Kapal Arim Jaya Tenggelam

Sebanyak 13 Orang Meninggal Akibat Tenggelamnya Kapal Arim di Perairan Sumenep Ditemukan

BPBD Sumenep sendiri juga sudah melakukan koordinasi dengan Basarnas Surabaya, Polair Polres Sumenep dan masyarakat juga untuk menyisir lokasi.

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Fatkhul Alami
Surabaya.Tribunnews.com/Ali Hafidz Syahbana
Warga mengevakuasi korban kapal tenggelam di Puskesmas dan pelabuhan Dungkek, Kabupaten Sumenep, Senin (17/6/2019). 

SURYA.co.id | SUMENEP - Kapal motor tradisional Arim Jaya yang terbalik dan tenggelam setelah dihantam ombak tinggi di perairan Sumenep, Madura, Senin (17/6/2019) pukul 14.30 WIB sampai sekarang sudah ditemukan jumlah total sudah 15 orang korban meninggal.

"Kemarin ditemukan dua janazah, dan sekarang juga telah ditemukan tiga belas jenazah. Jadi jumlah korban sampai hari ini sudah ada 15 orang korban meninggal," kata Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Abd Rahman Riadi, Selasa (18/6/2019) pagi.

Menurutnya, kepastian korban yang masih belum ditemukan belum juga diketahui dan belum bisa memastikan berapa jumlahnya.

"Kita belum bisa memastikan jumlahnya berapa, karena ada yang bilang 54, 58. Masalahnya nahkoda kapal ini tidak bisa memastikan ada berapa, tapi upaya pencarian kita tetap terus dilakukan," paparnya.

BPBD Sumenep sendiri juga sudah melakukan koordinasi dengan Basarnas Surabaya, Polair Polres Sumenep dan masyarakat juga untuk menyisir lokasi.

"Korban sudah banyak terbawa arus, tadi pagi ada satu yang ditemukan di perairan Desa Romben," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved