Berita Entertainment
Biodata Rudy Badil Pendiri Warkop DKI yang Meninggal Dunia, Ternyata Kenal Dekat dengan Soe Hok Gie
Biodata Rudy Badil Pendiri Warkop DKI yang Meninggal Dunia, Ternyata Kenal Dekat dengan Soe Hok Gie
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
Seperti dijelaskan di atas tadi, Rudy Badil adalah lulusan Universitas Indonesia.
Di sana, ia mengenyam pendidikan dan bertemu dengan Dono serta Kasino, para anggota Mapala UI.
4. Demam panggung

Ternyata sosok Rudy yang jarang kelihatan saat Warkop DKI tampil di atas panggung karena almarhum memiliki demam panggung.
Maka itu, Rudy Badil lebih memilih ikut siaran radio bersama Warkop.
Saat itu, Radio Prambors sengaja meminta Hariman Siregar, mahasiswa senior Universitas Indonesia, untuk mengisi acara di Prambors.
Hariman pun lantas mengajak Kasino dan Nanu yang kemudian didukung oleh Rudy serta Dono hingga Indro untuk menyiarkan banyolan lucu mereka ke kuping masyarakat Indonesia.
• SBY Lakukan Hal Tak Biasa Saat Tahlilan 40 Hari Ani Yudhoyono, Emosi Saya Belum Stabil, Katanya
• Ingat Pengemis Bogor yang Viral Bawa Mobil? Kini Dijaring Dinsos Lagi & Kondisi Terbarunya Terungkap
• Nasib Miris Danjen Kopassus Ke-1 Idjon Djanbi, Jabatan Dilucuti & Dimakamkan Tanpa Upacara Militer
Sosok Rudy Badil
Badil merupakan salah satu pendiri Warkop Prambors bersama Nanu (Nanu Mulyono), Dono (Wahjoe Sardono), Kasino (Kasino Hadiwibowo) dan Indro (Indrodjojo Kusumonegoro).
Rudy bersama Nanu, Dono, dan Kasino merupakan mahasiswa di Universitas Indonesia. Sementara Indro kuliah di Universitas Pancasila.
Maman menambahkan, saat ia menulis kisah sejarah perjalan Warkop pada Kompasiana, Rudy tersanjung dan terharu.
"Ketika saya menulis sejarah Warkop di Kompasiana. Rudy meneteskan air mata. Dia mengatakan bahwa saya bisa menerjemahkan dan menangkap dengan jelas perjalanan warkop itu. Dia suka," kata Maman.

Menurut Maman, Rudy adalah seorang konseptor. Ia tidak suka berada di atas panggung. Hal itulah yang membuat Rudy meninggalkan Warkop yang wara-wiri tampil di atas panggung.
"Rudy sangat kuat dengan konsep, di belakang layar. Itu yang mungkin membuat beliau tidak kuat atau tidak betah jika harus tampil di atas panggung. Dia lebih banyak tampil di belakang layar. Makanya dia banyak ke konten, mengisi konten daripada tampil di depan panggung," kata dia.
Wartawan senior Kompas yang telah pensiun ini juga dikenal dengan liputan-liputannya yang mendalam, mengikuti sejumlah ekspedisi, dan kegiatan pencinta alam lainnya.