Kilas Balik

Dianggap 'Melangkahi' Soeharto, Jenderal TNI ini Pernah Nyaris Ditembak Revolver Tepat di Kepalanya

Brigadir Jenderal TNI (Purn) Herman Sarens Soediro pernah nyaris ditembak revolver oleh Soeharto karena dianggap 'melangkahinya'

Kolase Tribunnews
Brigadir Jenderal TNI (Purn) Herman Sarens Soediro (kiri), Soeharto (kanan) 

Dengan tegas “G30S" disebut gerakan kontra-revolusioner.

Dengan serta-merta seluruh Rakyat merasa lega karena tahu duduk persoalan yang sesungguhnya dan tahu bahwa siaran-siaran “G30S" sebelumnya adalah palsu.

Tahapan keempat, Soeharto mulai memberikan pukulan maut kepada komplotan “G-30-S"

Yakni merebut PAU Halim. Tugas itu dipercayakan kepada RPKAD dengan bantuan Yon 328 Para “Kudjang”/Siliwangi.

Tugas konsolidasi di dalam kota diserahkan kepada Kodam V/Jaya dengan bantuan KKO/AL dan BRIMOB/AKRI.

Tahapan keempat itu baru dilaksanakan keesokan harinya pada tanggal 2 Oktober 1965, dan berhasil dengan baik dengan hanya makan seorang korban.

Dengan demikian selesailah sudah kisah petualangan “G-30-S" di ibukota.

Caranya menyelesaikan dilakukan dengan gaya khas Pak Harto: tenang tapi tegas dan pasti, tahap yang satu disusul dengan tahap yang berikutnya di dalam urut-urutan yang serasi.

*Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Soeharto Nyaris akan Menembak Kepala Perwira TNI yang Dianggap Melangkahinya, Kalimat Ini Terucap

Prabowo Siapkan Saksi Hidup Wow, Rumah Hakim MK Saldi Isra Dijaga Polisi Bersenjata Lengkap

VIRAL di WhatsApp (WA) Video Hubungan Suami Istri Siswi SMK di Dalam Kelas, Begini Dialognya

Fakta Terbaru Suami Gadaikan Istri Rp 250 Juta, Terungkap Kasus Penipuan dan Perdagangan Manusia

Fakta Terbaru Suami Gadaikan Istri Rp 250 Juta, Terungkap Kasus Penipuan dan Perdagangan Manusia

Bocoran Spesifikasi Hp Oppo A1k yang Diam-diam Dijual di Indonesia, Harganya Cuma Rp 1 Jutaan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved