Adegan Ranjang Para Tamu Terlihat & Jadi Tontonan Anak-anak, Hotel di Purwokerto Digeruduk Warga
Dianggap mempertontonkan adegan ranjang para tamunya hingga dilihat anak-anak, sebuah hotel di Purwokerto digeruduk warga
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Dianggap mempertontonkan adegan ranjang para tamunya, sebuah hotel di Purwokerto digeruduk warga pada Kamis (11/7/2019) sekira pukul 19.30 WIB
Dilansir dari Tribun Jateng dalam artikel 'Pasangan yang Berhubungan Intim Terlihat dari Balik Jendela, Hotel di Purwokerto Ini Digruduk', warga mendatangi sebuah hotel di Kelurahan Purwokerto Wetan, Kecamatan Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas yang dianggap mempertontonkan adegan ranjang para tamunya
Warga menganggap hotel tersebut kerap mempertontonkan adegan ranjang para tamu dari balik jendela yang transparan.
Warga di dua RT tersebut merasa resah. Sebab, banyak anak kecil yang melihat para tamu hotel sedang berhubungan badan.
• 4 Fakta Kakak & Adik Kandung Berhubungan Badan hingga Si Adik Hamil 8 Bulan di Lampung Utara
• Viral Video Diduga Dua Istri Sah Baku Hantam di Tempat Umum dan Seorang Laki-laki Bingung Melerai
• Viral Kisah Cewek Cantik Jual Ginjal di Facebook untuk Pengobatan Adiknya, Pemkab Kubu Raya Bereaksi
• Detik-detik Ular Piton Telan Bulat-bulat Kucing Seberat 3 Kg, Polisi & Regu Penyelamat Turun Tangan

Gorden jendela kamar hotel dianggap terlihat sangat transparan. Sehingga sangat mudah dilihat oleh warga sekitar.
Total ada empat kamar di lantai dua yang memiliki jendela dengan gorden transparan.
Warga mengaku sudah sering memperingatkan pemilik hotel, akan tetapi tetap saja tidak ada perubahan dan perbaikan terkait kondisi yang tidak etis tersebut.
"Lebih baik menggunakan kaca yang hitam supaya tidak terlihat dari luar. Kalau kita yang dewasa lihat mungkin senang, tetapi ini anak kecil bisa merusak moral," ucap warga setempat, Hari Gunawan (40) kepada Tribunjateng.com, Kamis (11/7/2019).
"Mungkin tujuan gorden yang transparan agar dapat melihat pemandangan gunung Slamet. Tetapi dibawah kamar hotel itu adalah rumah warga, sehingga terlihat sekali," tambahnya.
Gunawan menganggap meskipun gordennya sudah ditutup tetap saja masih terlihat dari luar.
Kondisi lampu kamar hotel yang sangat terang menambah jelas apa yang dilakukan oleh para tamu tersebut.
Sehingga akan terlihat aktifitas didalamnya seperti apa.

Selain komplain terkait adegan ranjang para tamu yang kerap menjadi bahan tontonan anak-anak.
Warga juga mengeluhkan banyak ditemukan alat kontrasepsi yang berserakan di area selokan.
Ketua RT 4 RW 5, Kelurahan Purwokerto Wetan Amin Widayat mengatakan jika justru anak-anak lah yang pertama kali melihat kondisi seperti itu.
"Anak-anak yang pertama kali melihat ada adegan seperti itu. Merusak moral, saya minta ditutup saja supaya tidak meresahkan," ujarnya
Amin mengatakan jika sudah beberapa kali melakukan teguran. Akan tetapi, tetapi tetap saja tidak ada respon dari pihak pengelola hotel.
Akhirnya warga berinisiatif mendatangi kembali pihak hotel dengan meminta bantuan dari pihak kepolisian.
Keluhan terkait adanya tontonan itu sudah sekira 3 minggu, tetapi sudah cukup lama warga juga mengeluhkan terkait hal lain seperti drainase dan alat-alat kontrasepsi yang berserakan.
Sebelumnya, kasus serupa juga pernah terjadi di Bogor, Jawa Barat di tahun 2016
Warga menangkap basah dua tamu hotel di Jalan Raya Tajur, Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, berhubungan badan.
Gara-garanya, jendela kamar hotel tempat mereka menginap transparan dan orang yang berada dari luar biasa melihat perbuatan keduanya.
Ramai-ramai warga merekam adegan panas dua tamu Hotel AG ini. Pada akhirnya warga pun menonton hubungan keduanya, Minggu (15/5/2016) siang.
Menurut warga sudah tiga kali ini menonton berhubungan badan tamu hotel tersebut.
"Kemarin, ada lelaki sama perempuan kelihatan jelas begituan" ujar Jaji (48), seorang warga, kepada TribunnewsBogor.com.
Tidak suka dengan aktivitas tamu tersebut, puluhan warga mendatangi hotel tersebut.
Mereka geram saat pengelola hotel tak kunjung mengindahkan permintaan warga.
Menurut Jaji, warga menuntut kaca setiap kamar hotel, apalagi yang berada di atas, itu ditutup sehingga orang tak bisa melihat aktivitas di dalam kamar.
Hingga pukul 11.30 WIB, perwakilan warga tengah melakukan mediasi dengan pihak hotel. Puluhan warga rela menunggu hasil rapat secara tertutup tersebut.
Pasutri Pertontonkan Adegan Ranjang ke Anak-anak
Sebelumnya, pasangan suami istri (pasutri) pertontonkan adegan ranjang ke anak-anak di Tasikmalaya, Jawa Barat
Pasutri itu berhubungan suami istri di dalam kamar dan sengaja membuka jendela.
Sehingga sejumlah anak-anak bisa mengintip hubungan suami istri pasangan tersebut.
Sedangkan uang Rp 5.000 yang diminta pasutri dari anak-anak itu dalam bentuk kopi dan rokok.
Sementara itu, pasutri yang mempertontonkan adegan ranjang ke anak-anak itu menyerahkan diri sendiri ke polisi.
Si wanita sempat pingsan berkali-kali saat akan dimasukkan ke sel tahanan.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, Ajun Komisaris Polisi Dadang Sudiantoro mengatakan pihaknya telah mengumpulkan keterangan sejumlah saksi dan telah menetapkan keduanya sebagai tersangka.
"Menurut keterangan saksi, keduanya mengajak menonton pada anak-anak untuk saat mereka berhubungan badan syaratnya iuran membeli kopi dan rokok," kata dia saat ditemui di Mapolresta, Selasa (18/6/2019) petang.
"Motif sedang kami dalami. Korban ada 6 orang, berdasarkan keterangan baru satu kali dilakukan. Kemudian informasi bahwa ada dampak anak balita berusia 3 tahun yang nyaris jadi korbananak-anak yang menonton itu, kami masih dalami," tuturnya.
Ia mengatakan, berdasarkan keterangan para saksi dan olah tempat kejadian, anak-anak melihat hubungan intim pasutri itu melalui jendela yang sengaja dibuka.
Sebelum diamankan, keduanya yang berprofesi sebagai buruh tani itu.
Pasangan yang sempat melarikan diri dari kampungnya setelah aksi tak pantasnya terendus warga itu kini berada sel tahanan Mapolres Tasikmalaya Kota.
Selama dilakukan pemeriksaan oleh polisi, LA yang mengenakan jaket jins biru tak henti-hentinya menangis sesenggukan didampingi sang suami ES yang terlihat lesu.
Ketika digiring menuju sel tahanan keduanya terlihat mogok beberapa kali bahkan saat di depan pintu sel, LA jatuh pingsan dan harus dibopong anggota polisi.
"Saat kelakuan mereka diketahui dan mulai ramai di masyarakat mereka meninggalkan rumah tapi seminggu kemudian datang ke Polsek lalu kami amankan," tuturnya.
Akibat perbuatannya, keduanya akan dikenai sanksi pidana Pasal 36 UU Nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi dan diancam 10 tahun penjara.
• VIRAL Wanita Berhati Emas Temani Suami Menikahi Wanita Lain di Pelaminan, Ini Sosok Prianya
• Akhirnya Vanessa Angel Terang-terangan Melakukan Hal ini Bersama Rian Subroto di Kamar Hotel
• Terungkap ASN Kemenag Bandung Dimutilasi Setelah Meminta Pria Ini Menikahinya, Berkenalan di FB
• Doa Ardi Bakrie agar Kehidupan Istrinya Tak Berantakan, Nia Ramadhani Langsung Bereaksi