Berita Surabaya

BERITA SURABAYA POPULER Hari ini, Bu Risma Ditolak Mahasiswa Papua & Video Anak Injak Kepala Ibu

BERITA SURABAYA POPULER Hari ini, Bu Risma Ditolak Mahasiswa Papua & Video Anak Injak Kepala Ibu

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
IST dan TribunJatim.com/Yusron Naufal Putra
BERITA SURABAYA POPULER Hari ini, Bu Risma Ditolak Mahasiswa Papua & Video Anak Injak Kepala Ibu 

SURYA.CO.ID - Simak Berita Surabaya populer hari ini Kamis, 22 Agustus 2019 yang diantaranya ialah kabar penolakan yang diterima Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini atau Bu Risma.

Bu Risma yang semula berniat mengunjungi Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya pada Selasa (20/8/2019) harus menunda kunjungannya lantaran adanya penolakan dari pihak mahasiswa.

Tak hanya Bu Risma, penghuni Asrama Mahasiswa Papua juga menolak kehadiran siapapu saat itu dengan membentangakan spanduk bertuliskan kalimat penolakan.

Selain itu, adapula berita terkait video viral seorang anak laki-laki yang berbuat kasar kepada ibu kandungnya sendiri, yakni menendang kepala sang ibu.

Untuk berita selengkapnya berikut telah SURYA.CO.ID rangkum Berita Surabaya populer untuk Anda.

1. Bu Risma Ditolak Mahasiswa Papua saat Hendak Berkunjung ke Asrama, Ternyata ini Alasannya

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menerima kunjungan Staf Khusus Kepresidenan untuk Papua Lenis Kogoya, Selasa (20/8/2019) malam.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menerima kunjungan Staf Khusus Kepresidenan untuk Papua Lenis Kogoya, Selasa (20/8/2019) malam. (TribunJatim.com/Yusron Naufal Putra)

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alis Bu Risma mengalami penolakan saat berupaya mengunjungi asrama mahasiswa Papua di Surabaya.

Bu Risma yang awalnya akan berkunjung di Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan, Surabaya pada Selasa (20/8/2019) nampaknya harus menunda kunjungannya tersebut.

Ternyata mahasiswa Papua yang tinggal di Asrama tersebut memiliki alasan tersendiri mengapa belum mau menerima kehadiran Bu Risma.

Bukan hanya Bu Risma, mahasiswa yang tinggal di Asrama tersebut juga masih enggan menerima tamu siapapun untuk berkunjung ke sana.

Melansir Kompas.com drai artikel berjudul Ditolak, Risma Tetap Berupaya Temui Mahasiswa Papua di Asrama Surabaya, berikut keterangan Bu Risma dan pihak-pihak terkait.

"Iya, kebetulan saya dilarang (oleh staf Wali Kota), mereka masih mau bicara dulu sebelum aku ke sana," kata Risma di rumah dinas wali kota, Surabaya, Selasa.

Kendati masih belum dapat mengunjungi asrama mahasiswa Papua di Surabaya, Bu Risma akan terus berupaya untuk beremu dengan mahasiswa Papua yang tinggal di Asrama tersebut.

Hal ini dilakukan Bu Risma guna menyelesaian dan mencari solusi atas peristiwa yang akhir-akhir ini terjadi dan ramai diperbincangkan.

"Saya berusaha mendekat tapi mereka enggak mau, gitu ya. Mungkin nanti melalui Pak Lenis (Kogoya) ya," ujar Risma.

Lebih lanjut Kepala Humas Pemerintah Kota Surabaya Muhammad Fikser juga menuturkan bahwa Pemkot Surabaya akan melakukan pendekatan persuasif.

Pendekatan persuasif ini dilakukan agar mahasiswa Papua dapat menerima kehadiran Bu Risma di asrama mereka.

"Kami akan terus upayakan untuk bisa mediasi dengan mereka (mahasiswa Papua)," tutur Fikser.

Sementara itu, alasan mengapa mahasiswa Papua masih enggan menyambut Bu Risma di asramanya dituturkan oleh Staf Khusus Presiden dan Ketua Lembaga Masyarakat Adat Tanah Papua Lenis Kogoya.

Lenis Kagoya menuturkan bahwa mahasiswa yang tinggal di asrama tersebut sempat menemuinya di salah satu hotel di Surabaya pada Selasa malam.

Ia mengatakan bahwa mahasiswa Papua di sana bukan menolak kehadiran Bu Risma, melainkan masih menunggu waktu yang tepat.

"Jadi bukannya mama (Risma) ditolak, bukan.

Mereka itu (mahasiswa Papua) menunggu bagaimana makan papeda bersama," tutur Lenis.

Lenis Kogoya juga menambahkan pihaknya akan mengatur jadwal agar Bu Risma dapat berjumpa langsung dengan mahasiswa Papua yang tinggal di asrama tersebut.

Bahkan rencana tersebut juga akan turut menghadirkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah.

"Kami akan atur jadwal yang baik, setelah atur jadwal itu baru kita akan koordinasi dengan mama wali kota (Risma) dan mama gubernur (Khofifah), mungkin itu yang kita lakukan," kata Lenis.

2. Fadli Zon Ditolak Datang ke Asrama Mahasiswa Papua, Terbentang Tulisan di Pagar Asrama

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon memberikan keterangan seusai ditolak masuk Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya, Rabu (21/8/2019).
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon memberikan keterangan seusai ditolak masuk Asrama Mahasiswa Papua di Surabaya, Rabu (21/8/2019). (istimewa)

Rombongan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon harus membatalkan niatnya bertemu dengan penghuni arama mahasiswa Papua.

Pasalnya, Fadli Zon dan rombongannya tak bisa masuk. Mereka hanya bisa melihat asrama dari depan pagar saja.

Sebab, tak ada satupun mahasiswa penghuni asrama tersebut keluar dan di pintu pagar asrama terbentang spanduk bertuliskan 'Siapapun Yang Datang Kami Tolak'.

Setiba di depan pintu pagar asrama, pintu tengah mobil terbuka dan dua pria berjalan beriringan menuju ke depan pagar berteralis besi yang didesain berpilin.

Dua orang itu, satu di antaranya mengenakan kemeja batik lengan pendek bermotif gambar fauna burung elang dengan dominasi warna biru muda.

Sedangkan seorang lainnya, yang tampak mengenakan setelan jas formal tampak berjalan tertatih dibantu pegangan tongkat di belakang pria sebelumnya.

Keduanya berdiri menghadap ke depan pagar asrama yang dalam posisi tertutup.

Mereka tampak menempelkan layar ponsel ke daun telinga seperti sedang menelepon seseorang.

Tak sampai lima menit kemudian, mereka beranjak dari tempat mereka berdiri sebelumnya, lalu kembali lagi ke arah mobil alphard yang mereka naiki tadi terparkir.

Di dalam mobil, ternyata di samping kiri sopir duduk Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengenakan kemeja batik yang juga sibuk menengok-nengok ke arah pagar asrama.

Fadli Zon tidak turun ke jalan seperti dua rekannya tadi Anggota DPR RI Komisi X Fraksi PDIP Jimmy Demianus Ijie S, dan Anggota DPR RI Komisi VI Fraksi Partai Gerindra, Steven Abraham.

3. Kronologi Video Anak Lelaki Injak Kepala Ibu Kandung di Surabaya & Viral di Facebook, Endingnya Haru

Inilah detik-detik anak injak kepala ibu kandungnya
Inilah detik-detik anak injak kepala ibu kandungnya (Facebook Humas Polrestabes Surabaya)

Video yang memperlihatkan seorang anak menginjak kaki ke ibu kandungnya, menjadi viral di media sosial sejak Rabu 21 Agustus 2019.

Penelusuran SURYA.co.id, video tersebut diketahui terjadi di Surabaya.

Video itu sendiri menjadi viral di banyak media sosial, bahkan membuat polisi turun tangan.

Dalam video berdurasi 38 detik itu, memperlihatkan seorang ibu yang sedang tidur-tiduran sambil menasehati anak putranya.

Beberapa detik berikutnya, sang anak terlihat tidak terima dan kesal.

Anak lelaki itu kemudian melempar bantal, lalu menginjak kepala ibunya.

Setelah itu, si anak lelaki tadi pergi.

Entah bagaimana, video itu kemudian viral, serta memancing komentar miring dari banyak orang.

Tidak hanya itu saja, polisi kemudian turun tangan mengusut kasus tersebut.

Si anak lelaki yang diketahui berinisial AP itu bahkan sempat digiring ke kantor polisi.

Walau demikian, kasus tersebut kemudian berakhir secara kekeluargaan.

"Menangapi Viralnya Video Anak Yang Menginjak Kepala Orang Tuanya di Media sosial.

Kapolsek Tegalsari Kompol Rendy Memerintahkan Anggotanya Untuk Mengecek Kebenaran Tersebut.

Dan Setelah Anggota Tiba di Lokasi Anggota Menanyai Kebenarannya kepada korban atau ibu kandungnya.

Setelah mendapat keterangan dari korban atau ibu kandung anak tersebut anggota Polsek Tegalsari langsung membawak anak yang bersangkutan ke Mapolsek Tegalsari untuk di mintai keterangan lebih lanjut.

Namun kasih sayang seorang ibu....

si ibu tidak ingin anak di tahan dan maunya di mediasi kekeluargaan saja... ujar kapolsek

kepada Humas Polrestabes Surabaya Kapolsek juga menambahkan bahwa Si ibu ada riwayat sakit jantung juga," tulis akun facebook Humas Polrestabes Surabaya.

BERITA PERSEBAYA POPULER Hari ini, Jawaban soal Pelatih Baru & Tiket Nonton Persebaya Vs Persija

Viral di Whatsapp (WA), Cerita Pilu Siswi Baru SMK di Bekasi Dikeroyok Kakak Kelas

BREAKING NEWS -  5 Laga Tak Menang, Dejan Minta Mundur dari Pelatih Madura United

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved