Terungkap ASN Kemenag Bandung Dimutilasi Setelah Meminta Pria Ini Menikahinya, Berkenalan di FB
Wanita ASN Kemenag Bandung dimutilasi setelah meminta pria ini menikahinya. Pelaku dan korban berkenalan di Facebook.
Wanita ASN Kemenag Bandung
dimutilasi setelah meminta
pria ini menikahinya...
-----------
SURYA.CO.ID, BANYUMAS - DP (37) pelaku mutilasi terhadap seorang wanita asal Bandung, Jawa Barat, diketahui memotong-motong tubuh korbannya di dalam mobil.
Kanit III Satreskrim Polres Banyumas Iptu Rizky Adhiyanza mengungkapkan alasan DP memutilasi korbannya.
Pelaku memutilasi korbannya, KW (51), agar pembunuhan yang dilakukan tidak diketahui orang.
• Adegan Ranjang Para Tamu Terlihat & Jadi Tontonan Anak-anak, Hotel di Purwokerto Digeruduk Warga
• 4 Fakta Kakak & Adik Kandung Berhubungan Badan hingga Si Adik Hamil 8 Bulan di Lampung Utara
• Viral Video Diduga Dua Istri Sah Baku Hantam di Tempat Umum dan Seorang Laki-laki Bingung Melerai
KW yang dimutilasi dan ditemukan di Banyumas, Jawa Tengah diketahui adalah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Kementerian Agama Kota Bandung.
"Berdasarkan pemberitaan yang beredar saat ini, yang bersangkutan adalah pegawai Kemenag Kota Bandung," ujar Humas Kemenag Kota Bandung, Agus Saparudin via ponselnya, Jumat (12/7/2019).
DP membuang potongan tubuh KW di dua lokasi berbeda, yaitu di Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Kebumen.
Tubuh KW dipotong dalam mobil saat perjalanan ke kedua lokasi itu.
"Di perjalanan takut kalau terlalu besar akan ketahuan makanya dipotong-potong," ujar Rizky, Jumat (12/7/2019).
Rizky menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara, setelah membunuh KW di Bogor, Jawa Barat, pelaku DP membawa tubuh KW ke rumahnya di Desa Gumelem Wetan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Setelah itu, DP membawa dan membuang sebagian potongan tubuh KW berupa kepala, kaki, dan tangan ke Dusun Plandi, Desa Watuagung, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Namun, DP terlebih dahulu membakar potongan tubuh tersebut.
Karena melihat ada orang di lokasi, tersangka kemudian pergi tanpa menunggu potongan tubuh terbakar tuntas.
"Di situ tidak ditunggu, setelah api menyala kemudian ditinggal. Kemudian tersangka mutar-mutar bingung mau membuang ke mana potongan tubuh lainnya. Akhirnya ketemu lokasi di Sempor, Kabupaten Kebumen," ujarnya.
Di lokasi kedua yang berada di Sempor, Kebumen, pelaku kemudian membakar dan membuang bagian tubuh lainnya.
Motif pembunuhan
DP nekat membunuh dan memutilasi KW karena korban minta dinikahi.
Sedangkan terduga pelaku dan korban sama-sama telah berkeluarga.
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengatakan, berdasarkan pengakuan tersangka kepada polisi, korban menuntut untuk dinikahi.
"Korban menuntut untuk dinikahi dan ada kekhawatiran dari tersangka karena punya istri dan punya anak, sehingga diambil jalan pintas," kata Bambang, Jumat (12/7/2019) dini hari.
Bambang mengatakan, tersangka mengenal korban melalui media sosial Facebook.
Untuk mengelabui korbannya, tersangka mengaku sebagai seorang pelaut.
"Tersangka mengenal korban belum lama, baru sekitar dua bulanan, sejak sebelum lebaran kemarin, setelah tersangka keluar dari penjara," ujar Bambang.
Bambang mengatakan, usai membunuh korban, tersangka membawa kabur mobil korban.
Mobil Toyota Rush berplat nomor D tersebut selanjutnya dijual tersangka di sebuah showroom mobil di Purwokerto.
"Tersangka kami tangkap saat akan mengambil uang pembayaran mobil, jadi sudah dijual tapi belum dibayar. Tersangka akan mengambil uang Rp 100 juta," kata Bambang.
Untuk memuluskan aksinya, sebelum dijual, seluruh penutup jok mobil tersebut dilepas.
Alasannya di jok mobil banyak berlumuran darah saat memutilasi tubuh korban di dalam mobil.
Kronologi penemuan
Penemuan potongan tubuh manusia di Banyumas bermula dari saksi Pariman (45) warga setempat yang mendapat laporan dari seorang anak kecil berumur 12 tahun sekira pukul 16.30 WIB, Senin (8/7/2019).
Anak tersebut mengaku menemukan daging besar bekas di bakar di selokan atau gorong-gorong Desa Watu Agung RT 8 RW 3, Kecamatan Tambak, Banyumas.
Mendapat laporan dari anak kecil tersebut Pariman kemudian langsung mendatangi TKP dan mengecek lokasi tersebut.
Ketika dicek oleh Pariman, ternyata benar menemukan adanya potongan tangan dan kepala yang sudah hangus terbakar.
Penemuan potongan kepala dan tangan yang hangus terbakar tersebut cukup mengemparkan warga sekitar.
Polisi sampai saat ini masih menyelidiki potongan kepala dan tangan tersebut dengan membawanya ke rumah sakit Margono Purwokerto untuk di autopsi.
Potongan kepala, tangan, dan kaki manusia yang sudah dalam keadaan terbakar ini ditemukan warga di bawah gorong gorong.
Tepatnya di jembatan saluran air dekat dengan jalur perbukitan jalan alternatif penghubung antara Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Saat ditemukan kondisi kepala tangan dan kaki sudah dalam kondisi gosong akibat terbakar.
Potongan kepala tersebut sudah hangus dan susah untuk dikenali.
Tim inafis Polres Banyumas yang datang ke TKP penemuan kepala dan potongan tangan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
Kepulan asap
Ratno (45), warga Desa Gumelem Wetan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara mengatakan, siang hari sebelum penemuan potongan tubuh, ia sempat melihat kepulan asap di lokasi tersebut.
"Kemarin sekitar pukul 14.00 saya di atas (tugu perbatasanBanyumas-Banjarnegara), turun lewat sini mau beli kambing, lihat asap di sini," kata Ratno di lokasi kejadian, Selasa (9/7/2019) dikutip dari Kompas.com
Ratno yang saat itu mengendarai sepeda motor mengaku sama sekali tidak menyangka kepulan asap tersebut berasal dari lokasi penemuan potongan tubuh manusia.
"Sama sekali tidak menyangka, karena di daerah hutan sini sering ada bakar-bakaran kayu atau sampah, itu hal biasa. Saya baru dengar tadi malam katanya ada temuan tubuh manusia yang terbakar," ujar Ratno.
Saat melintas lokasi penemuan, Ratno mengatakan, kondisi di sekitar sangat sepi dan tidak ada aktivitas manusia.
Ratno mengaku tidak melihat atau berpapasan dengan warga lainnya.
Hal senada disampaikan Rasikin (50), warga Dusun Plandi, yang rumahnya berada di bawah lokasi kejadian.
Siang hari sebelum penemuan, Rasikin lewat jalan tersebut hingga empat kali.
Namun, Rasikin tidak mencurigai apapun.
"Kemarin pagi sekitar pukul 08.15 saya lewat sini, mau berangkat kerja, tidak lihat apa-apa. Bahkan kemarin saya bolak-balik lewat sini naik motor sampai empat kali karena momong anak, tapi saya enggak lihat," kata Rasikin.
Pisau, lipstik, dan anting
Di sekitar lokasi penemuan potongan tubuh yang terbakar ditemukan sejumlah barang.
Pariman (43), warga Dusun Plandi yang kali pertama mendatangi lokasi mengatakan, di sekitar potongan tubuh ditemukan pisau, anting dan tempat lipstik.
"Ada pisau, terus benda seperti anting atau apa tadi malam, dan tempat lipstik. Di situ juga ditemukan sehelai rambut yang cukup panjang, ditemukan menyatu dengan abu," kata Pariman, saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (9/7/2019).
Pariman menceritakan, Senin sekitar pukul 16.30 WIB selepas pulang dari hutan ia mendapat laporan dari seorang anak berusia 12 tahun.
Anak tersebut melaporkan adanya bekas perapian di selokan yang mencurigakan.
"Anak kecil mau latihan motor mencium bau menyengat, ditengok, terus memberitahu ke tempat saya. Katanya ada bekas bakar-bakaran, tapi ada dagingnya masih besar," ujar Pariman.
Pariman lantas mendatangi lokasi yang ditunjukkan anak tersebut.
Saat didatangi, kata Pariman, bekas pembakaran tersebut masih agak berasap.
"Pertama kali lihat itu seperti ikan (daging-red), setelah ditengok di dalam gorong-gorong ada kepala, jaraknya sekitar 50 sentimeter dari mulut gorong-gorong," kata Pariman.
Sedangkan potongan tangan dan kaki, lanjut Pariman, berada di mulut gorong-gorong.
"Ada tulang juga, agak di ujung, ada beberapa tapi saya enggak hitung. Yang masih agak utuh kepala, potongan (kaki bagian) lutut, sama telapak tangan," ujar Pariman. (*)
• VIRAL Wanita Berhati Emas Temani Suami Menikahi Wanita Lain di Pelaminan, Ini Sosok Prianya
• Akhirnya Vanessa Angel Terang-terangan Melakukan Hal ini Bersama Rian Subroto di Kamar Hotel
• Doa Ardi Bakrie agar Kehidupan Istrinya Tak Berantakan, Nia Ramadhani Langsung Bereaksi
• Kelakuan Suami Jennifer Dunn usai Ceraikan Sarita Abdul Mukti Terbongkar, Sering Kunjungi Mantan?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Alasan DP Mutilasi Korban di Dalam Mobil"