Liga 1 2019
Fakta Baru Persebaya Surabaya Seusai Amido Balde Pamit, Bajul Ijo Punya Formasi Baru
Sederet fakta baru terkait Persebaya Surabaya seusai striker asing Bajul Ijo, Amido Balde pamit.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id - Sederet fakta baru terkait Persebaya Surabaya seusai striker asing Bajul Ijo, Amido Balde pamit.
Kepastian itu disampaikan asisten Persebaya, Bejo Sugiantoro usai memimpin latihan tim di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (28/9/2019) pagi.
Amido Balde tidak ikuti sesi latihan hari ini.
Berdasarkan hasil rangkuman SURYA.co.id dari laporan reporter lapangan, berikut fakta baru Persebaya Surabaya.
1. Amido Balde Pamit
Amido Balde tampak datang ke sesi latihan Persebaya dengan menggunakan kaos berwarna merah kombinasi hitam, juga celana pendek berwarna merah.
Ia menyalami semua pemain dan official Persebaya secara bergantian.
Disambut tepuk tangan semua pemain dan offisial yang hadir, Balde secara bergantian berjabat tangan penuh kehangatan dengan mereka.
“Iya (Balde out), dunia sepakbola kan seperti itu. Semua keputusan, tetep yang terbaik untuk Persebaya. Bukan keputusan saya. Bonek bisa menilai kinerjanya seperti apa,” terang Bejo, Rabu (28/8/2019).

2. Penyebab Amido Balde Pamit
Bukan tanpa alasan, penyebab Amido Balde pamit dikarenakan putus kontrak.
Pemutusan kontrak itu tidak terlepas dari performa striker 28 tahun itu bersama Persebaya, terutama di ajang Liga 1 2019.
Sembilan laga memperkuat Persebaya di Liga 1, striker perawakan jangkung itu hanya mampu menciptakan lima gol.
“Bonek itu suporter yang pintar, jangankan dengan pelatih dan manajemen, Bonek sendiri bisa menilai kontribusi setiap pemain,” ucap Bejo.
Kendati demikian, Bejo menganggap sikap Balde yang masih mau pamitan secara baik-baik pada offisial dan rekan setim lain, perlu dicontoh sebagai pemain asing.
“Balde mungkin pamitan tadi, dia masuk baik-baik, kami terima dengan baik-baik, dan dia keluar dengan baik-baik.Dan itu yang etitude yang perlu dicontoh pemain asing lainnya,” pungkas Bejo.
Pemutusan kontrak Balde, berbarengan sehari sebelumnya dengan selesainya administrasi dari striker asing baru Persebaya lainnya, David da Silva.
3. Pemain Baru Persebaya Surabaya
Bejo Sugiantoro memuji adaptasi pemain barunya, Aryn Williams.
Dua kali ikuti sesi latihan Persebaya, Bejo nilai pemain asal Australia itu sudah mulai masuk pada skema permainan Persebaya Surabaya.
Kali pertama Aryn ikuti latihan pertama, Selasa (27/8/2019) kemarin, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Hari ini, di tempat yang sama pemain 25 tahun itu kembali ikuti latihan Persebaya.
“Kami latihan taktikal untuk juga pemain baru mengenal gaya kami seperti apa, Williams juga bisa adaptasi cepat, semoga penampilan pertandingan resmi bisa baik,” terang Bejo usai pimpin latihan, Rabu (28/8/2019).
4. Aryn Williams Disebut Tampil di Laga Bhayangkara vs Persebaya
Tentang peluang dimainkannya Williams pada laga ini, disebut Bejo masih menunggu penyelesaian administrasi.
“Tergantung ITC-nya dia (Williams), jadi tergantung pengesahan, kalau memang dia cepet disahkan, ya bisa ditampilkan,” ucap Bejo.

Jika selesai secara administrasi. Bejo pastikan Williams akan dimainkan saat hadapi Bhayangkara FC.
“Semua yang bisa pasti ikut, apalagi dia (Williams) pemain asing, kalau bisa pasti dibawa (hadapi Bhayangkara FC). Kalau ITC belum, otomatis tidak,” terang pelatih asal Sidoarjo tersebut.
5. Partner Baru Bejo Sugiantoro
Wolfgang Pikal, sudah resmi menjadi bagian jajaran tim pelatih Persebaya, Selasa (27/8/2019) malam.
Ia akan duet dengan Bejo Sugiantoro untuk membantu pelatih kepala Persebaya, Alfred Riedl.
Kerjasama Pikal dengan Riedl bukan yang pertama.
Tahun 2010 dan 2016 lalu, Pikal menjadi asisten Riedl di Timnas Indonesia.
Ia juga sukses mengantarkan Timnas Garuda ke Final Piala AFF 2010 dan 2016.
Kombinasi Riedl, Bejo, dan Pikal, diyakini bakal membawa hasil maksimal untuk Persebaya.
Riedl dan Pikal punya kemampuan teknis yang sangat baik sehingga sukses bersama timnas.
Sedangkan Bejo selain secara teknis bagus, juga punya pemahaman yang sangat baik terhadap pemain maupun gaya main Persebaya.
”Saya sangat bangga bisa bergabung dengan Persebaya. Ini tim yang besar, dengan fanbase yang luar biasa, serta potensial di masa depan juga luar biasa,” terang Pikal sebagaimana dikutip dari laman resmi Persebaya.
Hingga kurang lebih tiga minggu ke depan, Pikal dan Bejo akan banyak terlibat mendampingi tim secara intens.
Karena Riedl, masih di negaranya dalam satu urusan dan baru bergabung dengan tim pertengahan September nanti.
”Sementara, Coach Alfred belum datang, Coach Bejo bersama saya akan menjalankan program dari beliau. Setiap hari kami akan berkoordinasi dengan beliau,” ucap pria 51 tahun tersebut.
Untuk mempercepat proses adaptasi, Pikal hari ini akan melakukan pertemuan dengan Bejo, utamanya mempersiapkan tim menatap putaran kedua nanti.
”Ada beberapa hal yang akan kami bahas. Bejo adalah sosok yang paling mengerti Persebaya saat ini,” pungkas Pikal.