Viral Media Sosial

VIRAL Lagi Emak-emak Terobos Palang Pintu KA Malah Terjebak di Dalamnya, Ekspresinya Jadi Sorotan

Viral lagi momen emak-emak (ibu-ibu) menerobos palang pintu kereta api (KA) tapi kali ini ia malah terjebak di dalamnya

Kolase twitter ndasmutakcokot dan stanly
Viral Lagi Emak-emak Terobos Palang Pintu KA Malah Terjebak di Dalamnya 

SURYA.co.id - Viral lagi momen emak-emak (ibu-ibu) menerobos palang pintu kereta api (KA) tapi kali ini ia malah terjebak di dalamnya

Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Viral Ibu-ibu Terobos Palang Pintu dan Tersenyum', foto viral ini diunggah di twitter @ndasmutakcokot pada Jumat (9/8/2019)

Dalan foto tersebut tampak emak-emak menerobos masuk ke perlintasan kereta api, namun malah terjebak di dalamnya.

Sepertinya ibu tersebut memaksa masuk saat kereta akan melintas.

Inikah Sosok TKI Taiwan yang Menipu Mas Yusuf Pakai Foto Cantik? Berikut Video Permintaan Maafnya

Nasib 2 Penghina KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen di Jawa Timur & Luwu, Ada yang Singgung Amien Rais

VIDEO Detik-detik Bule Tendang Pemotor hingga Tersungkur di Bali Viral, Terungkap Identitasnya

Tapi karena pintu di seberang sudah tertutup, emak-emak itupun tak berkutik dan seketika kereta langsung melintas tepat di belakangnya.

Parahnya lagi, ekspresi wajah emak-emak itu tak menampilkan ekspresi ketakutan, justru sebaliknya ia malah tersenyum

Menanggapi hal tersebut, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, mengatakan bila aksi pelanggaran lalu lintas seperti menerobos palang pintu kereta api umumnya dilakukan karena pola kebiasaan.

"Tindakan seperti itu memang menjadi pemandangan yang umum. Masalahnya bukan karena tidak ada sanksi atau tidak mengerti soal konsekuensi bahayanya, tapi memang sudah menjadi sebuah kebiasaan yang terus menerus dilakukan," ujar Jusri saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (10/8/2019).

Menurut Jusri, pelanggaran lalu lintas dengan menerobos palang pintu kereta api biasanya dilakukan karena sudah menjadi rutinitas.

Dari awalnya mencoba-coba dan berhasil menjadikan langkan sebagai jalan pintas dengan alasan mengejar waktu, kemudian menurun dijadikan hal yang lazim untuk terus dilakukan.

Parahnya lagi, meski sudah ada sanksi hukum, tapi biasanya di lokasi persimpangan kereta api sangat jarang terlihat adanya petugas kepolisian yang berjaga.

Tanpa disadari kondisi ini juga menjadi hal yang mendukung terjadinya tindakan nekat tersebut.

"Memang hal ini tidak bisa diselesaikan dari adanya petugas hukumnya, tapi juga perlu tindakan pencegahan dari semua pihak. Sebenarnya kalau mau dilihat efek besarnya bukan hanya bisa merengut nyawa si pelanggar, tapi juga membahaya pengguna jalan lainnya," kata Jusri.

Sebelumnya, sempat viral juga video emak-emak jatuh karena tersangkut palang pintu kereta api (KA)

Rekaman amatir berdurasi 11 detik ini diunggah beberapa akun di Facebook pada Selasa (30/4/2019) pagi, kemudian dibagikan di sejumlah grup komunitas.

Dalam video, palang perlintasan ini sudah turun ketika sejumlah pemotor tetap nekat menerobos.

Palang pintu sudah tertutup dan sirine tanda kereta akan lewat juga sudah meraung-raung.

Ternyata tanda-tanda itu tidak digubris oleh sejumlah pengguna jalan yang tetap memaksakan diri untuk melintas.

Kemudian rekaman amatir memperlihatkan emak-emak pengendara motor mencoba mengangkat palang pintu perlintasan kereta.

Ia semula melambatkan motornya di belakang palang.

Bukannya berhenti, emak-emak itu malah mengangkat palang memakai tangan kiri sambil tetap mengendarai motor.

Tapi apes, palang yang telah diangkat itu kembali turun dan mengenai kepalanya

Karena kepalanya masih tersangkut palang pintu dan motornya masih melaju, emak-emak inipun terjatuh ke belakang.

Video viral emak-emak jatuh dari motor karena tersangkut palang kereta api itu terjadi di pos JPL 15/17 di Mranggen, Demak, Jawa Tengah, yang lebih sering disebut perlintasan rel Ganepo.

Menurut penjaga perlintasan JPL 15/17 Bayu Lesmana, kecelakaan ini terjadi Selasa pagi sekitar pukul 08.30 WIB.

Bayu mengungkapkan, tindakan nekat pengendara motor menerobos palang pintu kereta api bukan kali ini saja terjadi.

Namun, ternyata apes menimpa emak-emak itu karena palang pintu kembali turun saat dia belum melewatinya.  

“Di perlintasan ini sangat banyak pengendara motor yang menerobos perlintasan saat sudah ditutup.

Ada beberapa yang sampai mengangkat palangnya seperti kejadian tadi pagi,” ungkap Bayu Lesmana kepada wartawan Tribunjateng.com.

Bahkan menurut Bayu, tidak cuma pengendara motor yang sering menerobos palang perlintasan kereta api.

"Ada juga pengendara mobil yang begitu.

Kalau lihat palang mulai turun bukannya melambat malah justru ngegas,” tandasnya.

Bayu juga menceritakan nasib emak-emak itu usai terjatuh dari motor.

"Ya ditolongi oleh pengendara di sekitarnya.

Kalau saya lihat sih tidak apa-apa, motornya juga.

Mungkin hanya kaget saja.

Apalagi tadi pakai helm, kan," imbuhnya. 

Bayu mengungkapkan, durasi waktu tertutupnya palang hingga kereta api lewat sekitar lima menit.

“Paling lama lima menit.

Pengendara sebaiknya bersabar karena cuma lima menit.

Kalau tidak resikonya besar,” tandasnya.

Sekadar informasi, regulasi melewati perlintasan kereta api tercantum dalam UU Nomor 22 tahun 2009 mengenai Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pada pasarl 114 dan 296.

Pada pasal 114 diungkapkan bahwa pada perlintasan sebidang antara jalur kereta api dan jalan pengemudi wajib berhenti saat sinyal sudah berbunyi dan palang menutup, mendahulukan kereta api, memberikan hak utama kepada kendaraan yang lebih dahulu melintasi rel.

Sementara bagi yang melanggar, sanksinya akan mendapatkan kurungan paling lama tiga bulan dan denda paling banyak Rp 750.000.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved