Ditanya Khofifah, Polisi Korban Pembacokan di Polsek Wonokromo Hanya Menjawab Dengan Isyarat

Beberapa kali saat diajak dialog oleh Khofifah, Aiptu Agus Sumartono hanya menjawab dengan isyarat mengangguk atau menggelengkan kepala. Tanpa kalimat

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Eben Haezer Panca
surabaya.tribunnews.com/fatimatuz zahro
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menjenguk Aiptu Agus Sumartono, korban pembacokan oleh IM (30) di Polsek Wonokromo, yang kini dirawat di RS Bhayangkara, Minggu (18/8/2019) sore. 

SURYA.co.id| SURABAYA - Gubernur Jawa Timur. Khofifah Indar Parawansa menjenguk Aiptu Agus Sumartono, personel Polsek Wonokromo Surabaya yang menjadi korban pembacokan oleh IM (30).

Khofifah yang didampingi Sekdaprov Jawa Timur dan Wakapolda Jawa Timur, menengok Aiptu Agus di salah satu kamar di RS Bhayangkara, Surabaya. 

Begitu tiba di ruang inap tersebut, Khofifah segera disambut oleh Istri Aiptu Agus Sumartono, Chairiyah.

Anak kedua dari Aiptu Sumartono, Hanif Jabbar juga tampak menunggui sang ayah di ruang tunggu kamar inap tersebut.

Sedangkan kondisi Aiptu Agus Sumartono sendiri tampak lemah. Kepalanya dibalut perban. Tepatnya di bagian kening dan juga bagian belakang. Selain itu di bagian pipi kirinya juga ditutup kain perban.

Saat Khofifah membesuknya, polisi yang bertugas di Polsek Wonokromo tersebut tak bicara. Tim dokter dari RS Bhayangkara yang lebih banyak menjawab.

"Bagaimana kondisinya bapak? Ternyata kemarin itu sore ya kejadiannya?" kata Khofifah.

Detik-detik Polsek Wonokromo Diserang Pakai Celurit, Polisi Temukan Lambang ISIS di Tas Pelaku

Kesedihan Keluarga Aiptu Agus Sumarsono saat Dengar Kabar Diserang di Polsek Wonokromo

Beberapa kali saat diajak dialog oleh Khofifah, Aiptu Agus Sumartono hanya menjawab dengan isyarat mengangguk atau menggelengkan kepala. Tidak ada kalimat yang keluar dari mulutnya.

Sehingga yang menjawab pertanyaan Khofifah hanya dokter dan istri dari Aiptu Agus Sumartono, Chairiyah.

"Yang parah kepalanya? Tapi tangannya bagaimana pak, lukanya bagaimana?" tanya Khofifah.

Aiptu Agus Sumartono sempat mengangkat tangannya bebereapa derajat yang dibalut perban berwarna cokelat. Bergantian ia angkat tangannya baik kanan dan kiri untuk menunjukkan kondisinya. 

Khofifah lalu mengajak dialog sang istri. Ia meminta agar istrinya menguatkan suaminya. Ia minta agar Chairiyah kuat dan bersabar.

"Enggal Sae nggih bapak (segera sembuh ya bapak). Ibu juga begitu. Yang sabar, yang kuat, dan menguatkan sang suami nggih," ucap Khofifah.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved