Sosok
Potret Nastiti Intan Permata Sari, Doktor FK Unair Termuda 26 Tahun, Raih IPK Maxima Cumlaude
Nastiti Intan Permata Sari, mahasiswi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, meraih gelar doktor
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Hanya butuh waktu delapan tahun untuk Nastiti Intan Permata Sari (26), mahasiswi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, meraih gelar doktor. Gadis asal Madiun menempuh S1 tahun 2011 kemudian lulus S3 pada tahun 2019.
"Saya mengambil program studi (prodi) Biologi Fakultas Sains dan Teknologi (FST)," kata Nastiti Intan, Sabtu (31/8/2019).
Nastiti lulus pendidikan doktor dengan IPK maxima cumlaude 4.00. Setelah menyelesaikan pendidikan strata satu, Nastiti mengikuti beasiswa program Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU).
"Beasiswa itu dari Kemenristek Dikti Alhamdulillah keterima, jadi sudah program maksimal empat tahun," kata dia.
Perjalanan masuk beasiswa tersebut diakui Nastiti tak mudah, dia harus menyertakan proposal dan seleksi ketat.
"Saya berusaha lulus sebelum empat tahun karena banyak syarat yang dipenuhi dan seleksinya ketat. Orang tua sangat mendukung kemauan saya belajar dan lulus cepat," kata dia.
Mahasiswa bimbingan Prof Ni Made Mertaniasih ini lulus dari Fakultas Kedokteran dengan predikat membanggakan maxima cumlaude.
"September nanti wisuda doktor Ilmu Kedokteran," tutupnya.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa