Arema FC Vs Persebaya
Jelang Lawan Arema FC, Bejo Sugiantoro Dongkrak Mental Pemain Persebaya
Pelatih caretaker Persebaya Surabaya berusaha mendongkrak mental pemainnya sebelum menghadapi laga krusial melawan Arema FC di Kanjuruhan.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Eben Haezer Panca
SURYA.co.id I SURABAYA – Bejo Sugiantoro, pelatih caretaker Persebaya melakukan pendekatan berbeda terhadap pemain asingnya jelang big match mleawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (15/8/2019).
Dalam latihan sore tadi di Lapangan Polda Jatim, Bejo mengumpulkan semua pemain asing Persebaya untuk selanjutnya ngobrol dari hati ke hati.
Disampaikan Bejo, itu dilakukan untuk kembali mendongkrak performa pemain asing.
“Saya sampaikan pada pemain (asing), saya tidak akan berdiri sendiri, saya tidak bisa one man show untuk mengendalikan semua tim,” terang Bejo usai pimpin latihan, Selasa (13/8/2019).
“Saya butuh mereka, butuh pemain asing, makanya saya ajak ngobrol, seperti apa enaknya dari hati-kehati, supaya mereka legowo,” tambahnya.
• Bejo Sugiantoro : Lawan Arema, Pemain Harus Ngeyel, Ngosek, dan Wani
• Jelang Lawan Arema, Persebaya Tak Ambil Kesempatan Official Training di Stadion Kanjuruhan Malang
Dengan upaya itu, pelatih yang juga merupakan legenda hidup Persebaya tersebut berharap, di balik tanggung jawab besarnya sebagai pelatih caretaker bisa dirasakan secara bersama untuk bangkit.
“Agar sama-sama untuk punya tanggung jawab, bukan hanya saya sebagai caretaker, tapi juga mereka yang lebih penting karena bermain di lapangan,” ucap pelatih 42 tahun tersebut.
Meski tugas menjadi caretaker tidak gampang, disebut Bejo, itu menjadi tantangan tersendiri bagi dirinya.
“Ini tantangan buat saya, saya sebagai asisten akan ambil alih (kepelatihan) itu,” ucap Bejo.
Di sisi lain, laga lawan Arema selalu menjadi gengsi tersendiri, itu tidak lepas dari rivalitas kedua tim sejauh ini.
Sehingga tidak hanya kematangan taktikal, sisi mental pemain juga akan menjadi ujian tersendiri.
“Karena mental yang sangat penting untuk pertandingan di Malang,” pungkas Bejo.