Kehebatan Drone RQ-4A Global Hawk yang Nyaris Bikin Iran & AS Berperang, Beroperasi di Segala Cuaca

Iran dan Amerika Serikat (AS) nyaris berperang gara-gara Iran menembak jatuh sebuah drone RQ-4A Global Hawk milik AS, seperti apa kehebatan drone ini?

Shutterstock
Kehebatan Drone RQ-4A Global Hawk yang Nyaris Bikin Iran & AS Berperang 

SURYA.co.id - Iran dan Amerika Serikat (AS) nyaris berperang gara-gara Iran mengumumkan telah menembak jatuh sebuah drone RQ-4A Global Hawk milik AS, pada Kamis (20/6/2019) lalu

Hubungan Iran dan Amerika Serikat (AS) sempat memanas akibat insiden tersebut karena kemudian Presiden Trump memberikan izin serangan terhadap Teheran, tapi akhirnya dibatalkan

Namun, seperti apa kehebatan drone yang ditembak jatuh Iran itu, sehingga membuat AS nyaris membalas dengan serangan mematikan ke Iran?

Dilansir CNN, Global Hawks pertama kali diterbangkan AS pada 2001 dan telah digunakan dalam misi di Irak, Afghanistan, Afrika Utara, dan kawasan Asia Pasifik.

Drone tersebut digunakan dalam misi intelijen, pengawasan, dan pengintaian (ISR) dan memberi data atas wilayah laut dan pesisir yang luas secara real-time.

"Pesawat itu dirancang untuk mengumpulkan citra hampir secara real-time dari area yang luas dalam segala cuaca, baik siang maupun malam," kata perusahaan pertahanan dan kedirgantaraan Northrop Grumman, yang mengembangkan drone ini.

Luftwaffe 99-01 RQ-4B
Luftwaffe 99-01 RQ-4B (Wikipedia)

Berbeda dengan drone MQ-1 Predator dan MQ-9 Reaper yang difungsikan sebagai drone serang dengan kemampuan peluncuran roket, Global Hawk tidak dilengkapi senjata dan hanya digunakan sebagai pengumpul informasi.

Dari sisi harga, Global Hawk juga jauh lebih mahal dibandingkan Predator atau Reaper.

Menurut informasi yang diperoleh CNN, sebuah drone RQ-4A bernilai 110 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,5 triliun.

Drone tersebut telah digunakan sebagai dasar untuk pengembangan drone generasi berikutnya, seperti RQ-4B yang lebih besar, atau MQ-4C Triton, yang merupakan hasil evolusi dari keluarga RQ-4.

Drone tersebut dilengkapi dengan sejumlah sensor yang berfungsi untuk melancarkan misi pengumpulan data.

Global Hawk itu memiliki dimensi lebar sayap 35,4 meter, panjang 13,5 meter, dan tinggi 4,6 meter.

Drone ini disebut mampu terbang hingga mencapai ketinggian 19.800 meter.

RQ-4 Global Hawk
RQ-4 Global Hawk (Wikipedia)

Pesawat tanpa awak tersebut juga diklaim mampu terbang dalam segala kondisi cuaca selama lebih dari 24 jam setiap kalinya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
  • Berita Populer
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved