Berita Surabaya
Mendagri Tjahjo Kumolo Jenguk Wali Kota Risma di RSUD Dr Soetomo, Ungkap Kondisinya Saat Ini
Mendagri Tjahjo Kumolo jenguk Wali Kota Risma di RSUD Dr Soetomo, ungkap kondisinya saat ini
SURYA.co.id | SURABAYA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo, menjenguk Wali Kota Surabaya Tri Rismamharini yang masih dirawat di RSUD Dr Soetomo Surabaya, Sabtu (29/6/2019).
Tjahjo Kumolo tiba sekitar pukul 09.55 WIB dan keluar sekitar pukul 10.03 WIB.
Tjahjo mengatakan, saat ini kondisi Risma membaik.
Sebab menurutnya, saat ia menengok, Risma sudah tidak memakai respirator sebagai alat bantu pernapasan dan juga merespon saat ia datang.
"Sudah ada respon. Saya salam beliau juga salam. Malah semangatnya ada," ucap Tjahjo saat ditemui usai sambangi Risma, Sabtu (29/6/2019).
Tjahjo menambahkan, tak ada pesan khusus yang disampaikan Risma saat ia menyambangi secara langsung tersebut.
Justru, Tjahjo melarang Risma berbicara terlalu banyak lantaran kondisinya yang belum pulih secara sempurna.
“Saya bicara. tapi saya bilang beliaunya, jangan dulu bicara” kata Tjahjo menambahi.
Respirator dan Sonde Sudah Dilepas
Sebelumnya, di hari keempat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dirawat di ICU RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, masih menggunakan beberapa alat bantu medis.
Namun, respirator dan sonde sudah dilepas, sehingga kini Risma bisa makan tanpa melalui alat bantu, meski masih harus dibantu perawat.
Humas RSUD Dr. Soetomo, Pesta Parulian, mengatakan perkembangan kesehatan Risma termasuk cukup pesat.
Pesta menuturkan kondisi terkini Risma yang alat bantu respirator dan sonde dilepas menandakan makin baik,lebih baik dari kemarin.
"Ini sudah dalam proses pelepasan alat-alat bantu medis. Perkembangannya bagus sekali. Alhamdulillah, berkat doa-doa masyarakat semuanya," katanya usai menyambut Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla dan istrinya, Mufidah, serta Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak dan istrinya, Arumi Bachsin, yang menjenguk Risma, Jumat (28/6/2019).
Fungsi-fungsi organ Risma juga membaik secara cepat, termasuk paru-paru yang awalnya bermasalah, pelan-pelan meningkat kondisinya.
Hasil pemeriksaan darah Risma juga menunjukkan peningkatan yang signifikan.
"Kadar kalsium, gula, juga sudah dibetulkan. Maagnya tidak ada masalah. Insyaallah kalau semua baik, semua alat akan dilepas besok. Sekarang kan sudah tidak pakai respirator, hanya pakai alat support saja," imbuhnya.
Karena kondisinya meningkat dengan cepat, dari perkiraan awal Risma harus berada di ICU selama seminggu, Pesta memperkirakan ia sudah bisa dipindah ke ruang biasa secepatnya.
"Lebih cepat, perkiraan kemarin kan seminggu. Kalau sudah dilepas total, 1-2 hari bisa pindah ke ruangan biasa," pungkasnya. (Yusron Naufal Putra/Delya Oktovie)