Bayi Laki-laki Baru Lahir Dilempar Ibu Kandungnya dari Lantai 17 Apartemen, Fakta Miris Terungkap

Dari Lantai 17 Apartemen, Seorang Bayi Laki-laki Dilempar Oleh Ibu Kandungnya, Fakta Miris Terungkap

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Iksan Fauzi
Kolase Google
Dari Lantai 17 Apartemen, Seorang Bayi Laki-laki Dilempar Oleh Ibu Kandungnya, Fakta Miris Terungkap 

Kejadian tersebut terjadi di apartemen milik Aom, wanita berusia 18 tahun yang tega membunuh bayi malang itu, di Nonthaburi, Thailand.

Seorang bayi tewas setelah diracun dan dibuang dari lantai tiga apartemen oleh ibunya sendiri.
Seorang bayi tewas setelah diracun dan dibuang dari lantai tiga apartemen oleh ibunya sendiri. ()

Beruntungnya, perbuatan keji Aom terekam oleh kamera CCTV yang berada di apartemen tersebut.

Dalam rekaman CCTV, memperlihatkan Aom yang tengah membuang bungkusan hitam dari lantai tiga apartemennya.

Tas hitam yang ternyata berisi bayi itu kemudian mendarat di tempat sampah.

Bayi kecil itu akhirnya ditemukan oleh tetangganya dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Sayangnya, nyawanya tidak dapat tertolong setelah beberapa hari dirawat karena menderita beberapa luka dalam.

Polisi sudah berhasil mengamankan Aom dan kekasihnya, Jay, pada pekan lalu.

Aom mengaku membunuh bayi itu dengan menuangkan cairan pembersih ke mulutnya.

Kepada polisi, dia mengaku merasa panik setelah melahirkan.

Gadis yang masih berusia 18 tahun itu tidak ingin pacarnya mengetahuinya.

Sebab, kekasihnya bukanlah ayah kandung dari anak yang baru dilahirkan itu.

"Saya pergi ke toilet setelah merasakan tekanan di sekitar daerah perut bagian bawah."

"Bayi itu kemudian lahir dan saya panik. Saya tidak ingin pacar saya tahu tentang itu," jelasnya dikutip dari Dailymail, Selasa (6/8/2019).

Dia pun memutuskan untuk menuangkan cairan pembersih ke seluruh wajah dan memasukkan ke dalam mulut bayinya.

Setelah itu, Aom segera membuangnya ke tempat sampah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved