5 Fakta Lengkap Aksi KKB Papua Culik & Bunuh Anggota Polri Briptu Heidar, Gugur di Tengah Negosiasi
Seorang anggota Polri Briptu Heidar diculik dan dibunuh oleh KKB Papua pada Senin (12/8/2019), berikut rangkuman fakta lengkapnya
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Aidi menjelaskan, peristiwa penembakan itu terjadi ketika pasukan TNI yang mengawal pembangunan Jalan Trans Papua sedang beristirahat dan melaksanakan ibadah shalat.
Secara tiba-tiba, para personel TNI diserang oleh kelompok separatis dari arah semak belukar.
Menurut Aidi, pelaku penembakan hanya berjarak sekitar 300 meter dari lokasi para prajurit TNI beristirahat.
Pasukan TNI berusaha membalas tembakan dan melakukan pengejaran.
Namun, baku tembak antara anggota TNI dan kelompok separatis terjadi cukup singkat.
"Namun dengan pertimbangan keamanan, karena medan belukar yang sangat tertutup dan banyak jurang yang curam, maka pengejaran dihentikan," ujar Aidi.
Kemudian, seusai pasukan memukul mundur kelompok separatis, baru diketahui ada satu orang anggota TNI yang terkena tembakan.
Lantaran minimnya perawatan medis di lokasi kejadian, sekitar pukul 14,10 WIT, Prada Usaman Hambelo akhirnya diketahui telah meninggal dunia.
Sosok Usman Halembo prajurit TNI yang gugur diserang KKB Papua, merupakan tulang punggung keluarga
Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Sosok Pratu Usman, Prajurit TNI yang Gugur Saat Baku Tembak dengan KKB', prajurit TNI yang kena tembakan KKB Papua saat shalat ini meninggalkan dua adik yang berusia 7 dan 4 tahun
Ayah Pratu Usman Halembo sudah meninggal dunia pada 29 Januari 2019 lalu. Sedangkan ibunya Yohana Hubusa merupakan seorang sebagai ibu rumah tangga.

Usman yang merupakan anak sulung merupakan tulang punggung keluarga. Usman baru dua tahun bertugas sebagai prajurit TNI.
"Alamarhum betul tulang punggung keluarga karena adik-adiknya masih kecil semua," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi, ketika dihubungi melalui telepon, Senin (22/7/2019).
Aidi menyebut, sosok Usman dikenal sebagai orang yang baik hati, berbakti terhadap orangtua, loyal terhadan kawan, suka menolong dan selalu gigih dalam ingin mencapai apa yang diinginkan.
Di kalangan rekan satu angkatan dan senior, Usman dikenal sebagai pribadi yang ulet dan rajin serta loyal terhadap atasan.