Pilbup Gresik 2020
Muncul Nama Mantan Ketua DPRD Ir H Ach Nadir dalam Bakal Calon Bupati Gresik
"Kita dalam mengusung calon Bupati-wakil Bupati meilihat visi -misinya," kata Muslih yang juga aktivis PMII Gresik, Minggu (4/8/2019).
Penulis: Sugiyono | Editor: Parmin
SURYA.co.id | GRESIK - Relawan gerakan sosial (RGS) mulai bergerak berkoordinasi dengan para tokoh masyarakat untuk diusung menjadi bakal calon Bupati dan bakal calon wakil Bupati Gresik periode 2020-2025.
Ketua Umum RGS Indonesia Muslih HS mengatakan bahwa pemilihan kepada Daerah (Pilkada) Gresik merupakan suatu yang penting, sebab tidak hanya memilih bakal calon Bupati dan wakil Bupati. Namun, harus melihat visi dan misi kedepan untuk memajukan Gresik.
"Kita dalam mengusung calon Bupati-wakil Bupati meilihat visi -misinya," kata Muslih yang juga aktivis PMII Gresik, Minggu (4/8/2019).
Menurut Muslih, beberapa bakal calon Bupati Gresik yang bisa disebut yaitu Ir H Ach Nadir, sebab mempunyai konsep yang jelas saat menjadi ketua DPRD Gresik, yaitu mempunyai visi membangun desa menata kota.
"Dengan program pemerintah pusat memberikan anggaran besar ke desa dan kelurahan, visi tersebut masih sangat relevan. Sehingga, jika Nadhir maju jadi Gresik satu (Bupati) masih sangat layak," katanya.
lebih lanjut Muslih menegaskan bahwa, nadir selaku mantan Ketua DPRD Gresik periode 2004-2009, juga sangat paham mengenai anggaran. Sehingga bisa mengatur alokasi anggaran yang lebih prioritas. "Dengan gagasan itu, sekarang didukung dengan anggaran pemerintah pusat miliaran rupiah, sehingga bisa terwujud," katanya.
Selain itu, Nadir juga dekat dengan tokoh-tokoh politik Gresik. "Saat menjadi Ketua DPRD Gresik, Bupatinya Pak Kyai Robach Ma'sum, sehingga saya rasa punya kedekatan khusus dalam penganggaran," imbuhnya.