Kronologi Ibu Lempar Anak dari Lantai 10 lalu Ikut Terjun Bebas, Kondisi saat Ditemukan Mengenaskan
Kronologi Ibu Lempar Anak dari Lantai 10 lalu Ikut Terjun Bebas, Kondisi saat Ditemukan Mengenaskan
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Seorang ibu muda tega melakukan aksi bunuh diri yang melibatkan dua orang anaknya hingga menelan korban jiwa.
Karena tak sanggup menahan beban penderitaan hidup, ibu muda ini nekat bunuh diri dengan melempar anak pertamanya dari lantai 10 bangunan apartemen.
Aksi tersebut diikuti dengan aksi terjun bebas dirinya sembari menggendong anak perempuannya dari lantai yang sama.
Alhasil, ketiganya ditemukan oleh warga setempat dalam kondisi mengenaskan.
Terlebih lagi kondisi anak pertamanya yang dilempar terlbih dahulu.

Dilansir dari laman World of Buzz, peristiwa bunuh diri ibu muda yang melibatkan anak-anaknya tersebut terjadi pada (19/8/2019) pukul 3 dini hari di Kepong, Kuala Lumpur, Malaysia.
Ibu muda ini melakukan aksi bunuh diri di gedung apartemen tempatnya tinggal.
Tak hanya sendiri, ia juga melibatkan kedua buah hatinya yakni sang putra yang berusia enam tahun dan putrinya berusia tujuh tahun.
Melansir dari artikel dari China Press, peristiwa tersebut bermula ketika ibu muda itu membawa kedua anaknya ke lantai 10 apartemen tempat mereka tinggal.
Awalnya, ia melempar putranya terlebih dahulu dari lantai 10 gedung tersebut.
Setelah melempar putranya, ia lantas terjun bebas dengan melompat dari tempat yang sama sembari menggendong putrinya.
Menurut keterangan warga setempat yang tinggal di pemukiman tersebut, mereka sempat mendengar suara keras.
Saat itu warga mengira suara keras tersebut adalah suara kembang api.
Namun, ketika diperiksa, terungkap bahwa wanita itu sempat menabrak atap seng sebelum jatuh ke tanah.
Salah seorang warga sekitar yang menjadi saksi dari insiden tersebut menyebutkan bahwa wanita itu masih sadar ketika ia ditemukan.

Ia bahkan masih bisa membacakan nomor telepon suaminya pada tetangga yang hendak menolongnya.
Para tentangga yang lain pun segera memanggil ambulans untuk menolong ketiga korban tersebut.
Ibu dan putrinya dibawa ke rumah sakit dan di sana mereka mendapatkan perawatan intensif karena kondisi yang amat kritis.
Sedangkan putranya disebutkan meninggal di tempat kejadian, hasil otopsinya pun sudah keluar esok paginya.
Tak kali ini saja terjadi, sebelumnya seorang ibu asal China juga melakukan hal yang sama lantaran kesal dengan siakp sang mertua.
• Seusai Digoyang Video Panas, Hotman Paris Dituduh Pakai Narkoba, Andar: Lihat Keringatnya Itu!
• Viral Uang Tabungan Jutaan Rupiah Dimakan Rayap, Ini Kronologi Sebenarnya dan Respon Bank Indonesia
• VIRAL VIDEO Pelajar Tenggak Miras saat Guru Menerangkan di Kelas, Kasudin Pendidikan Jakut Bereaksi
Ibu Ajak 2 Anaknya Bunuh Diri setelah Kirim Pesan ke Suami, "Semua karena Mertuaku"
Seorang ibu membunuh kedua anaknya, kemudian dia bunuh diri.
Dikutip dari Daily Mail, tampak dari CCTV, SC (28) berjalan dengan kedua anaknya di Zhangzhou, Provinsi Fujian, Cina pada Minggu (28/4/2019).
Tiga hari kemudian, ketiganya ditemukan tewas di sebuah sungai dekat Shazhou sekitar 15 kilometer dari rumahnya di Jiaomei.
Suami SC, HT, mengatakan bahwa istri dan kedua anaknya hilang setelah mengirim pesan lewat WeChat.
SC menuliskan bahwa mertuanya memperlakukan dirinya dan sang anak secara kurang baik.
Dia juga menuduh mertua menghinanya selama tujuh tahun terakhir.
"Semua ini semata-mata disebabkan oleh mertuaku. Saya ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa mereka adalah orang-orang paling jahat yang pernah ada," tulis SC.
HT mengatakan pernikahannya bahagia tetapi dia mengaku bahwa sang istri memiliki hubungan tak baik dengan ibunya.
"Mereka selalu berdebat, tapi itu semua masalah sepele. Tidak pernah ada pertengkaran besar," katanya.
Tim penyelamat pertama kali menemukan anak sulung yang berusia 6 tahun pada Rabu (1/5/2019) pukul 8.35 waktu setempat.
Tiga jam kemudian, SC ditemukan dan menyusul si bungsu ditemukan oleh tim penyelamat.
Kini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut dan juga menawarkan konseling kepada pihak keluarga.
• BERITA SURABAYA POPULER Hari ini, Isu Rasial Warga Papua Hoax & Sosok Polisi yang Lumpuhkan Serangan
• BERITA PERSEBAYA POPULER Hari ini, Ujian Berat Persebaya Surabaya dan Bocoran Sosok Pelatih Baru