Berita Jombang
Siapa Sumardi, Tukang Bangunan yang Dimakamkan di Samping Makam KH Maemoen Zubair? Ini kata Keluarga
Inilah Sumardi, Tukang Bangunan asal Jombang yang Dimakamkan di Samping Makam Mbah Mun atau KH Maimun Zubair
Penulis: Sutono | Editor: Adrianus Adhi
Hingga berita ini dimuat, belum ada pernyataan resmi dari Pemkab Jombang maupun kemenag setempat terkait meninggalnya salah satu Jamaah Haji asal Kabupaten Jombang ini.
Sejauh ini, pihak keluarga mengaku hanya didatangi petugas puskesmas dan Polsek Peterongan Jombang, untuk klarifikasi sekaligus mengucapkan belasungkawa kepada pihak keluarga.
"Belum ada yang memberi kabar dari Pemkab atau Kemenag,
tadi hanya ada Kapolsek dan Petugas Puskesmas saja yang datang ke rumah," kata Yanti, salah satu anak Sumardi.
• Ternyata Fadel Islami dan Muzdalifah Belum Nikmati Pengantin Baru Sampai Akhirnya Honeymoon ke Bali
• Cara Mudah Menjadi YouTuber Terkaya di Dunia Seperti Atta Halilintar dan Kenali Sumber Uangnya
• Galaxy Note 10 dan 10+ Resmi Beredar, Warga Surabaya Bisa Langsung Beli di Sini, Catat Tanggalnya!
• Bu Risma Ditolak Mahasiswa Papua saat Hendak Berkunjung ke Asrama, Ternyata ini Alasannya
Untuk diketahui, ulama kharismatik KH Maemoen Zubair atau Mbah Moen meninggal di Mekah Arab Saudi, saat menjalankan ibadah haji.
Informasi yang beredar, KH Maemoen Zubair wafat pada Selasa (6/8/2019) pukul 04.17 waktu setempat.
KH Maimoen Zubair dikabarkan meninggal dunia di Mekkah pada 6 Agustus 2019 di usianya yang ke 90 tahun.
Menilik kembali kisah hidup KH Maimoen Zubair, ia adalah sosok ulama yang dihormati dan termasuk salah satu ulama rujukan dalam bidang fiqih.
KH. Maimun Zubair alias Mbah Moen merupakan seorang ulama yang dilahirkan di daerah Sarang, Rembang, Jawa Tengah pada 90 tahun silam, tepatnya pada 28 Oktober 1928.
Jejaknya mendalami ilmu tentang agama Islam merupakan turunan dari sanga ayah yang juga merupakan ulama besar, yakni almarhum Almaghfur Zubair.
Selain itu, beliau juga menjabat sebagai Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Mbah Moen juga menjabat sebagai Mustasyar di PB Nahdatul Ulama (NU).