BERITA PERSEBAYA POPULER Hari ini, Respon Manajemen Pasca Kalah Telak 4-0 dari Arema FC & Bonek Demo

BERITA PERSEBAYA POPULER Hari ini, Respon Manajemen Pasca Kalah Telak 4-0 dari Arema FC & Bonek Demo

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
surabaya.tribunnews.com/hayu yudha prabowo
Ekspresi pemain Persebaya Surabaya, Otavio Dutra dkk usai peluit akhir pertandingan melawan Arema FC dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (15/8/2019). Persebaya Surabaya kalah telak atas tuan rumah Arema FC dengan skor 0-4. 

SURYA.CO.ID - Simak Berita Persebaya populer hari ini Jumat, 16 Agustus 2019 yang diantaranya ialah respon manajemen terkait kekalahan telak yang dialami Persebaya Suarabaya saat melawan Arema FC.

Di pertandingan Kamis (15/8/2019) lalu, Persebaya Surabaya seakan dibantai oleh Arema FC dengan skor telak 4-0.

Hal tersebut membuat manjamen Persebaya Surabaya akan segera memutuskan pelatih baru untuk tim Bajul Ijo itu.

Tak hanya itu, kekalahan telak yang dialami Persebaya Surabaya juga membuat Bonek bereaksi, dimana setelah laga tersebut Bonek menggeruduk kantor Persebaya Surabaya.

Untuk berita selengkapnya, berikut telah SURYA.CO.ID rangkum Berita Persebaya populer untuk Anda.

1. Persebaya Kalah Telak Dari Arema FC, Manajemen Akan Segera Putuskan Sosok Calon Pelatih Baru

Pelatih caretaker Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro (kiri) dalam laga melawan Arema FC dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Malang, Kamis (15/8/2019).
Pelatih caretaker Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro (kiri) dalam laga melawan Arema FC dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Malang, Kamis (15/8/2019). (surabaya.tribunnews.com/hayu yudha prabowo)

Manajemen Persebaya Surabaya akan segera mengambil keputusan terkait sosok pelatih baru pengganti Djajang Nurdjaman. 

Hal itu ditegaskan Manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi, setelah laga kontra Arema FC yang berakhir dengan skor mutlak 4-0 untuk kemenangan Singo Edan, Kamis (15/8/2019) di Stadion Kanjuruhan, Malang. 

"Segera akan kami putuskan. Tunggu saja," kata Candra Wahyudi, Kamis (15/8/2019). 

Meski begitu, Candra masih menutup rapat calon pelatih baru dan berharap sebelum laga melawan Badak Lampung sudah ada keputusan.

Persebaya akan melakoni laga tandang ke markas Badak Lampung dalam laga pekan ke-15 Liga 2 2019, pada 19 Agustus mendatang.

"Semoga. Tunggu saja," tutup Candra melanjutkan langkah meninggalkan Stadion Kanjuruhan menggunakan kendaraan barracuda.

Pelatih Caretaker Persebaya, Bejo Sugiantoro juga menginginkan agar Bajul Ijo bisa menemukan sosok pelatih baru.

Menurutnya, Persebaya membutuhkan pelatih baru untuk menyeleksi pemain yang pantas bermain di putaran kedua nanti.

"Mudah-mudanan menajemen secepatnya bisa mendatangkan pelatih baru, biar tahu pemain mana yang harus dirotasi pada putaran kedua," kata Bejo. 

Arema FC mencukur Persebaya Surabaya dengan skor 4-0 saat keduanya berlaga di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (15/8/2019). 

Empat gol yang bersarang ke gawang Bajul Ijo diciptakan oleh Dendi Santoso (30), Arthur Cunha (71), Sylvano Comvalius (86), terakhir dicetak oleh Makan Konate (90+1).

Menanggapi hasil ini, pelatih caretaker Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro mengatakan bahwa timnya memang banyak melakukan kesalahan sehingga Arema FC lebih mudah mencetak gol. 

Bejo megnatakan, setelah gol pertama tercipta ia sudah melakukan upaya kontra strategi dengan memasukkan Damian Lizio sebagai pengganti Rendi Irwan.

 "Gol di babak pertama karena kesalahan kami bola rebound, itu yang membikin saya ubah memasukkan salah satu pemain untuk mengganti Rendi Irwan, tapi itu semua tanggung jawab saya,” terang Bejo.

Bejo juga membantah bahwa pihaknya awal laga bermain bertahan, baru berani keluar setelah tertinggal 2-0.

“Saya ingin menang di sini, saya tidak menunggu 2-0, saya masukkan (Damian Lizio) supaya satu gol baru menyerang.

Saya minta pemain mulai menekan di babak kedua, karena Arema juga takut sebetulnya di babak kedua,” pungkas Bejo. 

Kekalahan ini menjadi kekalahan terbesar yang harus ditelan Persebaya serta menjadi kekalahan terbesar atas Arema FC selama bermain di Malang sejak 1992. 

Kekalahan ini juga memperpanjang rekor Persebaya tidak bisa meraih poin di Malang sejak 1998.

2. Ratusan Bonek Geruduk Kantor Persebaya di Sutos, Seusai Kekalahan lawan Arema FC

Ratusan massa Bonek berkerumun di depan Kantor Official Persebaya Gedung Surabaya Town Square (Sutos) Jalan Hayam Wuruk, Surabaya, Kamis malam (15/8/2019).
Ratusan massa Bonek berkerumun di depan Kantor Official Persebaya Gedung Surabaya Town Square (Sutos) Jalan Hayam Wuruk, Surabaya, Kamis malam (15/8/2019). (surya.co.id/luhur pambudi)

Ratusan massa Bonek berkerumun di depan Kantor Official Persebaya Gedung Surabaya Town Square (Sutos) Jalan Hayam Wuruk , Surabaya, Kamis malam(15/8/2019).

Massa tampak tumpah ruwah di pelataran depan sisi timur Gedung Sutos.

Sebagian besar tampak duduk bersila, ada juga berjongkok, bahkan ada yang duduk di atas motor mereka.

Menurut pihak keamanan mall yang enggan menyebutkan nama, kerumunan massa berdatangan mengalir sejak pukul 21.30 WIB.

"Sekitar sejam lalu, jam 21.30 WIB," lugasnya pada TribunJatim.com (grup surya.co.id), Kamis malam (15/8/2019).

Dia menambahkan, setibanya di depan kantor, masa langsung memasang lima spanduk yang ditulis tangan secara tebal.

Tulisan-tulisan yang tercetak dispanduk itu cenderung satir dan lugas.

"Ayo Rehab"

Sedangkan seorang pengunjung mal Nana menuturkan, massa bonek telah berkerumun sejak pukul 21.30 WIB.

"Tadi udah kumpul sih jam segitu tapi tak sebanyak ini," kata perempuan berambut sebahu itu.

Menurut  warga Tenggilis Mejoyo seusai dirinya berolahraga di sebuah gym di mal tersebut, bermaksud pulang, namun tanpa diduga pintu kelaur parkir sisi timur telah dipadati ratusan bonek.

"Mobil saya ga bisa keluar kan di dalam," tandasnya.

Hingga berita ini diunggah, massa bonek masih memadati pelataran sisi timur  Sutos.

3. Janji Presiden Persebaya Azrul Ananda saat Temui Ratusan Bonek yang Geruduk Kantor Persebaya

Presiden Klub Persebaya Surabaya Azzrul Ananda menemui massa bonek di kantor Persebaya di Mal Sutos, Kamis malam (15/8/2019).
Presiden Klub Persebaya Surabaya Azzrul Ananda menemui massa bonek di kantor Persebaya di Mal Sutos, Kamis malam (15/8/2019). (surya.co.id/luhur pambudi)

Sekitar 23.23 WIB Presiden Persebaya Azrul Ananda tiba di Mall Sutos menemui kerumunan massa bonek yang berkerumum di depan Kantor Official Persebaya, Surabaya, Kamis malam (15/9/2019).

Ia datang mengenakan setelan kaus lengan pendek yang dirangkap dengan rompi jersey warna hijau khas Persebaya.

Dari area parkir basement mall Sutos, Azrul langsung menuju kerumunan massa bonek yang gaduh sejak pukul 21.30 WIB.

Kerumunan massa yang semula duduk bersila di pelataran halaman sisi timur mall Sutos, sontak terjingkat lalu beranjak berdiri mengerumuni Azrul yang berdiri di dekat mereka.

Azrul sontak meminta kerumunan massa bonek yang didominasi remaja untuk kembali duduk bersila secara tertib.

"Duduk-duduk saja, yang tertib duduk," katanya seraya mengayunkan kedua tangannya.

Saat massa kembali duduk secara bersila berhimpitan mengikuti instruksi Azrul, mulailah Presiden Persebaya itu berpidato yang diawali salam.

Sekitar 12 menit Azrul meredam letupan emosi massa yang tengah kalut lantaran tim kesayangan Persebaya Surabaya dibantai Arema FC 0-4 di Stadion Kanjuruan, Malang, Kamis (15/8/2019) sore.

Kepada massa yang telah tenang, Azrul tidak memungkiri kekecewaan para bonek pascapertandingan tadi Kamis sore.

"Gak hanya teman-teman saja yang sedih dengan pertandingan sore hari ini, saya juga," ujarnya.

Namun, Azrul berjanji memperbaiki perfoma Persebaya Surabaya di beberapa sisa pertandingan Liga 1 2019.

Pihaknya akan melakukan evaluasi kepada manajemen tim, setelah itu meminta usulan kepada perwakilan kalangan supporter, yakni Bonek.

"Besok kalau tim sudah tiba saya langsung akan bertemu, lalu bertemu dengan teman-teman supporter, apakah kalian bisa memahami hal itu," tegasnya.

Mendengar pernyataan Azrul itu, massa bonek yang semula dalam suasana tegang akhirnya melunak dan mencair.

Apalagi setelah Azrul menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih, yang diakhiri permintaan darinya agar massa membubarkan diri secara kondusif.

"Saya ucapkan terima kasih pada teman-teman yang masih terus mendukung tim kesayangan kita semua, dan kami harap segera membubarkan diri kembali pulang ke rumah masing-masing," tandasnya.

Spesifikasi & Harga Samsung Galaxy A10s yang Akan Rilis 27 Agustus, Pakai Octa Core dan Dual Kamera

UPDATE 5 Fakta Baru Video Liar Vina Garut yang Viral di Twitter & WA, Berawal dari Suami Jual Istri

Pemicu Madura FC yang bakal Laporkan Panpel Persatu Tuban ke Komdis PSSI

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved