masing satu outlet.

"Kami sedang mempelajari potensi pasar di Jatim, seperti Mojokerto dan Madiun yang kelihatannya ada potensi," tandas Rio.

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved