KM Santika Nusantara Terbakar

Identitas Korban Tewas KM Santika Nusantara Terungkap, Wiji Tak Ikut Rayakan Kelahiran Sang Cucu

Aris mengaku tak ada yang aneh dari sikap ayahnya sebelum berangkat ke Surabaya untuk naik kapal menuju Kalimantan.

tribun jatim/luhur pambudi
Mayat Wiji (54), korban tewas KM Santika Nusantara saat dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim, Sabtu (24/8/2019). 

SURYA.co.id | SURABAYA - Identitas mayat Mr X korban tewas KM Santika Nusantara yang terbakar di Kepulauan Masalembu, Sumenep Madura, akhirnya terungkap, Sabtu (24/8/2019) malam.

Identitas pria tersebut adalah Wiji (54), warga Blora Jawa Tengah.

Kepastian ini setelah dilakukan pencocokan DNA dengan keluarga Wiji, yang mendatangi RS Bhayangkara Polda Jatim.

Aris (23), anak Wiji hanya bisa menangis saat mengetahui jenazah tersebut ternyata sang ayah.

Ia tak menyangka jika ayahnya ikut menjadi korban tewas dalam musibah terbakarnya KM Santika Nusantara di Kepulauan Masalembu.

Aris mengaku tak ada yang aneh dari sikap ayahnya sebelum berangkat ke Surabaya untuk naik kapal menuju Kalimantan.

Maklum saja, sejak dirinya berusia tujuh tahun atau masih menginjak Sekolah Dasar, ayahnya udah bekerja di proyek infrastruktur yang berlokasi di luar pulau jawa.

Namun, untuk proyek yang ada di Kalimantan ini, seingat Aris baru 3 tahun belakangan ini.

Artinya, pulang pergi keluar pulau Jawa naik kapal, menurut Aris, sudah biasa bagi ayahnyanya.

“Iya ke Balikpapan untuk kerja proyek, sudah punya mandor disana, jadi sudah biasa. Memang dari dulu sudah kerja di sana,” katanya, Sabtu (24/8/2019).

Pria berpostur tegap itu mengaku tidak memiliki firasat aneh perihal ayahnya.

Pasalnya, tepat di hari kapal naas itu terbakar, Aris termasuk keluarga besarnya mengaku sedang sibuk mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut kelahiran anak pertamanya, atau cucu Wiji.

“Kemarin anak saya baru lahir. Malamnya dikabari (insiden KMP Santika Nusantara terbakar),” tukasnya.

Seharusnya kelahiran anak pertamanya Kamis (22/8/2019) itu membawa kabar kebahagiaan bagi Wiji yang telah menjadi seorang kakek.

Beberapa jam sebelum Wiji menumpang KM Santika Nusantara, ia kerap menelpon memastikan kelahiran cucu pertamanya di Blora.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved