PPDB Surabaya 2019
Daftar Ulang PPDB SMP di Surabaya Jalur Tambahan Pagu Dibuka Hari ini, Berikut Lokasi Pendaftarannya
Jadwal daftar ulang PPDB SMP di Surabaya untuk jalur penambahan pagu sudah diumumkan oleh Dindik Surabaya, berikut lokasi pendaftarannya
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
42. SMP Negeri 42: Jl. Dupak Rukun 63
43. SMP Negeri 43: Jl. Raden Saleh 12
44. SMP Negeri 44: Jl. Sidodadi
45. SMP Negeri 45: Jl. Mulyorejo No. 184
46. SMP Negeri 46: Jl. Mayjend Sungkono no 124
47. SMP Negeri 47: Jl. Sikatan No. 1
48. SMP Negeri 48: Jl. Bratang Wetan No.36
49. SMP Negeri 49: Jl. Kutisari Indah Selatan VI/2a
50. SMP Negeri 50: Jl. Sukomanunggal 93 c
51. SMP Negeri 51: Jl. Balas Klumprik No. 125
52. SMP Negeri 52: Jl. Medokan Semampir Gg. Kelurahan No. 124
53. SMP Negeri 53: Jl. Bandarejo Pasar
54. SMP Negeri 54: Jl. Kyai Tambak Deres 293
55. SMP Negeri 55: Jl. Pagesangan Mulia
56. SMP Negeri 56: Jl. Dukuh Kupang Barat no 31A
57. SMP Negeri 57: Jl. Siwalankerto Permai
58. SMP Negeri 58: Jl. Platuk Donomulyo
59. SMP Negeri 59: Jl. Wiyung Balasklumprik
60. SMP Negeri 60: Jl. Kalilom Lor Indah
61. SMP Negeri 61: Jl. Tengger Raya
62. SMP Negeri 62: Jl. Gunung Anyar Jaya
63. SMP Negeri 63: Jl. Romokalisari
Diberitakan sebelumnya, pengumuman penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tambahan jenjang SMP negeri Kota Surabaya sudah bisa diakses, Sabtu (22/6/2019).
Padahal Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya menjanjikan proses PPDB tambahan akan dimulai pada Senin (24/6/2019).
Meskipun jadwalnya dimajukan, sejumlah wali murid yang Nilai Ujian Sekolah Berstandar Nasional (NUSBN)nya tinggi terlihat puas akhirnya bisa diterima di sekolah pilihannya.
Seperti Eko Doto Nugroho yang akhirnya mendapat pengumuman anaknya diterima di SMPN 12.
Padahal sebelumnya melalui sistem zonasi umum, anaknya tidak bisa masuk dalam kuota SMPN 12.
"Saya baru tahu dikabari wali murid lain yang anaknya masuk PPDB tambahan. Anak saya NUSBNnya 274 akhirnya bisa masuk sekolah yang diinginkan,"jelasnya ketika dikonfirmasi SURYA.co.id.
Sayangnya, karena baru mengetahui pengumuman siang hari, Eko tidak sempat melakukan daftar ulang ke sekolah. Tetapi ia mengungkapkan daftar ualng masih bisa dilakukan pada Senin (24/6/2019).
"Sama kayak zonasi kawasan, daftar ulangnya dua hari. Katanya juga ada petunjuk daftar ulangnya di bukti penerimaan. Cuma belum saya cetak punya anak saya,"urainya.
Meskipun tidak ada pengumuman dan sosialisasi resmi terkait PPDB Tambahan ini, Eko yang juga ketua Komunitas Pemerhati Pendidikan SD mengungkapkan sekitar 1.500 wali murid sudah mengetahui info adanya pengumuman tersebut.
"Kami kan memantau terus, dan saya ada empat grup whatsapp dengan total 1.500 wali murid yang sudah mendapat info pengumuman ini. Ya kami yang berjuang agar NUSBN jadi pertimbangan di sistem zonasi ini,"urainya.
Bahkan menurutnya sejumlah wali murid sudah melakukan daftar ulang di sekolah.
Sementara itu, pagu dalam PPDB Tambahan yang terlihat dalam website ternyata lebih dari 66 anak di setiap sekolah.
Padahal sebelumnya Kepala Dindik Kota Surabaya, Ikhsan mengungkapkan penambahan pagu berupa penambahan jumlah rombongan belajar di setiap kelas, dari yang awalnya 32 menjadi 38 anak tiap kelas.
Pada pengumuman website PPDBsurabaya.net terlihat ada dua jenis pengumuman penambahan pagu. Pertama yaitu PPDB SMP Jalur Zonasi Penambahan Pagu dengan kuota 66 anak di setiap sekolah.
Kedua yaitu PPDB SMP Jalur Zonasi Penambahan Pagu Apresiasi NUSBN dengan kuota berbeda tiap sekolah. Ada yang tidak mendapat kuota seperti SMPN 63 dan SMPN 62, ada juga yang mendapat kuota 57 anak seperti di SMPN 5 dan ada juga yang mendapat kuota hingga 103 seperti SMPN 1 dan SMPN 12.
Melihat banyaknya jumlah penambahan pagu, Kepala SMPN 12 Surabaya, Libiah Mufidah mengungkapkan jumlah yang diterima sekolahnya dari data website sekitar 361 anak. Dengan pagu tiap rombel 38 anak maka tahun ajaran baru SMPN 12 akan memiliki 9 atau 10 kelas untuk siswa baru.
"Kalau tahun lalu kami malah 12 kelas, jadi tidak ada masalah kalau pagunya nambah saat ini,"ujarnya.
Menurutnya, jumlah siswa yang lulus juga 12 kelas sehingga terdapat cukup ruang kelas untuk siswa baru dari jalur PPDB Tambahan.
"Semuanya masuk pagi, tidak ada masalah dan kami tidak kekurangan kelas,"pungkasnya.