Purwanto Asal Tulungagung Sudah Tiduri 50 Pria, Polda Jatim Ungkap Modusnya Jerat Para Korban
Purwanto asal Tulungagung sudah tiduri 50 pria. Penyidik Polda Jatim mengungkap modusnya jerat para korban.
Penulis: Parmin | Editor: Tri Mulyono
"Gak ada yang saya paksa," tandasnya.
• Cerita Sebenarnya Kakak Kandung Nikahi Adiknya Sendiri di Bulukumba, Si Adik Hamil 4 Bulan
• Pria Tuban Jual Istri untuk Layanan Tak Biasa Seharga Rp 1,5 Juta, Pilih Lokasi Vila Prigen Pasuruan
• Pria di Sumenep Paksa Siswi SMP Berhubungan Badan, Modus Pelaku Ajak Rujakan di Pantai
• Waspada Begal Berkeliaran di Kota Kediri, Begini Modus Para Pelakunya
Belum dibayar
Sebelumnya, seorang waria di Jombang juga bikin heboh.
Seorang politisi di Jombang, MSH (58) tewas karena serangan jantung saat berkencan dengan waria tersebut.
Waria berinisial F alias V itu mengaku belum sempat menerima bayaran dari korban.
Kapolresta Mojokerto AKBP Puji Hendro Wibowo saat itu mengatakan, pihaknya telah memintai keterangan 5 saksi terkait tewasnya MSH.
Antara lain warga Desa Mlirip, yang pertama kali menemukan mayat korban, pemilik warung kopi tempat mangkal waria, teman kencan korban waria berinisial V, serta A alias AG dan S alias R rekan sesama waria V.
Berdasarkan keterangan V, lanjut Puji, kedatangan MSH ke tempat prostitusi waria di Dusun Kenongo, Desa Mlirip, Jetis, Kamis (15/3/2018) sekitar pukul 23.00 WIB yang pertama kalinya.
Sementara waria R dan AG juga menyebut korban baru pertama kali berkunjung ke tempat tersebut.
"Keterangan dari V, mereka sempat berhubungan intim oral. Korban baru pertama kali ke situ dan bertemu V itu," kata Puji, Senin (19/3/2018).
Saat berhubungan dengan waria tersebut, nyawa Syafii melayang.
Menurut Puji, politisi PPP Jombang ini tiba-tiba kejang-kejang setelah ejakulasi.
Melihat tamunya tak sadarkan diri, V pun memilih kabur.
"Usia V ini baru 18-19 tahun, dia mengaku ketakutan dan bingung karena baru pertama kali melihat kejadian seperti itu. Dia ngasih tahu kawan waria yang lain dan pemilik warung, pemilik warung lapor ke Polsek Jetis," ungkapnya.
Rasa takut tersebut membuat V tak lagi memikirkan bayaran atas layanan yang dia berikan ke korban.
"V mengaku belum dibayar," terang Puji. (Luhur Pambudi)
• Fakta Terbaru Sidang Mafia Bola, Anggota Komite Wasit PSSI Sebut Terima Rp 30 Juta untuk Nyanyi
• Mayangsari Diledek Iis Dahlia Seperti Ojol, Balas Pamer Bayaran Tak Biasa dari Bambang Trihatmodjo
• Diego Michiels Tak Jadi Nikahi Dhea Simatupang Bareng Ultah Nikita Willy, Malah Dapat Kado Pahit
• Di Balik Kasus Wanita Tewas Dicium Suami Secara Brutal, ini Bahaya Lain Terlalu Semangat Bercinta