Ragam Kuteks Tiga Dimensi Mempercantik Kuku dari Me Nail, Dari Motif Mawar hingga Karakter Kartun

SURYA.co.id | SURABAYA - Kini, semakin banyak pilihan cat kuku atau kuteks untuk mempercantik kuku. Seperti yang dihadirkan oleh salah satu nail art salon, Me Nail.

Pada gelaran opening gerai terbarunya di Marvel Mall Surabaya, Jumat (16/8/2019), Me Nail memamerkan enam konsep kutek tiga dimensi.

"Kali ini kami menyesuaikan dengan baju, mulai dari model hingga warnanya. Kalau busananya broukat, maka kami menghadirkan nail art motif bunga," ungkap Ellysagita Giri, nail artist sekaligus owner Me Nail.

Selain itu, lanjutnya, juga ada karakter kartun seperti Mickey Mouse dan LINE mulai dari Brown, Cony, Moon, hingga si bebek Sally.

Mengenai sekian banyak motif, bunga diakui Elly sebagai yang paling diminati oleh pelanggan.

"Sekarang, motif floral masih digemari oleh masyarakat karena cocok untuk segala tema. Untuk pernikahan, motif ini paling banyak dipesan," ungkap Elly.

Menurut Elly, bunga tiga dimensi yang dihadirkan beragam, di antaranya yang menjadi best seller yaitu daisy dan mawar. Untuk warnanya, merah dan nude menjadi favorit.

"Untuk bunga tiga dimensi, kami membuatnya dari cat akrilik. Untuk dasarannya, menggunakan kuteks gel. Sebenarnya, bisa memakai kutek yang biasa, namun akan kurang tahan lama," Elly memberikan penjelasan.

Yang paling sulit dalam membuat motif bunga ialah pada bagian detail.

"Harus teliti untuk detail kelopaknya, seperti jumlah dan posisinya. Selain itu, harus menyesuaikan dengan kondisi kuku. Kalau kukunya kecil, maka bunganya juga harus kecil," Elly mengatakan.

Sementara untuk motif karakter kartun, diakui Elly lebih susah membuatnya. Oleh karena itu, menggunakan gel, bukan akrilik.

"Kalau akrilik lebih mudah cepat kering meski hanya terpapar udara. Sementara gel harus menggunakan lampu LED UV," tuturnya.

Maka dari itu, apabila bentuknya susah, maka akan lebih baik menggunakan gel.

Nail art ini dapat menggunakan kuku asli maupun kuku palsu atau extension. Untuk acara sehari-hari bisa menggunakan kuku asli, sementara untuk menghadiri acara tertentu dapat menggunakan kuku palsu.

"Sebanarnya tidak ada bedanya (dalam pembuatan). Hanya saja, kalau pakai extension akan lebih mudah karena medianya lebih panjang," ungkap Elly.

Tahap pertama untuk membuat 3D nail art, paparnya, yaitu memoles kuku menggunakan gel polish. Hal ini, Elly menuturkan, untuk melindungi kuku agar tidak rusak.

"Setelah itu pilih karakter yang diinginkan. Kemudian bentuk seusia karakter tersebut. Kalau menggunakan cat akrilik, maka diamkan saja selama sepuluh detik. Kalau pakai gel, harus dikeringkan menggunakan LED UV selama 30 detik," jelasnya.

Kalau sudah, dapat dipercantik melalui penambahan aksesoris seperti nail foil, glitter, pearl, swarovski, stiker, dan lain sebagainya.

"Setelah itu, baru diolesi dengan top coat. Ada dua pilihan top coat, yaitu glossy dan mate. Kalau bunga, biasanya glossy. Kalau motifnya kayu-kayu, biasanya matte. Tergantung pelanggan mau yang mana," tuturnya.

Membuat nail art tiga dimensi ini menggunakan kuas khusus yang ujungnya hampir menyerupai segi tiga. Berbeda dengan kuas kuku biasa yang ujungnya berbentuk tipis.

Dalam merawatnya, Elly mengatakan, tidak ada perawatan yang spesial. Ini karena sebelumnya telah diolesi topcoat.

Harga yang dibandrol untuk nail art tiga dimensi ini bervariasi. Mulai dari Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu. Sesuai dengan detail dan kesulitan bentuk.

Seorang costumer Me Nail, Calista mengatakan, ia sangat menyukai nail art tiga dimensi pada sepuluh kuku jari tangannya.

Bunga berwarna putih tiga dimensi dan alas kuku berwarna merah muda, menurutnya, sangat manis dan kalem.

"Saya suka banget sama warna dan bentuknya. Terlihat netral. Ketika pemasangan juga tidak memakan waktu yang lama, paling sekitar 15 sampai 30 menit," tuturnya.

Kali ini ia memanfaatkan kuku palsu yang menurutnya mudah untuk dilepas.

"Tinggal direndam air panas, bisa langsung lepas kukunya. Pokoknya keren sih, bagus banget," pungkas Calista.