Catatan Kriminal Egianus Kogoya Otak Serangan KKB Papua yang Masih 17 Tahun, Korbannya Tak Cuma TNI
Dikenal sebagai pimpinan sekaligus otak di balik serangan KKB Papua, Egianus Kogoya telah menorehkan sejumlah catatan kriminal, ini daftarnya
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Untuk bertemu dengan Egianus, Victor menyebut ada pihak lain yang tidak bisa ia sebutkan membantu untuk membuatkan janji.
Pertemuan pun diatur pada tengah malam.

Sebelum bertemu, Victor Mambor memperkirakan, saat itu ia harus berjalan kaki sekitar 2 jam sebelum tiba di lokasi Egianus.
"Jalan gelap, saya ikut arahan saja. Saya tidak tahu itu kami jalan ke arah mana, sampai tiba di perkampungan," kata Victor
Rupanya, Egianus sudah menunggu Victor di dalam sebuah honai (rumah adat suku pegunungan).
Pertemuan pun berlangsung hanya sebentar, sekitar 15 menit.
Analisis Sidney Jones
Sebelumnya, seorang pengamat terorisme Sidney Jones menyebutkan, kelompok Egianus Kogoya merupakan sindikat dari Kelly Kwalik, komandan sayap militer Organisasi Papua Merdeka ( OPM).
Sedangkan Kelly Kwalik tewas dalam penyergapan polisi pada 2009 silam.
Peristiwa penembakan 19 pekerja di Nduga oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tak luput dari pengamatan pengamat terorisme Sidney Jones.

Menurut pengamat terorisme Sidney Jones, Egianus Kogoya dan anak buahnya dikenal lebih militan dan mayoritas masih muda.
Mereka pernah membuat keributan pada Juli lalu saat mencegah pelaksanaan pemilu.
"Biasanya OPM ini terdiri dari faksi-faksi. Di Nduga, satu faksi yang berkuasa dan sempalan dari Kelly Kwalik yang dulu bergerak di Timika. Tapi orang-orang ini muda dan lebih militan," ujar pengamat terorisme Sidney Jones kepada BBC News Indonesia.
• Merek Hp Presiden Jokowi Terungkap Saat Nge-vlog, Harganya hingga Rp 26 Jutaan, ini Spesifikasinya
• Kasus Mayat Dalam Koper Terjadi Lagi, Kali ini Korbannya Selebgram Cantik Sekaligus Calon Dokter
• Ternyata Egianus Kogoya Otak Serangan KKB Papua Masih 17 Tahun, Jurnalis Senior Ungkap Sosoknya
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun Agung Hercules Meninggal Dunia, Ernest Prakasa : Sedih