KRONOLOGI Istri Cemburu Siram Suami dengan Air Panas hingga Tewas di Jeneponto

Berikut ini kronologi istri cemburu siram suami dengan air panas hingga tewas di Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Editor: Tri Mulyono
Tribun-Timur.com/Humas Polres Jeneponto
Kapolsek Bangkala Iptu Bahtiar mendatangi rumah korban di Kampung Beru, Desa Kapita, Kecamatan Bangkala, Jeneponto. Seorang istri bernama Aminah (30) nekat menyiram sang suami, Bahtiar (28) dengan air panas hingga tewas di Kampung Paranga, Kecamatan Bangkala, Jeneponto, Sulawesi Selatan. 

Enam hari setelah menjalani perawatan tradisional, kesehatan Bahtiar tak kunjung membaik.

Ia akhirnya meninggal dunia Jumat lalu.

"Jadi motifnya A murni karena cemburu Bahtiar telah menikah dengan orang yang lain," kata Dicky.

Usai kejadian itu, polisi mendatangi rumah Bahtiar dan mengamankan AJ.

Hingga kini, AJ masih menjalani pemeriksaan di kantor polisi.

Istri bunuh suami di Surabaya

Seorang istri, Desi Ayu Indriani pingsan saat menjalani rekonstruksi pembunuhan terhadap suaminya, Fendik Tri Oktasari, Selasa (24/4/2018).
Seorang istri, Desi Ayu Indriani pingsan saat menjalani rekonstruksi pembunuhan terhadap suaminya, Fendik Tri Oktasari, Selasa (24/4/2018). (DOK)

Insiden istri bunuh suami juga pernah terjadi di Surabaya, Jawa Timur (Jatim).

Dalam rekonstruksi terungkap detik-detik Desi Ayu Indriani (26) membunuh suaminya,   Fendik Tri Oktasari (27) menggunakan palu.

Unit Reskrim Kepolisian Sektor Karangpilang menggelar rekonstruksi pembunuhan Fendik Tri Oktasari, warga Jalan Kedurus Sawah Gede Gang 1, Selasa (24/4/2018).

Adegan pertama, korban awalnya keluar membeli pulsa.

Tak berselang lama tersangka menemukan buku harian korban yang berisi catatan keluh kesah korban dan memiliki wanita idaman lain. 

Tak ayal tersangka yang tahu hal itu lantas terlibat cekcok dengan korban selepas membeli pulsa.

Hingga adegan keempat rekonstruksi berjalan tanpa halangan.

Namun saat adegan keenam, Desi mendadak tubuhnya lemas dan pingsan. 

"Tersangka mendadak pingsan di adegan keenam saat memegang palu yang digunakan memukul kepala korban," kata Kanit Reskrim Polsek Karangpilang, Iptu Marji Wibowo.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved