BERITA PERSEBAYA POPULER Hari ini, Persiapan Jelang Tanding Lawan Arema FC & Update Klasemen Liga 1
BERITA PERSEBAYA POPULER Hari ini, Persiapan Jelang Tanding Lawan Arema FC & Update Klasemen Liga 1
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Simak Berita Persebaya populer hari ini, Rabu, 14 Agustus 2019 yang diantaranya ialah persiapan Persebaya Surabaya bertanding dengan Arema FC pada 15 Agustus mendatang.
Persiapan Persebaya Surabaya tersebut meliputi motivasi yang diberikan oleh pelatih caretaker Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro.
Bejo Sugiantoro mengatakan bahwa Persebaya Surabaya tidak boleh takut dan bertanding dengan gayanya sendiri, salah satunya yakni ngeyel.
Selain itu, adapula berita tentang update klasemen Liga 1 dimana Persebaya Surabaya tertinggal 1 poin dari Arema FC.
Berikut rangkuman Berita Persebaya populer yang telah SURYA.CO.ID rangkum untuk Anda.
1. Bejo Sugiantoro Berharap Penggawa Persebaya Surabaya Jangan Takut Main di Malang dan Wajib Ngeyel

Pelatih caretaker Persebaya Surabaya Bejo Sugiantoro berusaha bangkitkan motivasi pemainnya dan tularkan semangat tanding jelang hadapi Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Malang, Kamis (15/8/2019).
Sebagai legenda hidup Persebaya, ia berharap para penggawa tim Bajul Ijo bisa tampil dengan permainan khas Surabaya yang dikenal “ngosek” atau ngeyel. Jangan pernah takut main di Malang.
Apalagi, lawan Arema FC disebut pelatih yang kini tinggal di Sidoarjo ini selalu menjadi laga syarat gengsi, itu tidak lepas dari rivalitas kedua tim selama ini.
Dengan bisa bermain dengan khas Surabaya secara maksimal, kata Bejo Sugiantoro, jika saja hasil belum berpihak pada Persebaya tidak akan menjadi soal.
“Sebetulnya tidak hanya ditularkan (semangat bertanding), kami harus bermain dengan gaya kami, ngeyel,ngosek, itu cukup bagi saya. Bonek nanti tau akan menilai seperti apa pemain-pemain dan tim Persebaya nantinya,” terang Bejo, Senin (12/8/2019).
Meskipun diakui pelatih asal Sidoarjo tersebut, itu tidak akan mudah. Tak lain karena mental pemain sedikit terganggu dengan berhetinya pelatih Djadjang Nurdjaman.
Belum lagi, secara catatan Persebaya saat bermain di Malang, selalu kesulitan raih poin. Kali terakhir Persebaya bisa bawa pulang satu poin di Liga Indonesia musim kompetisi 1997-1998.
Laga yang berlangsung 12 April 1998 tersebut berakhir dengan skor imbang 0-0. Setelahnya, Persebaya selalu telan kakalahan saat bermain di Malang.
Termasuk dua pertemuan terakhir musim ini di Piala Presiden 2019, hasil lebih berpihak pada Arema FC. Persebaya ditahan imbang 2-2 saat bermain di Surabaya (9/4/2019). Kalah 2-0 dari Arema FC saat bermain di Malang (12/4/2019).
Di sisa waktu yang ada, disebut pelatih 42 tahun itu pihaknya akan berusaha maksimal untuk meredam dampak dari kosongnya kursi kepelatihan.
“Pasti ada dampak bagi pemain meskipun sedikit, tapi saya beruasha kembalikan motivasi itu supaya fokus. Harga diri pemain akan dibuktikan lawan Arema FC,” terang Bejo.
Bejo juga terus memompa motivasi Ruben Sanadi dkk.
“Hari ini saya memotivasi pemain untuk melupakan kejadian dengan tidak adanya coach Djanur, mereka pasti ada dampak meskipun sedikit, tugas saya kembalikan motivasi itu,” terang Bejo, Senin (12/8/2019).
Disisi lain, laga melawan Arema FC dikatakan mantan pemain Persebaya itu selalu menjadi pertaruhan, tidak hanya hasil di dalam lapangan.
“Dari banyak pertandingan, rivalitas Jawa Timur pasti sangat penting, khususnya buat tim. Nama Surabaya disana dipertaruhkan, nama Persebaya dipertaruhkan. Bahkan banyak aspek, termasuk Bonek dan Bonita dipertaruhkan di pertandingan tersebut,” tambah Bejo.
2. Update Klasemen Liga 1 2019 Sementara, Persebaya Surabaya Tertinggal 1 Poin dari Arema FC

Pekan ke-13 ditutup dengan laga kontra Persebaya Surabaya vs Madura United dengan hasil imbang 2-2.
Sejauh Liga 1 2019 hingga pekan ke 13 masih menobatkan TIRA Persikabo sebagai pemuncak klasemen.
Laskara Padjajaran julukan TIRA Persikabo itu mampu mengoleksi 29 poin dari 13 laga yang telah dimainkan.
Diposisi kedua menempel ketat yaitu Bali United dengan mengoleksi poin 28 dari 12 laga yang sudah dimainkannya.
Posisi selanjutnya diduduki oleh Madura United yang berhasil mengoleksi 22 poin dari 12 laga, dengan 6 kemenangan, 4 seri, dan 2 kalah.
Sementara tertinggal 3 poin, Arema FC bertengger di posisi keenam dengan perolehan 19 poin.
Tertinggal 1 poin, Persebaya Surabaya menempel di bawah Arema FC di posisi ketujuh dengan 18 poin dari 13 laga.
3. Setelah Djanur, Persebaya Surabaya Juga Putus Kontrak Nelson Alom, Gara-garanya

Salah satu gelandang Persebaya, Nelson Alom yang selama ini alami cedera berkepanjangan memutuskan mundur agar bisa lebih fokus pada penyembuhan dari cedera.
Pemain kelahiran Papua itu alami cedera pada pertengahan musim Liga 1 2018.
Sempat tunjukkan progres positif dan sempat bergabung kembali dengan Persebaya bahkan ikut perkuat satu laga di Piala Indonesia. Namun, Nelson kembali dapati cedera baru.
Neslon juga belum sempat perkuat Persebaya di ajang Liga 1 2019.
Nelson sendiri dijadwalkan masih harus melakukan operasi pemasangan implan pada tulang rawan dalam waktu dekat.
“Saya memutuskan untuk mundur agar fokus dulu pemulihan cedera saya. Jadi biar tim bisa cari pengganti saya," tutur Neslon seperti dikutip dari laman resmi Persebaya Surabaya, Selasa (13/8/2019).
Memutuskan tak lagi menjadi bagian Persebaya. Disebut Neslon, ia merasa sedih. Apalagi, ia sangat rasakan rasa kekeluargaan di Persebaya sejauh ini.
"Pasti sedih berpisah dengan teman-teman yang sudah seperti keluarga sendiri, mohon dukungan doa bisa cepat sembuh dan bisa merumput kembali," tambah Nelson.
Bukan hanya kehangatan dalam tim, pemain 28 tahun itu juga akui akan selalu merindukan atmosfer dukungan Bonek saat di berlaga di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Meski tak lagi menjadi skuat Persebaya. Nelson tetap berharap kesuksesan bagi tim kebanggaan kota Surabaya ini.
Bahkan, dengan apa yang sudah ia alami di Persebaya sejauh ini, Neslon tegaskan bahwa dirinya siap kembali bela Persebaya setelah ia terbebas dari cedera.
"Kalau sudah sembuh dan saya dipanggil saya siap kembali untuk balas budi," pungkas Neslon.
• Ini Dua Sosok Muda Yang Dinilai Pas Gantikan Soekarwo Pimpin DPD Partai Demokrat Jawa Timur
• Tes Kepribadian - Warna Apa yang Kamu Baca Pada Kotak? Yang Pertama Bisa Cocok dengan Karaktermu
• Gadis 19 Tahun Ini Jadi Budak Nafsu Oknum Polisi Selama 4 Tahun, Ancam Sebar Foto Tanpa Busana