Berita Bondowoso
Sebab Thoriq Pendaki yang Hilang di Gunung Bondowoso Terungkap, Bukan karena Terpleset
Penyebab meninggal Thoriq Risky Maulidan (14), siswa SMPN 4 Bondowoso yang hilang di Gunung Piramid, Bondowoso terungkap.
Mereka berkumpul menunggu kedatangan jenasah Thoriq dari Kabupaten Bondowoso. Nampak tenda terop juga telah terpasang rapi di depan.
Sepupu korban, Agung mengatakan setelah mendengar kabar ditemukannya korban pada hari Jumat (5/7/2019), pihak keluaga langsung memasang tenda untuk para pentakziah.
"Memang sudah dipastikan, jenasah korban akan dimakamkan disini. Sekarang semua saudara sedang menunggu kedatangan jenasah dari Kabupaten Bondowoso," ujarnya kepada TribunJatim.com.
Ia mengatakan berdasar informasi dari saudara nya yang berada di Kabupaten Bondowoso, jenasah korban sendiri baru dievakuasi pada Sabtu pagi ini. Dan sekarang sedang dibawa ke rumah sakit.
"Kalau tidak ada halangan, kemungkinan nanti malam jenasah korban tiba sekitar pukul 18.30. Bersamaan dengan kedua orang tuanya ikut datang," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Thoriq Rizki Maulidan (14), remaja pendaki Gunung Piramid di Kabupaten Bondowoso, dikabarkan hilang sejak Senin (24/6/2019) saat mendaki bersama ketiga temannya.
Ditemukan di Hari Ulang Tahun
Thoriq Rizki Maulidan dinyatakan hilang sejak 23 Juni 2019 di Gunung Piramid Bondowoso dan proses pencarian pun sempat dilakukan sebelum resmi ditutup pada 30 Juni 2019.
Tim relawan yang masih menyanggupi untuk terus melakukan pencarian dengan alasan kemanusiaan kemudian berhasil menemukan Thoriq Rizki Maulidan di jurang Gunung Piramid Bondowoso dalam kondisi tak bernyawa.
Siswa SMP berusia 14 tahun, Thoriq Rizki Maulidan dinyatakan hilang di Gunung Piramid Bondowoso selama 12 hari setelah sebelumnya mendaki bersama 3 orang temannya.
Empat orang siswa SMP termasuk Thoriq Rizki Maulidan melakukan pendakian menuju puncak Gunung Piramid pada Minggu (23/6/2019) pukul 05.00 WIB.
Semula Thoriq Rizki Maulidan naik menuju puncak bersama tiga orang rekannya.
Sebelum sampai puncak, satu rekan Thoriq Rizki Maulidan memilih turun karena tidak sanggup melanjutkan perjalanan.
Korban kemudian melanjutkan pendakian bersama dua orang rekannya namun tidak sampai ke puncak.
Mereka pun kembali ke bawah dengan berlari. Seorang saksi pendaki lain melihat dua teman korban berlari sambil memberi peringatan jalur di atas licin.