UPDATE Bayi Temani Mayat Ayahnya yang Membusuk di Jember, Ibunya Masih Jadi TKW di Taiwan
Nasib bayi N yang diketahui memiliki nama lengkap Siti Annisa Syafir (14 bulan) kini tanpa orang tua di dekatnya.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Iksan Fauzi
Kanit Reskrim Polres Jember Aipda Muhammad Slamet mengatakan, seluruh proses pengurusan jenazah sudah selesai pada Kamis (15/8/2019) malam. "Semalam seluruh proses pengurusan jenazah selesai, baik di kepolisian maupun di rumah sakit. Karena keluarga tidak mau otopsi sehingga kami memerlukan pernyataan tertulis dari keluarga," ujar Slamet kepada Surya, Jumat (16/8/2019).
Surat pernyataan dari keluarga itu menjadi dasar pengurusan jenazah lebih lanjut. "Dimakamkan hari ini setelah seluruh proses selesai," imbuh Slamet.
Sementara itu, polisi juga membuka garis polisi yang sejak ditemukannya jenazah Fauzi dipasang di depan rumahnya di Perumahan Kaliwining Asri C-6 Desa Kaliwining Kecamatan Rambipuji. Warga sekitar, lanjut Slamet, meminta izin akan membersihkan sekitar lokasi karena tidak nyaman dengan bau mayat yang masih menyengat.
Polisi akhirnya membuka garis polisi. Pembukaan garis polisi dilakukan karena kasus itu sendiri ditutup demi hukum setelah keluarga tidak mau melakukan otopsi terhadap jenazah Fauzi dan membuat pernyataan tidak akan menggugat atau menuntut siapapun.
Seperti diberitakan, Rabu (14/8/2019) polisi dan warga Perumahan Kaliwining Asri menemukan Fauzi yang sudah meninggal dunia di dalam kamar rumahnya. Jasad Fauzi mengenaskan. Fauzi diprediksi sudah meninggal dunia selama tiga hari. Selain menemukan Fauzi, polisi menemukan Bayi N yang telentang di lengan kiri sang ayah. Bayi berusia 14 bulan itu terkunci dan terkurung bersama jasad sang ayah tiga hari lamanya.