Viral Media Sosial
EFEK VIRAL, Rujak Cingur Seporsi Rp 60 Ribu Kini Pakai Nomor Antrean, Bu Mella Malah Mau Pindah
Setelah viral dan sempat diamankan pertugas Satpol PP, rujak cingur bu Mella seporsi Rp 60 ribu di Surabaya diserbu pembeli.
Mella mengatakan sudah selama 20 tahun berjualan di sekitar Jalan Raya Wiguna Timur Surabaya.
Semula harga rujak cingur miliknya seharga Rp 7.500 untuk satu porsi.
Seiring bertambahnya tahun, Mella kerap menaikkan harga rujak tersebut.
"Sudah 20 tahun lebih mulai harga 7.500, naik Rp 15.000, Rp 30 ribu, sebelum ini harganya Rp 55 ribu, sudah agak lama Rp 60 ribu," kata Mella.
Selama 20 tahun, Mella bercerita sempat beberapa kali ganti rombong jualan lantaran pernah ditabrak mobil maupun dirobek banner jualannya.
Lapak dagangan Mella juga telah dua kali ditertibkan Satpol PP, selain karena keluhan harga juga karena berjualan di area yang dilarang yaitu jalan umum.

Namun, Mella mengaku tidak takut ditinggal pelanggan lantaran yakin harga tersebut menentukan kualitas racikan bumbu dan pelengkap rujak cingur miliknya dibanding yang lain.
"Pasti kaget cingurnya banyak, petis bumbunya juga tidak pahit. Yang penting enak," kata wanita asal Surabaya.
Naiknya harga penjualan rujak cingur menurutnya seiring dengan naiknya harga bahan rujak ditambah dengan porsi bumbu maupun cingur.
"Rujak cingur, rujak manis dan rujak colet Rp 60 ribu. Ada lontong mie Rp 15 ribu, es kopyor Rp 5 ribu. Cingur itu mahal, saya kasih porsi banyak, petis bumbunya ada dua juga" katanya.
Sempat diteror
Sejak kisahnya viral, dirinya menerima berbagai pesan singkat yang berisikan kalimat negatif dari nomor tak dikenal.
"Sejak kemarin ada yang SMS saya tulisannya 'ta*k', terus ada SMS lainnya yang tanya-tanya rujak saya harga Rp 60 ribu," katanya saat ditemui TribunJatim di kediamannya di Kawasan Gunung Anyar, Selasa (11/6/2019).
"Nomor yang meneror aku itu banyak," lanjutnya.
Mila mengungkap, terkadang ada beberapa orang tak dikenal dirinya mengolok-olok dirinya dengan cara menelepon langsung ke ponselnya.
