Ibu Hamil Korban Pembacokan Sidoarjo Berdarah Mulai Membaik, Pria Diduga Selingkuhan Kritis
Kondisi ibu hamil, Nur Aini yang menjadi korban pembacokan Sidoarjo Berdarah mulai membaik.
Penulis: M Taufik | Editor: Iksan Fauzi
Nur Aini, ibu hamil korban pembacokan
Dalam tragedi Sidoarjo Berdarah membaik
Sedangkan pria diduga selingkuhannya kritis
----------------------------
SURYA.co.id | SIDOARJO - Kondisi ibu hamil, Nur Aini yang menjadi korban pembacokan Sidoarjo Berdarah mulai membaik.
Sejak jadi korban pembacokan dengan motif perselingkuhan, Senin (29/7/2019), Nur Aini yang sedang mengandung anak ketiga itu dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.
Setelah menjalani perawatan dua hari di rumah sakit Polri itu, kondisi ibu hamil ini sekarang membaik pascaoperasi yang dilakukan tim dokter. Sekarang sudah tidak lagi di ruang ICU.
Sebelumnya, Nur Aini menjadi korban pebacokan bersama Muhammad Rofik di rumah nomer 31A Jalan Brigejen Katamso gang III, Desa Balongpoh, Kecamatan Waru, Sidoarjo.
"Dia sudah dipindahkan ke ruang perawatan. Kondisinya sudah membaik, sehingga bisa keluar dari ICU setelah menjalani operasi di rumah sakit tersebut," ungkap Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho.
• Inilah 3 Pelaku Pembacokan Tragedi Sidoarjo Berdarah Diduga Kasus Perselingkuhan
• Foto Sejoli Bermesraan di KRL Viral di Medsos, PT KCI Harapkan Penumpang Paham Etika

Berbeda dengan Rofi'i, warga Desa Tambakcemandi, Kecamatan Sedati, Sidoarjo yang juga menjadi korban dalam peristiwa berdarah itu, kondisinya masih kritis.
"Korban laki-laki masih dirawat di ICU. Kondisinya masih kritis, sehingga perlu penanganan lebih lanjut," imbuh mantan Sekretaris Pribadi Kapolri Jenderal Tito Karnavian tersebut.
Dalam pemeriksaan polisi, diketahui Nur Aini mengalami luka bacok pada bagian kepala belakang, punggung, serta beberapa tusukan benda tajam di bagian bawah punggung dan kaki.
Sementara Muhamad Rofi'i mengalami luka bacok di bagian leher belakang dan beberapa luka bacokan di sekitar punggung. Keduanya selamat dari maut, meski saat ditemukan sudah dalam kondisi bersimbah darah.
Peristiwa berdarah itu terjadi Senin sore lalu. Nur Aini dan Rofii yang diduga pasangan selingkuh ditemukan tergeletak bersimbah darah di kamar lantai dua rumah Aini.
Aini sudah punya dua anak dan sedang hamil tiga bulan. Saat kejadian, suaminya bernama Lukman sedang di luar kota. Dua anak korban juga sedang di luar rumah ketika peristiwa berdarah itu. Anak pertama kelas 2 SD dan anak kedua TK B.