Berita Surabaya

Kronologi Penemuan Balita Diikat Ayah Kandungnya Sendiri dan Dibalik Kisah Memilukannya

Kisah memilukan yang menimpa anak balita bernama Andra, ia diduga menjadi korban kekerasan ayah kandungnya sendiri, Sabtu (4/8/2019).

Editor: Cak Sur
TribunJatim.com/ Yusron Naufal Putra
Petugas BPB Linmas menyerahkan Andra ke petugas UPTD Liponsos Kalijudan Surabaya. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

SURYA.co.id | SURABAYA - Kisah memilukan yang menimpa anak balita bernama Andra, ia diduga menjadi korban kekerasan ayah kandungnya sendiri, Sabtu (4/8/2019).

Kondisinya yang diikat menggunakan tali rafia di rumahnya di kawasan Jl. Putro Agung II No. 40, Kelurahan Rangkah, Kecamatan Tambaksari, ditemukan kali pertama oleh anggota BPB Linmas Kota Surabaya.

Kepala BPB Linmas Kota Surabaya, Eddy Christijanto menceritakan, semula pihaknya mendapat laporan dari petugas Satpol PP yang kebetulan sedang bertugas menertibkan bangunan tak jauh dari lokasi.

"Petugas Satpol PP mendapat informasi dari warga kemudian kami ke lokasi. Dan ternyata benar," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (4/8/2019).

Saat didatangi ke lokasi, lanjutnya, balita laki-laki berusia satu setengah tahun itu dalam keadaan diikat tanpa memakai busana, kecuali popok yang ia kenakan.

Akhirnya, petugas Linmas itu melepaskan tali yang mengikat Andra dan berusaha mengevakuasi untuk dilakukan tindak lanjut.

Namun, kata Eddy, proses evakuasi itu bukanlah hal yang mudah.

Sebab, ayah Andra sempat bersikukuh enggan anaknya itu dievakuasi oleh petugas.

"Kita sempat berseteru, karena informasinya ayahnya itu agak gangguan jiwa," sambung Eddy.

Hingga pada akhirnya bersama dengan DP5A, petugas berhasil mengevakuasi anak tersebut untuk selanjutnya dilakukan proses tindak lanjut, sementara sang ayah, dibawa ke Liponsos Keputih Surabaya.

"Anaknya kita bawa, kita mandikan dan kita serahkan, terus kita kirim ke Liponsos Kalijudan itu," jelas Eddy.

Dijemput Sang Ayah

Berdasarkan informasi, balita Andra dibawa ke Liponsos Kalijudan Sabtu (3/8/2019), sekitar pukul 18.30 WIB,

Namun, tak berselang lama, sekitar pukul 20.30 WIB, ayah Andra, WDD dengan ditemani Ketua RT 02 RW 03 Kelurahan Rangkah, Sriyono menjemput Andra untuk selanjutnya dibawa pulang ke rumahnya.

"Tadi malam sudah dijemput pulang," kata petugas Liponsos Kalijudan saat ditemui, Minggu (4/8/2019) siang.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved