Penyeludupan Sabu 10 Kg Dalam Drum Cat Diduga Milik Jaringan Pengedar Sabu Berhasil Digagalkan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

SURYA.co.id | SURABAYA - Anggota Ditresnarkoba Polda Jatim berhasil menggagalkan penyelundupan sabu-sabu seberat 10 kilogram di kawasan Jakarta Barat, Jumat (5/7/2019).

Modusnya, sabu-sabu itu dikemas dalam wadah drum cat berukuran 20 liter.

Dugaan polisi, sabu itu merupakan barang haram yang berasal dari jaringan pengedar sabu antar wilayah.

Polisi juga menangkap pemiliknya, ia merupakan seorang pria yang tercatat berasal dari Pilang, Gantar, Indramayu, Jawa Barat, bernama Pieter Kristiono (38).

Pieter diringkus polisi di kediamannya, di kawasan Perumahan Permata Taman Palem Blok A5/16, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat.

Menurut Dirresnarkoba Polda Jatim, Kombes Pol Sentosa Ginting Manik, penangkapan Pieter diawali dengan adanya informasi, tentang pengiriman sabu-sabu antar wilayah di Indonesia.

Sebuah kelompok jaringan pengedar sabu, lanjut Manik, sedang melakukan pengiriman sabu dari Pontianak ke Jakarta.

Guna mengelabui polisi, ternyata sabu-sabu tersebut sengaja dicelupkan di dalam drum berisi cat berukuran 20 liter oleh kelompok tersebut.

"Jaringan itu mengirim sabu kembali lakukan pengiriman dari Pontianak ke Jakarta melalui jasa pengiriman PT PPS Cargo," jelas Manik, Jumat (5/7/2019).

Saat sabu-sabu yang telah dimasukkan dalam 10 drum cat itu tiba di Gudang PT. PPS Cargo pukul 01.00 WIB, Rabu (3/7/2019) kemarin.

Kemudian, masih dihari yang sama sekitar pukul 09.00 WIB drum cat tersebut diambil oleh Pieter menggunakan jasa antar dari taksi daring yang dipesannya.

Namun, Pieter tak sadar sesaat taksi daring tersebut berangkat untuk mengantar barang ke lokasi yang beralamat di kediaman Pieter.

Anggota Diresnarkoba Polda Jatim yang berpakaian preman telah membuntuti, mobil pengiriman paket hingga ke kediaman Pieter.

"Setelah barang diterima Pieter, kami langsung mengamankannya," tandasnya