Gejala Penyakit HIV Seperti yang Diidap 1 Pemeran Video Viral Vina Garut, Tampak di Mulut dan Hidung

Gejala penyakit HIV seperti yang diidap seorang pemeran video Vina Garut, ternyata mudah untuk dideteksi

Kolase First Health Station dan IST/Tribun Jatim
Ilustrasi 

SURYA.co.id - Gejala penyakit HIV seperti yang diidap seorang pemeran video Vina Garut, ternyata mudah untuk dideteksi

Seperti diketahui, hasil pemeriksaan atas pemeran video Vina Garut (A, V, dan W) yang viral di media sosial akhirnya terungkap.

Dari pemeriksaan yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut menyatakan bahwa salah satu pemeran berinisial A positif terjangkit HIV.

Lantas, bagaimana cara mendeteksi penyakit HIV tanpa tes darah?

Belum Tuntas Kasus Vina Garut, Kini Viral di IG Video Panas 2 Sejoli di Bandung, ini Kronologinya

5 Kasus Gadis Berhubungan Badan di Mobil yang Menghebohkan, Ada yang Videonya Viral di Whatsapp (WA)

HIV adalah virus yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, khususnya sel CD4. Sel CD4 membantu melindungi tubuh dari penyakit.

Tidak seperti virus lain yang dapat dilawan oleh sistem kekebalan, HIV tidak dapat disembuhkan dengan sistem kekebalan tubuh.

Dilansir dari Intisari dalam artikel 'Seorang Pria dalam Video ‘Vina Garut’ Positif HIV, Ini Gejala Seorang Pria Terjangkit HIV, Salah Satunya Terlihat di Mulut dan Hidung', gejala-gejala HIV dapat sangat bervariasi dari orang ke orang.

Tidak ada dua orang dengan HIV yang mungkin mengalami gejala yang sama persis.

Namun, HIV umumnya akan mengikuti pola seperti ini: penyakit akut, periode tanpa gejala, dan infeksi lanjut.

Seperti dilansir dari Healthline, sekitar 80 persen orang yang tertular HIV mengalami gejala mirip flu dalam dua hingga empat minggu.

Penyakit seperti flu ini dikenal sebagai infeksi HIV akut. Infeksi HIV akut adalah tahap utama dari HIV dan berlangsung sampai tubuh telah menciptakan antibodi terhadap virus.

Gejala paling umum dari tahap HIV ini termasuk:

- ruam tubuh,
- demam,
- sakit tenggorokan, dan
- sakit kepala parah

Gejala yang kurang umum mungkin termasuk:

- Kelelahan
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Bisul di mulut atau di alat vital
- Nyeri otot
- Nyeri sendi
- Mual dan muntah
- Keringat di malam hari

Gejala tersebut biasanya berlangsung satu hingga dua minggu.

Mereka yang merasa mengalami gejala ini dan berpikir mungkin tertular HIV, sebaiknya segera melakukan tes kesehatan.

Gejala HIV umumnya sama pada wanita dan pria. Salah satu gejala HIV yang khas pria adalah tukak pada alat vitalnya.

HIV dapat menyebabkan hipogonadisme, atau produksi hormon yang buruk, pada kedua jenis kelamin.

Namun, efek hipogonadisme pada pria lebih mudah diamati daripada efeknya pada wanita.

Gejala testosteron rendah, salah satu aspek hipogonadisme, dapat mencakup disfungsi ereksi (DE).

Sangat penting untuk mengetahui gejala-gejala HIV dan dites jika ada kemungkinan tertular virus.

- Menghindari paparan cairan tubuh yang berpotensi membawa virus adalah salah satu cara pencegahan.

- Gunakan kondom untuk hubungan. Ketika digunakan dengan benar, kondom sangat efektif melindungi terhadap HIV.

- Hindari obat intravena. Cobalah untuk tidak membagikan atau menggunakan kembali jarum. Banyak kota memiliki program pertukaran jarum yang menyediakan jarum steril.

- Ambil tindakan pencegahan. Selalu berasumsi bahwa darah mungkin menular. Gunakan sarung tangan lateks dan penghalang lain untuk perlindungan.

- Tes HIV. Tes adalah satu-satunya cara untuk mengetahui apakah HIV telah ditularkan atau tidak. Mereka yang dinyatakan positif HIV dapat memperoleh pengobatan yang mereka butuhkan serta mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko penularan virus ke orang lain.

Diberitakan sebelumnya, pemeriksaan kesehatan dilakukan dengan mengambil sample darah dari semua pemeran yang ada di video Vina Garut tersebut.

Tim Dinkes Garit telah mengambil sampel darah pemeran video Vina Garut tiga hari lalu dan hasilnya menyatakan dua pelaku negatif HIV.

Sementara hasil lab terbaru atas pemeran berinisial A menyatakan ia positif HIV.

Pemeriksaan terhadap pemeran video Vina Garut ini dilakukan lantaran perilaku hubungan badan yang menyimpang dan salah satu pelaku juga mengidap sakit keras.

"Iya betul (A) sudah positif. Untuk dua pelaku lain (V dan W) negatif," ujar Maradona saat dihubungi, Selasa (20/8/2019) seperti dilansir dari TribunWiki.

5 Fakta Baru Video Vina Garut, Mulai dari Awal Kisah, Tarif 500 Ribu hingga Pelaku Diduga Terindikasi HIV
5 Fakta Baru Video Vina Garut, Mulai dari Awal Kisah, Tarif 500 Ribu hingga Pelaku Diduga Terindikasi HIV (Tribun Jabar / Firman Wijaksana)

Selain positif HIV, A juga diketahui terkena penyakit stroke.

"Belum kami tahan karena kondisinya sakit. Tidak mungkin juga melarikan diri. Tapi nanti kami akan melihat kemungkinannya bisa ditahan atau tidak setelah konsultasi dengan dokter," katanya.

Selain itu, tersangka A masih menjalani terapi sehingga tak ditahan. Pihaknya pun terus memantau perkembangan kesehatan dari tersangka A.

Pengakuan Pemeran Video Vina Garut

Pemeran wanita di video Vina Garut ini merupakan seorang istri berusia 19 tahun yang dipaksa mantan suaminya, A beradegan ranjang dengan lebih dari stau orang.

Tak hanya itu, V yang kini menjadi tersangka juga menuturkan pengakuannya yang menyebutkan bahwa dirinya secara batin tidak nyaman atas perbuatannya itu.

Berikut lima pengakuan terbaru pemeran wanita video Vina Garut, V dilansir dari TribunJabar.com.

1. Terpaksa Lakoni Karena Permintaan Suami

Video Vina Garut yang ramai beredar di Twitter tersebut bermula dari paksaan mantan suami, A terhadap V untuk berhubungan badan.

Bukan hubungan badan biasa, A memaksa V untuk berbuhubungan badan lebih dari satu pria, termasuk dirinya.

V juga menuturkan bahwa ia menyetujui permintaan suaminya tersebut dengan alasan untuk menjaga keutuhan rumah tangga.

Sebab, suaminya, A beralasan bahwa paksaan tersebut ia lakukan agar ia tidak berhubungan dengan wanita lain.

Alhasil, V pun menuruti permintaan suaminya itu dengan dalih takut ditinggalkan sang suami, terlebih lagi ia sudah tidak tinggal dengan orang tuanya.

"Saya mikirnya kalau ditolak pasti dimarahi. Apalagi suami terus minta. Pertamanya saya tolak. Tapi dia mendesak terus," kata V diMapolres Garut, Rabu (21/8/2019).

2. Pertama Kali Lakukan Hubungan Badan Ramai-Ramai

Tersangka A alias Rayya (jaket merah) diperiksa, Selasa (20/8/2019).
Tersangka A alias Rayya (jaket merah) diperiksa, Selasa (20/8/2019). (Tribun Jabar/Firman Wijaksana)

Sebelum dipersunting A, wanita lulusan SMP Negeri tersebut berprofesi sebagai biduan dangdut.

Suatu ketika takdir mempertemukan keduanya di hajatan kampung di suatu daerah.

Mulanya, V mengetahui bahwa A merupakan pemilik salon di Kecamatan Garut Kota.

V dan A yang baru kenal beberapa pekan lantas meresmikan hubungannya dengan menikah pada tahun 2015.

Ketika ditanyai tentang kapan pertama kali dirinya melakukan hubungan badan beramai-ramai, V mengaku tidak ingat pasti.

Kendati demikian, V ingat kejadian tersebut bermula di tahun 2017 atau 2018.

3. Perasaan V, Sebut Terpaksa Menikmati

Lebih lanjut, V juga mengutarakan kondisi batinnya saat melakukan adegan badan ramai-ramai itu.

Secara batin, wanita 19 tahun ini merasa tidak nyaman.

Terlebih lagi untuk menjadi tontonan beberapa orang.

Ia mengaku terpaksa dan bertingkah seakan menikmati hubungan itu karena mengaku tak punya pilihan lain.

"Jadi kepaksa seperti menikmati. Sebenarnya enggak nyaman cuma mau gimana lagi," ucapnya.

Kini V harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

V juga mengaku menyesali perbuatannya itu. Apalagi videonya telah beredar di masyarakat.

4. Tak Kenal Pria yang Hubungan Badan Dengannya

V menyebut tak mengenal para pria yang berada dalam video Vina Garut.

Ia mengaku bertemu semua lelaki itu di sebuah hotel.

Seingatnya, ia pernah tiga kali berhubungan dengan lebih dari dua pria.

Dua kali dilakukannya di sebuah hotel di kawasan Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler.

Satu lagi dilakukan di sebuah tempat kos di Wanaraja.

"Ada yang dua orang (pria). Ada juga yang lebih dari dua (pria)," kata V di Mapolres Garut, Rabu (21/8/2019).

5. Berawal dari Ulah sang Suami 'Jajakan' Dirinya di Twitter

Pria-pria itu, katanya, mengenal suaminya melalui media sosial Twitter.

Tersangka A alias Rayya memasang fotonya di Twitter.

"Jadi ada yang ngontak ke messenger Twitter setelah suami pasang foto saya. Fotonya enggak ada muka saya. Cuma setengah badan," ujarnya.

Setelah bertransaksi dengan suaminya, V terpaksa harus melayani pria hidung belang itu.

Bayarannya pun tak besar.

Ia hanya menerima uang sebesar Rp 500 ribu untuk sekali melakukan adegan tersebut.

"Saya sih dikasih sama suami Rp 500 ribu. Tapi mereka bayarnya berapa enggak tahu. Uangnya, kan, dikasih dari mereka langsung ke suami saya," ucapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved