Mudik Lebaran 2019
Mudik Lebaran 2019, Jembatan Ngujang 2 Urai Kemacetan di Jalur Vital Tulungagung Menuju Kediri
Keberadaan jembatan baru yang melintang di atas Sungai Brantas ini akan mengurai kendaraan di Simpang Tiga Ngantru.
Penulis: David Yohanes | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id | TULUNGAGUNG - Ada 559 personil gabungan yang akan terlibat dalam pengamanan arus mudik dan balik ebaran 2019.
Menurut Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar, pihaknya menurunkan 294 personil polisi.
Selebihnya berbagai pihak yang terlibat aktif dalam pengamanan, seperti TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Senkom, Pramuka, Banser, Kokam dan lain sebagainya.
"Kalau ditotal semuanya, baik TNI, Polri, personil Pemkab dan organisasi masyarakat mainnya mencapai 599 orang," ujar Tofik, Selasa (28/5/2019) saat Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2019, di halaman kantor Pemkab Tulungagung.

Operasi Ketupat Semeru 2019 dilaksanakan mulai besok, Rabu (29/5/2019) hingga Senin (10/6/2019).
Selamam pelaksanaan operasi ini, Polres Tulungagung mendirikan 7 pos pengamanan dan 2 pos pelayanan.
Tujuh pos pengamanan itu berada di Ngantru, Alun-alun, Jembatan Lembu Peteng, Ngunut, Bandung, Simpang Tiga Pantai Gemah Besuki, dan Karangrejo.
Sedangkan dua pos pelayanan ada di Terminal Gayatri Tulungagung dan Stasiun Kereta Api Tulungagung.
"Untuk tahun ini kami yakin kondisinya jauh lebih baik dibanding tahun 2018," sambung Tofik.
Keyakinan Tofik karena saat ini sudah ada Jembatan Ngujang 2.
Keberadaan jembatan baru yang melintang di atas Sungai Brantas ini akan mengurai kendaraan di Simpang Tiga Ngantru.
Ngantru adalah jalur vital Tulungagung menuju Kediri.
Jika tahun lalu antrean kendaraan mencapai lebih dari 2 kilometer, kondisi itu diyakini tidak terjadi lagi.
Demikian juga sistem buka tutup yang menjadi strategi utama mengurai kemacetan Ngantru, tahun ini diyakini tidak akan dilakukan lagi.
Selain jalur Ngantru yang menjadi fokus dalam Operasi Ketupat Semeru 2019 kali ini adalah jalur selatan Tulungagung.
Jalur selatan selama ini menjadi akses utama ke berbagai tempat wisata, khususnya pantai.
"Untuk jalur wisata, kami sudah bisa antisipasi berdasar pengalaman tahun sebelumnya," pungkas Tofik.