Viral Media Sosial
Ingat Pengemis Bogor yang Viral Bawa Mobil? Kini Dijaring Dinsos Lagi & Kondisi Terbarunya Terungkap
Masih ingat dengan pengemis bermobil di Bogor yang sempat viral di medsos dan whatsapp (WA)? kini kondisi terbarunya terungkap setelah bikin ulah lagi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Masih ingat dengan pengemis bermobil di Bogor yang sempat viral di media sosial (medsos) dan whatsapp (WA)? kini kondisi terbarunya terungkap setelah ia bikin ulah lagi
Dilansir dari Tribun Bogor dalam artikel 'Ingat dengan Pengemis Bermobil di Bogor? Begini Kondisinya Sekarang', pengemis yang merupakan warga Kabupaten Bogor itu dijaring lagi oleh Dinas Sosial Kota Bogor karena kepergok sedang mengemis di Simpang Jalan Semplak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Selasa (9/7/2019).
Saat dikonfirmasi Kepala Dinas Sosial Kota Bogor Azrin Samsudin membenarkan kejadian tersebut.
"Iya benar, kami terima laporan dari warga dan langsung dicek kelapangon oleh Dinsos," katanya saat dihubungi TribunnewsBogor.com ketika sedang mengikuti kegiatan kementerian sosial di Bandung.

Sementara itu Kasi Rehabilitasi Tuna Sosial dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Lainnya Tubagus Abbas menjelaskan bahwa saat dicek ke lokasi sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi Mn sedang melakukan aktifitasnya mengemis.
Petugas pun kemudian menghampiri MN dan melakukan assesment.
"kita meluncur sekitar pukul 09.00 WIB pas kita lihat ada dia di simpang McD itu terus kita bersama babinsa babinmas kabupaten terus ke aparat desa kita serahkan yang bersangkutan karena warga kabupaten," katanya.
Abbas menjelaskan bahwa saat ditanyai mengenai kembalinya Mn turun ke jalan MN malah tertunduk sedih.
Abbas mengatakan jika dilihat kondisi MN tidak seperti apa yang ramai dibicarakan.
MN tinggal di wilayah kabupaten Bogor dengan menumpang di rumah sang anak.
Saat ditanya keberadaan mobil, MN mengaku bahwa mobil trrsebut bukan miliknya.
"Saya lihat mah tadi itu beliau maaf ya rumahnya sederhana tidak besar, san berada masuk dalam gang, gang kecil hanya cukup motor saja, sebelahnya itu tempat mungut sampah, kata saya sih kondisinya tidak seperti yang dibicarakan orang punya istri banyak, kaya terus punya mobil begitu dan saya tanya tidak punya mobil kadang dia naika angkotdan kadang naik grab," ujarnya.

Saat diminta untuk mencari pekerjaan lain, keluarga MN dan MN pun tetunduk sedih.
Bahkan sang anak dan keluarganya sudah memperingatkan MN agar tidak kembali ke jalan.
"Iya anak sama dia juga sedih, anaknya juga bilang biarin dia yang banting tulang katanya, ya mungkin namanya orangtua kali ya," katanya.
Saat ini MN pun sudah diserahkan kepada pihak Kabupaten Bogor untuk dibina dan diberikannketerampilan agar tidak kembali turun ke jalan.
Diberitakan sebelumnya, foto-foto MN kepergok akan membuka pintu mobil yang diduga miliknya sempat viral di media sosial
Foto pria tersebut beredar luas setelah pria tua tersebut tertangkap tengah memegang sebuah bungkusan di tangan kirinya sedangkan tangan kanannya memegang kunci mobil yang menempel di pintu mobil warna hijau.
Menurut informasi yang didapatkan Tribun Bogor (Grup SURYA.co.id), pria tersebut memiliki ciri khas yakni luka di bagian hidungnya.
Pria tersebut diketahui sering melakukan pekerjaannya sebagai seorang pengemis di beberapa lokasi seperti di Jembatan Penyebrangan Orang di dekat Terminal Baranangsiang, di Jalan Pajajaran samping Terminal Baranangsiang dan di Simpang Jalan Semplak dan Lotte Mart Yasmin.
Saat dikonfirmasi Kabid Dalops Satpol PP Kota Bogor Dimas Tiko membenarkan jika pria tersebut merupakan seorang pengemis yang sering meminta-minta di jalan.
"Kalau terkait yang bersangkutan pengemis betul adanya, lokasi biasanya di sekitaran simpang lampu merah yasmin atau simpang lotte mart," katanya Selasa (19/3/2019)

Dilansir dari Kompas.com, petugas gabungan dari Dinas Sosial (Dinsos) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor pun akhirnya mengamankan pengemis tersebut yang bernama Herman alias Nur (86).
Nur diamankan petugas di persimpangan lampu merah Lotte Mart, Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor, Rabu (20/3/2019) pagi
Di hadapan petugas, Nur berdalih, bahwa mobil jenis Avanza berwarna hijau yang dinaikinya itu bukan miliknya.
Kata Nur, mobil itu dia sewa dari seorang tetangganya.
"Nggak benar itu. Yang viral di media sosial itu bohong. Itu bukan mobil saya, itu saya sewa dari tetangga. Itu kebenarannya," ucap Nur.
Mengenai kabar dirinya memiliki istri tiga, pengemis itu pun membantahnya.
"Enggak enggak ada istri sampai tiga," ujarnya.
Ia pun mengaku bukan juga juragan angkot.
"Bukan itu bukan bohong, enggak saya bukan juragan angkot," ujarnya.
Namun, ada sejumlah fakta lain mengenai kehidupan Nur, berikut rangkumannya:
Nur mengungkapkan, alasannya menyewa mobil karena kakinya sudah tak kuat berjalan.
"Kaki saya kan pernah patah, jadi suka sakit kalau jalan," katanya.
Dia menceritakan, dari tahun 1995 dirinya sudah menjadi pengemis.
Saat itu, pertama kali ia mencari nafkah dengan meminta-minta di daerah Jembatan Merah, Kota Bogor.
Setelah cukup lama mengemis di sana, Nur sempat memutuskan berhenti mengemis.
Selama tiga tahun sejak berhenti mengemis, Nur membuka praktek pengobatan di rumahnya, di kawasan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Namun, dua tahun ke belakang ini, ia kembali menjadi pengemis di daerah Simpang Yasmin.
Faktor ekonomi disebut-sebut sebagai alasan kenapa Nur kembali mengemis.
Penghasilan anaknya sebagai petugas kebersihan di daerah Pamulang, tak cukup untuk memenuhi kebutuhan.
"Hasil mengemis ini untuk membantu saja. Anak saya tahu saya mengemis. Tetapi mau bagaimana lagi karena memang kebutuhan untuk sehari-hari tidak terpenuhi," ungkap dia.
Selama menjadi pengemis, lanjut dia, baru kali ini dirinya terjaring razia.
Ia juga mengaku sudah memberitahu kepada keluarganya soal keberadaannya di Kantor Dinsos.
"Baru ini kena razia. Anak juga udah tau saya di sini (Kantor Dinsos). Nanti sore juga pulang, kita kan bukan maling masa mau dihukum," ujar dia.