Berita Magetan

6 Fakta Temuan Mayat Berselimut di Jurang Cemorosewu Magetan, Ternyata Mahasiswa Yogyakarta

6 Fakta Penemuan Mayat Berselimut di Jurang Cemorosewu Magetan, Diduga Korban Penculikan Mahasiswa

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Ilustrasi
6 Fakta Penemuan Mayat Berselimut di Jurang Cemorosewu Magetan, Diduga Korban Penculikan Mahasiswa 

Mayat pria yang terbungkus selimut tokoh kartun Winnie the Pooh itu ternyata mahasiswa Yogyakarta yang jadi korban penculikan.

Hal ini diungkapkan Kapolres Magetan AKBP Muhammad Riffai.

"Sudah teridentifikasi setelah kita melakukan koordinasi dengan Polda DIY. Korban adalah mahasiswa di Yogyakarta," ujar Riffai.

TELANJUR VIRAL & Dicemooh, Aksi Polisi Hentikan Mobil Pengantin ternyata di Luar Perkiraan Netizen

Ahok BTP, Puput Nastiti Devi Bersama Veronica Tan Makan Semeja? Begini Ekspresi Anak Mereka

5 Video Mesum Perwira Polisi dengan Wanita Muda Ditemukan Istrinya: Akan Saya Tunjukkan ke Kapolri

4. Mayat diduga sudah lebih dari empat hari

Diketahui jasad mahasiswa itu diperkirakan sudah berada di jurang lebih dari empat hari.

Penemuan identitas mayat berawal dari upaya Kepolisian Resor Magetan yang menyebarluaskan ciri-ciri korban.

Polda DIY yang menerima laporan adanya kasus penculikan mahasiswa dari Timor Leste lalu mengecek ciri-ciri korban yang ternyata identik dengan jasad tersebut.

"Respons dari Polda DIY di sana ada kasus penculikan. Polda DIY kemudian bekerja sama dengan kita dan korban identik dengan korban laporan penculikan," terang Riffai.

5. Identitas korban terungkap

Mayat yang telah membusuk itu ternyata adalah mahasiswa asal Timor Leste yang terakhir kali diketahui kuliah di Yogyakarta.

"Setelah kami melakukan penyelidikan dengan melibatkan jaringan di wilayah Jatim dan Jateng, Sabtu (13/7) malam, mendapat titik terang. Ada korban penculikan yang dilaporkan 4 Juni 2019 lalu di Polda DI Yogyakarta,"kata Kapolres Magetan, AKBP Muhammad Riffai kepada Surya, Senin (16/7).

Berbekal informasi itu, Polres Magetan yang didukung Polda DIY melakukan identifikasi ulang terhadap mayat tersebut. Hasilnya, mayat itu memang identik dengan mahasiswa yang dilaporkan hilang.

6. Kasus dilimpahkan ke Polda DIY

"Per hari ini, Senin (15/7) dokumen, barang bukti, dan mayat kami serahkan ke Polisi Daerah untuk pengungkapkan lebih lanjuti, dan Alhandulillah setelah dilakukan otopsi, mayat, 99 persen identik atas nama Joao Bosco Baptista Colo Batan (21).

Dikatakan Riffai, keberhasilan mengungkap identitas mayat itu selain berdasarkan keterangan saksi saksi dan orangtua angkat, juga dari sidik jari saat korban melakukan pembuatan paspor, identik dengan korban.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved