Adegan Ranjang Para Tamu Terlihat & Jadi Tontonan Anak-anak, Hotel di Purwokerto Digeruduk Warga
Dianggap mempertontonkan adegan ranjang para tamunya hingga dilihat anak-anak, sebuah hotel di Purwokerto digeruduk warga
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
Sebelumnya, pasangan suami istri (pasutri) pertontonkan adegan ranjang ke anak-anak di Tasikmalaya, Jawa Barat
Pasutri itu berhubungan suami istri di dalam kamar dan sengaja membuka jendela.
Sehingga sejumlah anak-anak bisa mengintip hubungan suami istri pasangan tersebut.
Sedangkan uang Rp 5.000 yang diminta pasutri dari anak-anak itu dalam bentuk kopi dan rokok.
Sementara itu, pasutri yang mempertontonkan adegan ranjang ke anak-anak itu menyerahkan diri sendiri ke polisi.
Si wanita sempat pingsan berkali-kali saat akan dimasukkan ke sel tahanan.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, Ajun Komisaris Polisi Dadang Sudiantoro mengatakan pihaknya telah mengumpulkan keterangan sejumlah saksi dan telah menetapkan keduanya sebagai tersangka.
"Menurut keterangan saksi, keduanya mengajak menonton pada anak-anak untuk saat mereka berhubungan badan syaratnya iuran membeli kopi dan rokok," kata dia saat ditemui di Mapolresta, Selasa (18/6/2019) petang.
"Motif sedang kami dalami. Korban ada 6 orang, berdasarkan keterangan baru satu kali dilakukan. Kemudian informasi bahwa ada dampak anak balita berusia 3 tahun yang nyaris jadi korbananak-anak yang menonton itu, kami masih dalami," tuturnya.
Ia mengatakan, berdasarkan keterangan para saksi dan olah tempat kejadian, anak-anak melihat hubungan intim pasutri itu melalui jendela yang sengaja dibuka.
Sebelum diamankan, keduanya yang berprofesi sebagai buruh tani itu.
Pasangan yang sempat melarikan diri dari kampungnya setelah aksi tak pantasnya terendus warga itu kini berada sel tahanan Mapolres Tasikmalaya Kota.
Selama dilakukan pemeriksaan oleh polisi, LA yang mengenakan jaket jins biru tak henti-hentinya menangis sesenggukan didampingi sang suami ES yang terlihat lesu.
Ketika digiring menuju sel tahanan keduanya terlihat mogok beberapa kali bahkan saat di depan pintu sel, LA jatuh pingsan dan harus dibopong anggota polisi.
"Saat kelakuan mereka diketahui dan mulai ramai di masyarakat mereka meninggalkan rumah tapi seminggu kemudian datang ke Polsek lalu kami amankan," tuturnya.